Anda di halaman 1dari 6

Sistem Kasta dalam

Masyarakat Hindu di Bali

Disusun oleh: nomor absen 31-40


Masyarakat Bali
Manusia etnis Bali, yang mendiami suatu wilayah
tertentu (khususnya Bali) diantara etnik-etnik yang ada
di Nusantara, yang memiliki kesadaran yang kuat
tentang eksistensi kesatuan budaya Bali, bahasa Bali,
dan Agama Hindu. Disamping itu manusia etnis Bali
dianggap memiliki kesadaran yang kuat akan
perjalanan sejarahnya serta memiliki ikatan-ikatan
sosial dan solidaritas yang kuat yang berpusat pada
pura, organisasi sosial, serta sistem komunal (Pitana,
1994 dalam Anwar, 2016).
Kasta
Kasta berasal dari bahasa Portugis yaitu 01. Pemisahan menyangkut perkawinan dan
Casta yang berarti ‘pembagian kontak.
masyarakat’. Kasta dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia adalah ‘golongan
(tingkat atau derajat) manusia dalam
masyarakat beragama Hindu. (Darsana 02. Pembagian kerja dalam setiap kelompok yang
dkk,, 2015). Menurut Eriksen (1998, mewakili satu profesi tertentu.
dalam Anwar 2016) bagi orang Bali kasta
adalah sebuah sistem yang erat kaitannya
dengan Hinduisme dengan seluruh
perangkatnya dan dianggap sebagai 03. Mengurutkan kelompok-kelompok itu pada
sesuatu yang berkaitan dengan sebuah skala yang memilah mereka ke dalam
pemeberian Tuhan oleh penganutnya, kasta tinggi ke rendah.
dipandang sebagai sesuatu yang
terwariskan, kaku/mengikat, serta sulit
berubah. Sistem kasta membagi semua
masyarakat Hindu kedalam kelompok-
kelompok endogam dengan keanggotaan
herediter, yang serentak memisahkan dan
menghubungkan seorang dengan yang
lain melalui 3 karakteristik:
Jenis Sistem Kasta
(Darsana dkk., 2015)

Caturwangsa
Pembagian kasta yang mengikuti kasta sistem kasta di India yaitu Brahmana, Ksatriya,
Waisya, dan Sudra. Selain itu masyarakat Bali juga mengenal istilah jaba atau ‘luar’, yaitu
orang-orang yang berada di luar kasta.

Triwangsa
Pembagian kasta dengan hanya mengambil tiga kelas teratas dari sistem Caturwangsa.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, triwangsa memiliki arti ‘tiga kasta (Brahmana,
Ksatriya, Waosya). Berdasarkan Triwangsa, semua gelar diperoleh secara askriptif atau turun-
temurun dan ditentukan berdasarkan garis keturunan.

Pembagian berdasarkan golongan


Wong Majapahit dan Bali Aga.
Yang Diatur dalam Sistem Kasta
Diantaranya

Perkawinan Penamaan orang Bahasa Pekerjaan


Darsana dkk, 2016 Temaja, 2017 Anwar, 2016 Anwar, 2016
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai