50%
TERJADI PADA
90%TERJADI PADA
DEKADE KE- PRIA USIA 45 – 80
DELAPAN TAHUN
KEHIDUPAN
TIDAK ADA
LAKI – LAKI RIWAYAT LUTS
> 45 TAHUN yang menunjukkan penyebab mungkin atau tidak terkait
yang berkonsultasi dengan LUTS non-BPH dengan BPE, BOO, maupun
dokter mengenai keluhan LUTS
BPH
DISFUNGSI SEKSUAL DAN TERAPI
BEDAH
Pasien harus diberi konseling tentang efek samping seksual dari setiap
intervensi bedah dan harus dihimbau bahwa perawatan bedah dapat
menyebabkan disfungsi ejakulasi dan dapat memperburuk DE.
1
Klinis)
2 (Prinsip Klinis)
PERNYATAAN PEDOMAN
Evaluasi dan Pengujian Pra Operasi
“Dokter harus
“Dokter harus “Dokter harus mempertimbangkan
melakukan penilaian mempertimbangkan studi aliran tekanan
residual pasca uroflowmetri sebelum intervensi
berkemih sebelum sebelum intervensi bedah untuk
intervensi bedah bedah untuk LUTS/BPH ketika
untuk LUTS/BPH.” LUTS/BPH.” ditemukan
(Prinsip (Prinsip ketidakpastian
Klinis) Klinis) diagnostik.”
(Opini
Ahli)
3 4 5
TERAPI BEDAH TRANSURETHRAL RESECTION
OF THE PROSTATE (TURP)
“Pembedahan
dianjurkan untuk “Dokter dapat
pasien yang memiliki “TURP harus menggunakan
“Dokter tidak boleh
insufisiensi ginjal
melakukan operasi ditawarkan sebagai pendekatan
sekunder akibat BPH, pilihan perawatan
retensi urin refraktori
semata-mata untuk monopolar atau
kehadiran untuk pria dengan bipolar untuk
sekunder terhadap
BPH, infeksi saluran
divertikulum kandung LUTS/BPH.” TURP, tergantung
kemih asimptomatik;
kemih berulang, batu Namun, evaluasi pada keahlian
kandung kemih (Rekomendasi
mengenai adanya mereka dengan
berulang atau Sedang; Tingkat
BOO harus
Bukti: Kelas B). teknik ini.”
hematuria akibat BPH, dipertimbangkan.”
dan/atau dengan
(Opini
(Prinsip
refraktori LUTS/BPH Ahli)
Klinis)
dan/atau tidak mau
6
menggunakan terapi
lain.” 7 8 9
Simple Prostatectomy
“Dokter harus mempertimbangkan prostatektomi terbuka, laparoskopi atau yang
dibantu dengan robot, tergantung pada keahlian mereka dengan teknik ini,
untuk pasien dengan prostat yang besar.”
(Rekomendasi Sedang; Tingkat Bukti: Tingkat C).
10
Beberapa penyedia memiliki hasil yang sangat baik menggunakan pendekatan
transurethral (mis., TURP bipolar, Holmium Laser Enucleation of the Prostate
[HoLEP]) pada prostat > 60 g.
Prostat yangLUTS/BPH
Meskipun lebih besar telah
tidak diobati
sering dengan open simple
mengancam prostatectomy.
jiwa, dampak Dalam
LUTS/BPH
beberapa tahunhidup
pada kualitas terakhir,
bisa teknik alternatif
signifikan telah
dan tidak dikembangkan
boleh diremehkan.yang mencakup
pendekatan laparoskopi dan laparoskopi yang dibantu dengan robot
Transurethral Incision of Transurethral Vaporization of the
the Prostate (TUIP) Prostate (TUVP)
11 12
Photoselective Vaporization of
the Prostate (PVP)
“PUL dapat ditawarkan kepada pasien yang memenuhi syarat terkait dengan
fungsi ereksi dan ejakulasi untuk pengobatan dengan LUTS / BPH.”
(Rekomendasi Bersyarat; Tingkat Bukti: Kelas C).
Meskipun LUTS/BPH tidak sering mengancam jiwa, dampak LUTS/BPH
pada kualitas hidup bisa signifikan dan tidak boleh diremehkan.
15
Transurethral Microwave
Therapy (TUMT)
“TUMT dapat ditawarkan kepada pasien dengan LUTS / BPH; Namun, pasien
harus diberitahu bahwa tingkat tatalaksana ulang bedah lebih tinggi
dibandingkan dengan TURP.”
16 (Rekomendasi Bersyarat; Tingkat Bukti: Kelas C)
17
Water Vapor Thermal
Therapy
Peningkatan Qmax adalah > 50%
dari 3 menjadi 24 bulan dan 39%
pada 36 bulan.
18
masing-masing P = 0,006 dan P =
0,003.
Transurethral Needle Enukleasi Laser
Ablasion (TUNA)
20
memenuhi kriteria inklusi dan menurunnya
19
relevansi klinis
Aquablasi
21
AQUABLASI BAHAYA
Aquablasi
(26%)
TURP (42%)
PENINGKAT P=0.015
AN
OPERASI Kualitas hidup
PENURUN
hingga 12
Menggunakan robot bulan sama AN
handpiece, konsol, dan
conformal planning unit
(CPU)
RCT antara kedua
kelompok
Volume prostat
=
Aquablasi
Dengan bias resiko (31%)
rendah (n=181) TURP (44%)
RESEKSI Partisipan = prostat 30 RATA- p=0.007
– 80 gram RATA PERBURUK
Menggunakan jet air dari alat
Peningkatan AN
genggam robot yang ditempatkan
Fungsi seksual
secara transurethra LUTS
=
sama pada
Aquablasi
aquablasi dan
(33%)
TURP
ELEKTROKAUTERIS RESPON KEBUTUH TURP (56%)
p=0.03
PENGOBATAN AN
ASI
Transfusi darah
melalui sistoskop/resektoskop 12 BULAN & operasi
standar atau traksi dari balon (Peningkatan 5 poin IPSS) ulang sama
kateter 3 arah digunakan untuk Hasil yang ditemukan sama pada pada kedua
mendapatkan hemostasis Aquablasi dan TURP (Kualitas kelompok
bukti = Sedang) (RR 1,69 [95% CI 0,70
hingga 41,0]).
Embolisasi Arteri Prostat
(PAE)
22
Embolisasi Arteri Prostat HETEROGENITAS
SUBSTANSIAL
?
Ditemukan antara dua percobaan
(I2= 90%)
1
Kurangnya randomisasi
3 RCT Satu penelitian hingga 2 bulan
Satu penelitian hingga 2 tahun
(n=247) Penelitian lainnya hingga 12
Membandingkan PAE minggu
dan TURP
2
Tingkat kerentanan yang tinggi
terhadap seleksi, deteksi,
pengurangan, dan bias pelaporan
Satu penelitian melaporkan proporsi responden, yang didefinisikan
sebagai mencapai skor IPSS ≤ 8 poin dan / atau QoL 3 poin, sama
3 pada kelompok PAE dan TURP (RR 0,9 [95% CI 0,7 hingga 1,1];
Inklusi umum dari status pra kualitas bukti yang rendah).
operasi retensi urin
Keberhasilan hingga 12 bulan dilaporkan pada 87% peserta PAE
dibandingkan dengan 100% pada kelompok TURP.
4
Tidak adanya kriteria inklusi / Secara keseluruhan, hasil pada tindak lanjut jangka menengah (> 3
eksklusi standar untuk penelitian hingga 12 bulan) sama antar kelompok (WMD 4,8 poin [95% CI
RCT LUTS/BPH
-2,9 hingga 12,5]; kualitas bukti yang sangat rendah).
(Opini Ahli)
23
PETUNJUK YANG AKAN
DATANG
Terdapat kesenjangan besar dalam
pengetahuan dan, oleh karena itu, peluang
penemuan berikutnya. Hal ini termasuk tetapi
tidak terbatas pada banyaknya pertanyaan
yang tidak terjawab terkait dengan peran
inflamasi, disfungsi metabolik, obesitas, dan
faktor lingkungan dalam etiologi, serta peran
modifikasi perilaku, manajemen diri, dan
pengembangan algoritma terapi dalam
pencegahan dan perkembangan penyakit.
UROLOGY DEPARTMENT JOURNAL READING
TERIMA
KASIH
TATALAKSANA OPERATIF GEJALA
SALURAN KEMIH BAWAH YANG
DISEBABKAN KARENA BENIGN PROSTATIC
Departemen Ilmu Bedah HYPERPLASIA: PEDOMAN AUA
Fakultas Kedokteran AMANDEMEN 2019
Universitas Hasanuddin