Anda di halaman 1dari 16

Sejarah dan

Perkembangan Akuntansi
Syariah
Dosen:
Eva Ulfah Rahayu, S.E., M.Ak.

1 11/01/20
Isu Akutansi konvensional
 Akutansi konvensional lahir dalam lingkup
kapitalis sehingga dasar yang digunakan
adalah semata-mata rasio tanpa
mempertimbangkan sisi teologis.
 Sesuai dengan perkembangannya,
ternyata hal ini tidak sejalan karena tidak
mampu menjawab kebutuhan moral yang
selama ini sangat dibutuhkan.
2 11/01/20
Pengertian Akuntansi
Syariah:
 Akutansi Islam atau Akutansi Syariah pada
hakekatnya adalah penggunaan akutansi dalam
menjalankan syariah Islam.

 Shahata (Harahap, 1997:272) misalnya mendefinisikan


Akutansi Islam sebagai berikut “ Postulat (asumsi yg
menjadi pangkal dalil yg dianggap benar tanpa perlu
membuktikannya; anggapan dasar), standar, penjelasan
dan prinsip akutansi yang menggambarkan semua hal…
sehingga akutansi Islam secara teoritis memiliki konsep,
prinsip, dan tujuan Islam juga. Semua ini secara serentak
berjalan bersama bidang ekonomi, social, politik, idiologi,
etika, kehidupan, keadilan dan hukum Islam. Akutansi dan
bidang lain itu adalah satu paket dan tidak bisa
dipisahkan satu sama lain,.”
3 11/01/20
Akuntansi Islam

 Sesuai dengan penjelasan Hayashi (1989) Akutansi dalam bahasa Arab


disebut Muhasabah terdapat 48 kali disebut dalam Alquran.
 Kata Muhasabah memiliki 8 pengertian Hayashi (1989):
 Yahsaba yang berarti menghitung, to compute, atau mengukur atau to
mensure.Juga berarti pencatatan dan perhitungan perbuatan seseorang
secara terus menerus
 Hasaba adalah selesaikan tanggung jawab Agar supaya bersifat netral
 Tahasaba berarti menjaga Mencoba mendapatkan Mengharapkan pahala
diakhirat. Menjadikan perhatian atau mempertanggungjawabkan
 Dalam merumuskan kerangka sosial reporting dalam perspektif Islam
Haniffa (2002) mengemukakan 3 dimensi:
 (1) mencari ridho Ilahi
 (2) memberikan keuntungan kepada masyarakat,
 (3) mencari kekayaan untuk memenuhi kebutuhan.
 Ketiga dimensi ini dalam Islam dianggap juga sebagai bagian dari ibadah.

4 11/01/20
Sejarah Perkembangan
o Pada masa penyebaran Islam peradaban
manusia didominasi oleh Bangsa Persia dan
Bangsa Romawi
o Sebagian besar daerah di Timur Tengah berada
dalam jajahan Romawi dan menggunakan
bahasa negara jajahan seperti Sham (meliputi
Siria, Lebanon, Jordania, Palestina, Israel),
sedang Iraq dijajah oleh Persia
o Perdagangan bangsa Arab Mekkah terbatas ke
Yaman pada musim dingin dan ke Sham pada
musim panas

5 11/01/20
Pengaruh Islam dalam
Perkembangan Akuntansi
(Pasca-Pemerintahan Islam)

 Penyebaran Islam menyebabkan penggunaan angka arab (adanya


angka nol) meluas ke berbagai wilayah didunia.
Kewajiban mencatat transaksi tidak tunai (lihatQS 2:282)
mendorong umat Islam peduli terhadap pencatatan dan
menimbulkan tradisi pencatatan transaksi dikalangan umat.
Hal ini mendorong berkembangnya kerjasama (partnership).

Kewajiban membayar zakat telah mendorong:


pemerintah Islam: membuat laporan keuangan periodik Baitul Maal
pedagang Muslim :mengklasifikasikan harta nya sesuai ketentuan
zakat dan membayarkan zakatnya jika telah memenuhi nishab dan
haul
Peran akuntan penting dalam pengambilan keputusan terkait
dengan kekayaan pemerintah dan pedagang
6 11/01/20
Praktek Akuntansi Pemerintahan Islam
 Pada zaman Rasululullah cikal bakal akuntansi dimulai dari
fungsi- fungsi pemerintahan untuk mencapai tujuannya dan
penunjukkan orang-orang yang kompeten (Zaid, 2000)
 Pemerintahan Rasulullah memiliki 42 pejabat yang digaji,
terspesialisasi dalam peran & tugas tersendiri (Hawary,
1988)
 Perkembangan pemerintahan Islam hingga Timur Tengah,
Afrika, dan Asia di zaman Umar bin Khatab, telah
meningkatkan penerimaan dan pengeluaran negara
 Para sahabat merekomendasikan perlunya pencatatan
untuk pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran
negara
 Umar Bin Khatab mendirikan lembaga yang bernama Diwan
(dawwana=tulisan)

7 11/01/20
Praktek Akuntansi Pemerintahan Islam
 Reliabilitas laporan keuangan pemerintahan dikembangkan
oleh Umar bin Abdul Aziz (681-720M) dengan kewajiban
mengeluarkan bukti penerimaan uang (Imam, 1951)
 Al Waleedbin Abdul Malik (705-715 M) mengenalkan
catatan dan register yang terjilid dan tidak terpisah seperti
sebelumnya (Lasheen, 1973)
 Evolusi perkembangan pengelolaan buku akuntansi
mencapai tingkat tertinggi pada masa Daulah Abbasiah
 Akuntansi diklasifikasikan pada beberapa spesialisasi
seperti akuntansi peternakan, akuntansi pertanian,
akuntansi bendahara, akuntansi konstruksi, akuntansi mata
uang, dan pemeriksaan buku/auditing (Al-Kalkashandy,
1913)

8 11/01/20
Sistem pembukuan menggunakan model buku
besar, meliputi:

 Jaridah Al-Kharaj (menyerupai receivable subsidiary


ledger), menunjukkan utang individu atas zakat tanah,
hasil pertanian, serta utang hewan ternak dan cicilan.
Utang individu dicatat di satu kolom dan cicilan
pembayaran di kolom yang lain. (Lasheen, 1973)
 Jaridah Annafakat (jurnal pengeluaran)
 Jaridah Al Mal (Jurnal dana), mencatat penerimaan dan
pengeluaran dana zakat
 Jaridah Al Musadareen, mencatat penerimaan denda /
sita dari individu yang tidak sesuai syariah, termasuk
korupsi

9 11/01/20
Praktek Akuntansi Pemerintahan Islam

Laporan akuntansi yang berupa:


 Al-Khitmah, menunjukkan total pendapatan dan pengeluaran yang
dibuat setiap bulan (Bin Jafar, 1981)
 Al Khitmah Al Jame’ah, laporan keuangan komprehensif gabungan
antara income statement dan balance sheet (pendapatan,
pengeluaran, surplus/defisit, belanja untuk aset lancar maupun aset
tetap), dilaporkan akhir tahun

Dalam perhitungan dan penerimaan zakat. Utang zakat diklasifikasikan


dalam laporan keuangan dalam 3 kategori yaitu collectible debts,
doubtful debts dan uncollectible debts (Al-Khawarizmi, 1984)

10 11/01/20
Evolusi perkembangan pengelolaan akuntansi mencapai tingkat tertinggi pada masa Daulah Abbasiah.
Akuntansi dikelompokkan menjadi beberapa spesialisasi antara lain : akuntansi peternakan, akuntansi
pertanian, akuntansi bendahara, akuntansi konstruksi, akuntansi mata uang dan sistem pembukuan
menggunakan model buku besar.

Jaridah Al-Kharaj (merupakan pembukuan pemerintah


Terhadap hutang pada individu).

Jaridah An Nafaqat (merupakan pembukuan yang


digunakan untuk mencatat pengeluaran negara).

Buku Besar

Jaridal AL Mal (merupakan pembukuan yang digunakan


untuk mencatat penerimaan dan pengeluaran zakat).

Jaridah Al Musadareen (merupakan pembukuan yang


Digunakan penerimaan sita/denda tidak sesuai syariah).

dept of acct - umy


Berbagai laporan akuntansi yang ikut dikembangkan pada masa Daulah
abbasiah

Al Khitmah (menunjukkan total pendapatan dan pengeluaran


yang dibuat setiap bulan (Bin Jaffar, 1981 dalam zaid, 2001).

Al Khitmah Al Jame’ah (Laporan Keuangan komprehensif


Laporan Berisikan laporan laba rugi dan neraca yang dilaporkan
Pada akhir tahun.

Dalam perhitungan dan penerimaan zakat. Utang zakat


Diklasifikasikan dalam tiga (3) laporan keuangn yaitu :
collectable debts, doubtful debts, uncolectable debts
(Lasyin, dalam zaid, 2001).

dept of acct - umy


Hubungan peradaban Islam dengan buku Pacioli

Pada tahun 1494, seorang Itali bernama Luca Pacioli menerbitkan buku dengan judul Summa de Arithmetica
Geometria, Proportioni et Proportionalita. Buku tersebut membahas lima bagian yang banyak membahas tentang ilmu
Matematika. Salah satu bab membahas tentang pembukuan yg dilakukan di Venice lebih dari 200 thn sebelumnya
Dan masih digunakan pada masa itu. Pada masa itu metode ini dikenal dengan metode Venice.

Melalui buku tersebut Pacioli dianggap sebagai orang pertama yang menggagas tata buku berpasangan ( double entry
Bookkeping). Sebuah sistem baru yang dianggap sebagai revolusi dalam seni pencatatan dalam bidang ekonomi dan
Bisnis. Pacioli kemudian disebut “Bapak Akuntansi”.

Tapi buku Summa de arithmetic ini menimbulkan banyak menimbulkan pertentangan dikalangan para peneliti.

Zaid (2001)
“Pacioli bukanlah penemu melainkan
Pencatat kejadian pada saat itu”

Have (1976) dalam Zaid (2001) Belkaoui (2000)


“perkembangan akuntansi tidak “Pacioli bukanlah penemu double
Terjadi di Itali kuno” Entry bookkeping”

dept of acct - umy


Hubungan Peradaban Muslim
dengan buku Pacioli
 Sejak abad VIII, Bangsa Arab berlayar sepanjang pantai Arabi
dan India, singgah di Italia dan menjual barang dagangan
yang mewah yang tidak diproduksi oleh Eropa (Have, 1976)
 Buku Pacioli didasarkan pada tulisan Leonard of Piza, orang
Eropa pertama yang menerjemahkan buku Algebra (pada
saat itu ditulis dalam bahasa Arab), yang berisikan dasar-
dasar mengenai bookkeeping (Ball, 1960)
 Bookkeeping (semestinya) dipraktekkan pertama kali oleh
para pedagang dan berasal dari orang Mesir (Heaps, 1895)
 Pada akhir abad XV, Eropa mengalami standstill dan tidak
dapat ditemukan adanya kemajuan yang berarti dalam
metode akuntansi (Woolf, 1912)

14 11/01/20
Kemiripan Praktek akuntansi Kekalifahan
Islam dengan buku Pacioli

1. Istilah Zornal (sekarang journal) telah lebih dahulu


digunakan oleh kekhalifahan Islam dengan Istilah
Jaridah untuk buku catatan keuangan
2. Penggunaan kalimat “In the name of God” diawal
buku catatan keuangan, telah lebih dahulu
digunakan oleh kekhalifahan Islam dengan kalimat
“In the name of Allah, the Most Gracious, the Most
Merciful”
3. Double Entry yang ditulis oleh Pacioli, telah
dipraktekkan dalam pemerintahan Islam

15 11/01/20
Kemiripan Akuntansi Islam
dengan Buku Pacioli
 Istilah Zornal (sekarang journal) telah lebih dahulu
digunakan oleh kekhalifahan Islam dengan Istilah
Jaridah untuk buku catatan keuangan
 Double entry yang ditulis oleh Pacioli, telah lama
dipraktekkan dalam pemerintahan Islam

16 11/01/20

Anda mungkin juga menyukai