Anda di halaman 1dari 40

Dr. ADITYA SURYANSYAH SEMENDAWAI Sp.

A(K)
 FK Univ. BRAWIJAYA(UNIBRAW)
 Sp.A, FK-Univ. INDONESIA (UI)
 Fellow Endokrinologi Anak dan Remaja, FK-UI, RSCM, 2006
 Fellow ISPAE (Indian Society for Pediartic and Adolescent) 2009, India
 Sp.A(K), (Konsultan Endokrin Anak dan Remaja ), 2012

Bekerja: RSAB Harapan Kita


RSIA Buah Hati
Organisasi: Anggota UKK Endokrinologi - IDAI
Pegurus PB IDI bidang KB, Gizi , KIA
Novel : Yang Terindah Buat Buah Hatiku
Panik saat puber??? Say No !!!!
Perawakan Pendek VS stunting

Dr. Aditya Suryansyah Semendawai SpA(K)


Pendahuluan
• 1000 hari pertama kehidupan  masa
penting untuk pertumbuhan kembang anak
• Apa 1000 hari pertama Kehidupan?
Di hitung sejak janin  usia 2 tahun.
• Masa pertumbuhan yang cepat ,BB, TB dan
otak. Dan masa perkembangan yang cepat
Pendahuluan…...

• Pertumbuhan dan perkembangan harus


dipantau pada setiap kunjungan ke dokter.
• Pemantauan pertumbuhan dilakukan dengan
memplot BB, PB/TB, dan LK ke kurva
pertumbuhan  pola pertumbuhan
normal/tidak
• Deteksi dini masalah pertumbuhan pada
1000 hari pertama kehidupan  intervensi
lebih dini  hasil yang lebih optimal
Gizi
 
buruk dan infeksi menahun
stunting dan IQ rendah
Apa itu stunting ?

Pendek akibat kurang gizi kronis

Bukan akibat faktor genetik

Bukan akibat faktor hormonal


Penyebab Stunting?

• Retardasi pertumbuhan intra uterin


• Kurang gizi kronis
• Tidak cukup kalori dan protein dalam
proporsi total asupan
• Sering menderita infeksi diawal kehidupan
anak
Kapan terjadinya Stunting?
 
• Sejak dalam kandungan sampai usia 2 tahun
( 1000 hari kehidupan )
• 80% pembentukan otak terjadi pada 2 tahun pertama
kehidupan
• Bukan hanya terjadi dari golongan miskin, juga terjadi
pada pola asuh gizi yang salah

Dampak dari Stunting?


• otak dan fisik anak sulit berkembang IQ berkurang
• Mudah terkena penyakit kronis
• Perawakan pendek
Cara mengetahui anak stunting?
• TB anak lebih pendek dari seusianya
• Kecepatan tumbuh terganggu
• Proporsi tubuh cenderung normal
• Berat badan rendah untuk anak seusianya
G ro w th C h a rt
195

190
97
185

180

175 50
170

165
3
160

155

150

145

H e ig h t 140

(c m ) 135

130

125

120

115

110

105

100

95

90

85

80
2 4 6 8 10 12 14 16 18

A g e (y e a rs )
Pencegahan stunting ?

•Asupan gizi seimbang selama 1000 hari


kehidupan
•Beri asi ekslusif untuk bayi selama 6 bulan
pertama. Dilanjutkan sampai usia 2 tahun.
•Perilaku hidup sehat dan bersih
•Imunisasi( terhindar penyakit)
Data WHO 30% anak Indonesia
stunting ?
••  Perlu
penelusuran pendek atau stunting?
Harus juga dinilai apakah ada kelainan atau
pendek karena genetik/hormon.
• Pemakaian kurva pertumbuhan memakai
kurva WHO / NCHS. Anak Indonesia
cenderung lebih pendek dari orang Eropa
Perlu kuva tersendiri
Perawakan Pendek?

Perlukah
dirujuk?
Benarkah pendek?
variasi normal atau
patologis?

12
Habibie
1. Pintar
2. pendek
3. Stunting?
4. Genetik
Menilai perawakan pendek
Perlu data ?

Potensi Tinggi
Genetik
• Data TB orangtua

Plot Kurva
Pertumbuhan
Pengukuran TB
• Alat, cara,
referensi yang
benar

8/04/19 14
Membandingkan Tinggi Badan?

Usia
Jenis Kelamin
Suku/Ras
Kurva pertumbuhan
• Kurva pertumbuhan : suatu
alat bantu yang
menggambarkan pola
pertumbuhan linier
sekelompok masyarakat
sesuai jenis kelamin dan usia.
• Tinggi badan sekelompok
masyarakat akan membentuk
distribusi normal, sehingga
kriteria normal apabila
berada di antara -2SD dan +
2SD (P3-P97)
Beda Pertumbuhan :
Perawakan
Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah perubahan antropometri yang terjadi dalam
jangka waktu tertentu (minimal 2 kali pengamatan )

Perawakan (Size)
Perawakan menyatakan suatu pengukuran antropomteri satu saat.
( stu kali pengamatan )

Pendek = perawakan
Stunting = ganguan pertumbuhan
G ro w th C h a rt
195

190
97
185

180

Pertumbuhan normal?
175 50
170

165
3
160

155

150

145

H e ig h t 140

(c m ) 135

130

125

120

115

110

105

100

95

90

85

Pertumbuhan Normal
80
2 4 6 8 10 12 14 16 18

A g e (y e a rs )

Titik-titik pertumbuhan memberikan garis yang paralel dengan


kurva pertumbuhan. Artinya tidak ada pemotongan lajur kurva
pertumbuhan

Pertumbuhan Abnormal
Titik-titik pertumbuhan memotong garis pada kurva
pertumbuhan, karena tidak paralel ( kecuali pada fase bayi dan
remaja ).
Grafik Pertumbuhan

G ro w th C h a rt
195

190
97
• Perawakan pendek
• pertumbuhan normal
185

180

175 50
170

165
3
160

155

150

145

H e ig h t 140

(c m ) 135

130

125

120

115

110

105

100

95

90

85

80
2 4 6 8 10 12 14 16 18

A g e (y e a rs )
Grafik Pertumbuhan

G ro w th C h a rt
195

190
97
• Perawakan normal
• pertumbuhan
185

180

175 50
170

165
3
terganggu
160

155

150

145

H e ig h t 140

(c m ) 135

130

125

120

115

110

105

100

95

90

85

80
2 4 6 8 10 12 14 16 18

A g e (y e a rs )
Kecepatan Tumbuh
Kecepatan tumbuh adalah • Berat badan:
• 2 x BB lahir pada usia 4-5 bulan,
pertambahan tinggi badan di
• 3 x BB lahir pada usia 1th,
antara 2 waktu pengamatan.
• 4 x BB lahir pada usia 2th
• > 2 tahun: BB ↑ 2.5-3 kg per tahun -
• Panjang badan lahir =50 cm; menjelang remaja
• usia 1 tahun=75 cm,
• usia 4 tahun=100 cm,
• usia 8 tahun=125cm

Usia Kecepatan Pertumbuhan


0-6 bulan 32 cm/tahun
6-12 bulan 16 cm/tahun
1-2 tahun 10 cm/tahun
3-4 tahun 7-8 cm/tahun
5-10 tahun 5-7 cm/tahun
Usia kronologis, usia tinggi, usia tulang ?

• Usia kronologis adalah usia ulang tahun

• Usia tinggi adalah usia yang disesuaikan dengan menarik


garis horizontal dari tinggi badan sesungguhnya sehingga
memotong persentil 50 pada kurva pertumbuhan

• Usia tulang adalah usia biologis seseorang yang ditetapkan


secara radiologis dengan memperhatikan pusat-pusat
pertumbuhan epifisis.
Perbandingnan Usia tinggi dan usia kronologis
(Contoh : Usia 15 tahun, Tinggi 143 cm )

195

190
97
185

180
50
175

170
Usia kronologis
165 3
160

155

150
Usia tinggi
145
Height (cm)
140

135

130

125

120

115

110

105

100

95

90

85

80
2 4 6 8 10 12 14 16 18

Age (years)
Interpretasi Usia Tulang

Anak Normal/Penyakit ringan:


Usia Kronologis = Usia Tulang = Usia Tinggi
Penyakit Kronis sedang:
Usia Kronologis > Usia Tulang (=Usia Tinggi)
Penyakit Kronik Berat:
Usia Kronologis > Usia Tinggi > Usia Tulang
MEKANISME PERTUMBUHAN

Lingkungn

stunting
Nutrisi Kesehatan
PERTUMBUHAN

Genetik Hormon
Tinggi Badan Akhir
• Kebanyakan anak mencapai tinggi badan
akhir , yang sama dengan orangtuanya
• Tinggi badan akhir merupakan rata-rata tinggi
badan ayah dan ibu.
Mid parental height(MPH)

• Lelaki=
(TBayah+TBibu+13 cm)
2

• Perempuan=

(TBayah-13 cm+TBibu)
2
MID PARENTAL HEIGHT
Potensi Tinggi Genetik adalah rentang nilai tinggi badan
akhir seseorang sebagai akibat pengaruh genetik kedua
orang tua biologisnya

PTG lelaki = (TB ayah + 13) + TB ibu ± 8½ cm


2

PTG perempuan = (TB ayah – 13) + TB ibu ± 8½ cm


2
Growth Chart
Penilaian 195
Boys

190 PTG
185

Contoh 180

175

• TB ayah 167.5 cm, TB ibu


170

165

160

149 cm. Berapa potensi 155

150

tinggi anak lelaki dan Height 145


(cm)
140

perempuannya? 135

130

125

120

115

110

PTG lelaki = 156,25 – 173,25 cm 105

100

95

PTG perempuan = 143,25 – 160,25 cm 90

85

80
2 4 6 8 10 12 14 16 18

Age (years)
INFANT PHASE (0-2 yrs)
• Deselerasi kecepatan pertumbuhan
• Peningkatan BB dan TB yang cepat
• Channelling
• Gizi Peran gizi mencegah
stunting

CHILDHOOD PHASE (2-11 yrs)


• Kecepatan tumbuh konstan
• Pertumbuhan terjadi pada lajur
genetik yang sesuai
• GH dan tiroid

PUBERTAL PHASE
• Akselerasi pertumbuhan
• Deselerasi pertumbuhan dan henti
tumbuh
• GH dan seks steroid
Faktor Genetik
• Fenomena catch-up dan catch down (kanalisasi)
selama fase pertumbuhan bayi
• Ada korelasi kuat antara tinggi anak usia > 2 tahun
dengan mid parental height  potensi tinggi
genetik.
• Bila TB anak berada -2.5 SD MPH sangat besar
kemungkinan adanya gangguan pertumbuhan
Fase bayi
Catch-down Canalization/Channellling

Potential Genetic
Height

Usia (tahun)

0 1 2 3
Fase Bayi -Channelling
• Catch-Up
• Catch down
• Constitutional Delay
• Idiopathic Short
Stature
• KMK

• 20-30% bayi mengalaminya


• Perlu pemantauan dini
NCHS(-) vs HUSAINI (-)
200
175

BOYS GIRLS
(cm)

(cm)
Tinggi (cm)
150
height(cm)

150

height
Tinggi

125

100 100
12 13 14 15 16 17 18 12 13 14 15 16 17 18
Lelaki age (tahun)
Usia (years) Perempuan Usia
age (tahun)
(years)

p3 p50 p97

Lelaki 156 168 179


Perempuan 140 151 164
(Batubara, 2006)

Sebaiknya setiap negara / ras mempunyai kurva sendiri


Ras / Genetik

TB (lk) TB (pr)
Negara (tahun penelitian)
P50 P97 P50 P97

The Netherlands (1985) 182.0 194.5 168.3 179.8

Germany (1992) 179.9 192.5 167.0 179.0

Sweden (1976) 179.1 192.4 165.5 178.2

Czechia (1993) 178.3 191.7 165.0 176.8

Denmark (1982) 179.4 190.4 166.0 176.0

United Kingdom (1995) 176.4 190.5 163.6 176.0

USA (NHCS) (1977) 176.8 187.6 163.7 173.6


Ras / Genetik
TB (lk) TB (pr)
Negara (tahun penelitian)
P50 P97 P50 P97

France (1979) 175.0 187.0 163.0 174.5

Mexico (1975) 172.8 186.3 160.6 174.5

Turkey (1978) 173.5 186.0 160.0 171.0

Argentina (1987) 172.8 185.6 160.7 172.2

Korea (1979) 170.2 180.0 157.6 166.5

Indonesia (Husaini) 165.1 175.9 153.9 163.4


Indonesia (Batubara) 168.0 179.0 151.0 164.0

Sebaiknya setiap negara / ras mempunyai kurva sendiri


Pendekatan diagnosis
Pendekatan diagnosis

stunting
Perawakan Pendek tidak selalu Stunting
• Perawakan Pendek : pengukuran tinggi badan dibawah
P3 /-2SD berdasarkan kurva pertumbuhan, sesuai usia,
jenis kelamin dan ras.
Membandingkan tinggi badan harus seusia usia/jenis
kelamin/ras yang sama.
• Stunting : Kondisi gagal tumbuh, disebabkan kurang gizi
kronis, pada anak dibawah usia < 2 tahun. Dan dapat
menyebabkan gangguan intektual (IQ).
• Perawakan Pendek : dapat disebabkan : kurang gizi
kronis, penyakit kronis, sindrom tertentu, genetik dan
kurang hormon.
• Stunting pasti pendek, tetapi tidak semua
perawakan pendek adalah stunting.
Kesimpulan

• Penting Hindari stunting sejak janin hingga


usia 2 tahun ( 1000 hari kehidupan )dengan
asupan gizi yang baik, dan kesehatan yang
baik
• Tidak semua perawakan pendek merupakan
stunting.
• Pencegah stunting lebih dini lebih baik, agar
anak tidak terjadi gangguan intelektual dan
tidak pendek
HP 08129380080
IG adityasemendawai

Anda mungkin juga menyukai