Anda di halaman 1dari 13

MANAGEMENT C

OF LEPROSY
PATIENTS IN THE ERA OF COVID-19
Journal Reading
Oleh: Christa C. Sondakh
Pembimbing: dr. Renate T. Kandou Sp. KK(K)
Penyakit
Mycobacterium leprae atau
Morbus Mycobacterium
lepromatosis
Hansen atau
Lepra

- Saraf Perifer Gangguan saluran pernapasan atas dilaporkan


- Kulit paling sering pada pasien M. Leprae yang
- Mukosa menyebar secara droplet.

Menurut Idris dkk  daerah penting M. leprae


yg masuk sel endothelial pembuluh darah kecil
mirip dengan daerah sel epitel mukosa nasal
Mukosa
Nasal

Reseptor Bulba
olfaktorius Olfaktorius

Gangguan
disfungsi pada Pasien COVID-19
reseptor dan ↓ Mirip muda yg
volume bulba mengalami
--- yg menderita anosmia atau
hiposmia dan hiposmia
anosmia

Veyseller dkk
Terapi
Obat alternatif
Kombinasi tiga obat: Minosiklin (atau
Rifampisin, Dapson, dan Doksisiklin), Klofazimin
Klofazimin (MDT) dan Ofloksasin selama 24
bulan

Mencegah induksi sitokin


Doksisiklin dosis rendah
proinflamasi seperti IL-6

Profilaksis dan strategi terapi untuk fase


awal COVID-19
Cytokine
storm Interferon

↑ sitokin
proinflamasi
Faktor
nekrosis
tumor

Interleukin
kemokin
(contoh: iL-
6) Pada pasien COVID-19 yang berat

Dapat terjadi pada reaksi kusta yang mungkin dipicu oleh infeksi
(termasuk infeksi saluran pernapasan atas)
↑ kadar IL-6

Tocilizumab  telah digunakan pada uji klinis di Cina

Kusta
Pasien rheumatoid arthritis
borderline

Tocilizumab harus dikonsumsi dengan hati-hati


Prednisolon Banyak digunakan khususnya pasien Eritema Nodosum Leprosum

Pengobatan jangka panjang  ↑ resiko imunosupresi

↑ resiko infeksi SARS-CoV-2

Diperlukan penetalaksanaan alternatif yang sesuai


 fosfodiesterase-4 selektif (PDE-4) inhibitor dengan anti-inflamasi poten,
APREMILAST
kerja imunomodulator

 Efektif secara klinis pada pasien


dengan kondisi inflamasi seperti pada
Chronic Plaque Psoriasis

PDE-4 inhibitor  tidak imunosupresif dan aman digunakan pada pasien COVID-19

Apremilast  telah dikonfirmasi keamanannya pada pasien psoriasis yang


kritis dengan COVID-19 yang parah
ENL ketergantungan steroid kronis yang sulit ditangani  respon dramatis terhadap apremilast

Apremilast dengan kortikosteroid dosis rendah

Menurut Perez-Molina dkk  Metotreksat (dosis mingguan 7,5 – 20


mg) + Kortikosteroid dosis rendah  efektif dan aman sebagai
corticosteroid sparing agent

Resisten prednisolon
Monoterapi
siklosporin
Kasus ketergantungan
reaksi tipe 1
Para Ahli menyarankan:
dosis metotreksat yang
siklosporin hingga ≤1
lebih rendah ≤10 mg /
mg/kg/hari
minggu

untuk

Pasien beresiko tinggi penyakit COVID-19


yang parah  Lansia

Siklosporin  selektivitas antivirus dan memberikan perlindungan dari


cytokine storm
Metronidazol 400 mg oral, 3x1 (1 minggu) + topikal Efektif dalam 20 kasus kusta dengan ulkus
metronidazole gel 1% (3 minggu) tropik yang tidak terkontrol

Calon potensial untuk melawan


Sifat imunomodulatornya
imunopatologi infeksi COVID-19
Obat yang digunakan/direkomendasikan Referensi
Kusta Reaksi Kusta Tanda Covid-19
Multi-drug therapy (MDT)  MDT merupakan terapi lini pertama untuk kusta Mengurangi resiko reaksi Pneumonia terinduksi dapson bisa terjadi 4,5
 Terapi alternative anti kusta untuk “nonresponder”

Steroid Sistemik Tidak dibutuhkan  Mencegah perpanjangan, dosis tinggi Kortikosterid dosis rendah predniso(lo)one 20mg 9
 Untuk kasus yang terkontrol, dosis pedniso(lo)one disarankan
tetap pada ≤ 20 mg/hari

Metotreksat Tidak dibutuhkan Dosis mingguan antara 7,5 sampai 20 mg tergantung Dosis rendah metotreksat (≤ 10 mg/minggu) disarankan 9, 12
derajat keparahan kasus, dengan kortikoteroid dosis untuk pasien beresiko tinggi
rendah

Siklosporin Tidak dibutuhkan Dosis harian 5-7,5 mg/kg tergantung keparahan kasus  Siklosporin dosis rendah hingga ≤ 1 mg/kg/hari 9, 14,
disarankan untuk pasien beresiko tinggi 15
 Tidak dipertimbangkan untuk dosis tinggi
 Memiliki aktivitas antiviral

Doksisiklin Alternatif dari minosiklin untuk MDT nonresponder BIsa dipertimbangkan sebagai agen neuroprotektif Doksisiklin dosis rendah dengan hidroksiklorokuin untuk 6
fase awal dari penyakit

Apremilast Tidak dibutuhkan Monoterapi atau dengan kortikosteroid dosis rendah Aman dicoba pada pasien COVID-19 rawat inap dengan 5, 10
psoriasis

Metronidazole oral dan Tidak dibutuhkan Untuk ulkus tropic komplikasi dari neuritis kronik (400 Metronidazole oral memiliki bahan imunomodulator 16, 17
mg tiga kali sehari dalam 1 minggu dan metronidazole
metronidazole topikal gel 1% topikal gel 1% selama 3 minggu)
TERIMA KASIH
C

Anda mungkin juga menyukai