Anda di halaman 1dari 60

PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN INFEKSI COVID-


19 DI RUMAH SAKIT

Ns. Meni Kurniasih, S. Kep 1


CURRICULUM VITAE
❖ Ns.Meni Kurniasih, S.Kep
❖ Magelang, 1 Maret 1966

❖ Blora Indah, Segala Mider. Bandar Lampung

❖ PENDIDIKAN:

❖ Akademi keperawatan Tanjungkarang 1985-1988

❖ S1 Keperawatan Univ.Mitra Lampung 2005-2006

❖ Ners Universitas Mitra Lampung 2008

❖ RSUD Dr. H. Abdul Moeloek : 1989 – sekarang

❖ IPCN ( 2015 – sekarang )

❖ HIPPII Lampung
Science Alert (NIAID-RM)L
TRANSMISI
Prinsip Pencegahan &
Pengendalian Infeksi
Kemenkes:
1. Pengendalian Administratif
2. Pengendalian Lingkungan
3. Alat Pelindung Diri
4. Kewaspadaan Isolasi
PENGENDALIAN ADMINISTRATIF

1. Kebijakan
o Infrastruktur
o Surveilans
2. Prosedur:
o Pencegahan
o Deteksi dini
o Pengendalian infeksi selama perawatan pasien
3. Edukasi petugas & sosialisasi
Kebijakan & Prosedur

Penetapan ruangan pasien

Penetapan tim tanggap KLB PIE

Pembuatan alur

Surveilans harian Influenza like Illness (ILI)

Penempatan pasien di ruangan khusus


Deteksi Dini & Kontrol Sumber
Penularan

TRIASE:
1. Pengetahuan petugas terhadap gejala klinis pasien suspek

2. Lakukan skrining dengan kuesioner pada pasien yang datang


ke Rumah Sakit
3. Buat sistem untuk pisahkan pasien dalam pengawasan/
pemantauan dari pasien lainnya
PENAPISAN PENDERITA BATUK

Nama : ................................ Tanggal Lahir : ..................................

Tanggal berobat : ................................ Klinik tujuan : ..................................

Mohon kerjasama Bapak/Ibu untuk dapat mengisi kuesioner dibawah ini,

dengan memberi tanda (ü) pada kolom dibawah ini:

YA TIDAK
1. Apakah Anda batuk lebih dari 2 minggu ?    

2. Apakah Anda pasien baru ?    


3. Apakah Anda Memmpunyai salah satu kondisi penyakit:
- Kencing manis    
- Penyakit ginjal    
- Kanker    
- HIV/AIDS    
- Minum obat steroid (prednison, metilprednisolon)    

4. Apakah Anda Demam ?    

5. Apakah Anda Sesak Napas ?    

   
6. Apakah Anda Memiliki Riwayat Berpergian/ Pulang dari Kota Wuhan / Cina ?
PENGENDALIAN
LINGKUNGAN

TATA UDARA > 12 ACH Ventilasi alami


Tekanan (-)

JARAK ANTAR > 1 Meter


PASIEN

SANITASI Dekontaminasi
Permukaan
Pasien Rujukan
Pasien datang Pintu IGD melalui SPGDT
ALUR KASUS sendiri
atau SISRUTE
COVID-19 Dengan Gejala: Skrining
DENGAN GEJALA Demam ≥38OC, Oleh Satpam dengan
DI IGD Batuk, Sesak Dokter Jaga
menggunakan masker
Napas, dan hubungi Tim
mempunyai • Pasien diberikan Masker PINERE
riwayat • Pasien dimasukan keruang
bepergian dekontaminasi/antara
• Satpam
kewilayah Cina menginformasikan ke
Sesuai Kriteria
petugas triase IGD
Dr jaga
Menghubungi :
Tim Pinere
• Anamnesis Transfer pasien dengan
• Pemeriksaan Ambulance IGD Rujuk ke Rujuk
(Diantar perawat IGD RSPISS RSPISS
penunjang menggunakan APD
• Perawatan (Tempat Tersedia
lengkap)
Tidak Tempat
Tersedia) Tidur
Kasus Kasus
Pemantauan Pengawasan
Ruang Pinere
*Anamnesis di ruang Antara
Pulang Lapor DinKes Rawat (dokter jaga PINERE sudah **Alur dapat berubah-ubah sewakt
stanby) sewaktu
RSUP Persahabatan Kementerian
Kesehatan RI 10 Februari
Screening awal oleh security /
front office menggunakan
checklist yang disediakan.
Satpam dan front office
menggunakan masker

ALUR KASUS COVID-19 Pasien dengan Gejala + Riwayat


DENGAN GEJALA DI perjalanan
GRIYA PUSPA / POLIKLINIK / dari Cina
IPMT
Pasien diberi masker

Pasien diarahkan ke IGD.


Diantar oleh satpam

Di IGD mengikuti alur pasien


DENGAN Gejala

RSUP Persahabatan Kementerian


Kesehatan RI 10 Februari
ALUR nCoV
ORANG TANPA GEJALA + RIWAYAT PERJALAN KE DAERAH
TERINFEKSI COVID-19
DI RSUP PERSAHABATAN
ORANG DENGAN
RIWAYAT PERJALANAN SKRINING GEJALA OLEH
KE DAERAH TERIINFEKSI PETUGAS TERDEPAN
DATANG KE
RSUP PERSAHABATAN

ORANG TANPA GEJALA PASIEN DENGAN GEJALA SPO pasien dengan gejala

LOKET PENDAFTARAN
EDELWEIS : (DENGAN
PASSPORT)
SKRINING ULANG
GEJALA DAN
PERJALANAN
Daerah • Thailand • Rusia
PEMERIKSAAN OLEH terinfeksi • Nepal • Spanyol
DOKTER SPESIALIS PARU nCoV • Srilanka • Swedia
SAKIT OLEH
PEMERIKSAAN SEHAT adalah : • India • Inggris
KARENA
PENUNJANG • China • Amerika • UAE
PENYEBAB LAIN
(LABORATORIUM DAN • Jepang • Kanada • Belgia
RADIOLOGI) • Korea • Perancis • Taiwan
• Vietnam • Finlandi • Makau
TATALAKSANA SURAT KETERANGAN • Singapur a • Hong Kong
SESUAI • Malaysia • Jerman (jumlah
DAN CATATAN BILA
• Australia • Italia negara yang
TERMASUK BERGEJALA DEMAM DAN
• Kamboja terjangkit
KONSULTASI KE ATAU DISERTAI ISPA • Filipina 2019-nCOV
SPESIALIS LAIN DIMINTA KEMBALI KE RS mengikuti
perkembang
an data)
RSUP Persahabatan Kementerian
Kesehatan RI 10 Februari
PENGATURAN RUANG RAWAT

DENGAN VENTILASI ALAMI


PENGATURAN RUANG RAWAT
DENGAN VENTILASI MEKANIK
Pengaturan kamar Pasien
dengan Hepa Filter
Pengaturan kamar Pasien
dengan tekanan negatif
Pengaturan kamar Pasien dengan
tekanan negatif & Hepa Filter
Implementasi
Kewaspadaan Standar Pada
Perawatan Pasien
TERAPKAN
KEBERSIHAN TANGAN 5 MOMEN
Alat
Pelindung Diri

Mukosa
Kulit
Pakaian
Saluran napas

Masker Petugas: masker respirator partikulat N 95

gaun tahan air yang bersih, tidak steril dan lengan panjang
Tindakan pencegahan udara untuk prosedur penghasil
aerosol (intubasi trakea, ventilasi non invasif,
bronskoskopi, dll) :
• Gunakan masker minimal N95, EU FFP2 atau setara.
Pastikan penggunaan benar.
• Gunakan pelindung mata/wajah
• Gaun dan sarung tangan yang bersih, non steril dan
panjang
• Jika gaun tidak waterproof, gunakan apron waterproof
untuk tindakan dengan volume cairan tinggi

28
Sarung tangan Apron/ Gaun Face mask Googles / face
shield

Kontak darah Melindungi Melindungi nakes Menurunkan


atau cairan lengan dan bgn thd cairan transmisi RSV
tubuh pasien tubuh nakes infeksius (sekresi
sal. napas, cairan
tubuh muncrat)

Kontak dengan Saat prosedur Pada prosedur Melindungi thd


kulit yang invasif dan yang cipratan cairan
tidak intak bedah minor mengharuskan tubuh
kondisi steril

Kontak dengan Saat kegiatan Gunakan pada Dokter gigi


bahan kimia pembersihan pasien yang Tindakan bedah
atau bahan sedang batuk dg cairan
berbahaya bertekanan tinggi
Tindakan dengan
bor bedah
Yo utube : Cara Me makai Mas ke r, RSUP Pe rs ahabatan
Menggunakan
Masker
medis
Harus:

• Benar jenis
masker
• Benar cara
pemakaian
• Benar cara
pelepasan
Anti air

Masker Medis

• Surgical mask 1
• Dental mask
• Procedure mask
• Medical mask
• Laser mask 2
• Isolation mask
3
o Non-Woven, Liquid-Resistant, Thermobond (varies),
OUTER Poly propylene material
o WATER RESISTANT (NOT FILTERING!), meaning
LAYER to prevent blood or other bodily fluids getting IN.
MIDDLE 
LAYER
o Non-Woven, Liquid-
Resistant,
Meltblown (varies), Poly
propylene material
DESIGNED AS FILTER
MEDIA BARRIER
o The MIDDLE layer, is
the real filter layer. It
filters particles and
droplets BOTH ways, to
prevent germs from the
wearer from going OUT,
and to prevent germs and
droplets from outside to
come IN contact with the
wearer.
INNERMOST LA
• Non-Woven, Liquid-
Resistant, Thermobond
(varies), Poly propylene
material. Some brands use
AIR-LAID paper  to
make it feel softer to your
skin, and possibly absorb
more moisture than the
rest.
• WATER
RESISTANT (NOT
FILTERING!), meaning
to prevent saliva and
mucous going OUT
Langkah Pemasangan
tips
• Ikat terlebih dahulu
bagian atas
• Rapikan kembali
bagian strip metal agar
membentuk kontur
hidung dan wajah
PELEPASAN
MASKER
Jangan
menyentuh
bagian depan
1 4
masker

2 3
Limbah & Benda Tajam
Limbah & Benda Tajam

Anti tusuk
Anti air
Anti bocor
Maksimal terisi 2/3
Kontrol Lingkungan
Prinsip Membersihkan:
- Dari area bersih ke area kotor
- Dari bagian atas ke bawah
Disinfektan
PERALATAN PASIEN

• Tidak berbagi dengan


pasien lain
• Selalu dibersihkan
(dekontaminasi)
• Termometer tembak
Penanganan Linen
• Anggap infeksius
• Masukkan dalam kantung linen kotor infeksius
• Tidak boleh dillakukan pemilahan linen di laundry
• Cuci dengan disinfektan & air panas 700C
Penempatan Pasien
Etika Batuk
Etika batuk

• Apabila tidak
menggunakan
masker
• Selalu disertai
tindakan hand
hygiene
Etika Batuk
• Memberikan masker medis untuk suspek
infeksi COVID-19
• Menutup hidung dan mulut ketika batuk
ataupun bersin dengan tisu atau siku bagian
dalam
• Lakukan kebersihan tangan dengan sabun/
handrub setelah kontak dengan sekret
pernapasan
Injeksi Aman
PEMULASARAAN JENAZAH
PEMULASARAAN JENAZAH
• Jenazah = infeksius
• Dilakukan di ruang isolasi
• Batasi petugas
• Petugas mengenakan APD Lengkap
• Tahapan pemulasaraan:
o Dimandikan dengan larutan natrium
hipoklorit 1:10
o Diberi pakaian/ dikafani
o Dimasukkan ke kantung jenazah kemudian
peti jenazah
Kewaspadaan Tambahan
• HINDARI menyentuh mata, hidung atau mulut saat tangan
terkontaminasi
• HINDARI membawa pasien keluar dari ruangan kecuali itu
diperlukan.
• Gunakan peralatan portabel untuk diagnostik.
• Batasi jumlah tenaga kesehatan, anggota keluarga dan
pengunjung yang kontak dengan pasien suspek
• Mencatat semua orang yang memasuki ruangan pasien

56
PPI pada Pengumpulan dan Penanganan
Spesimen Laboratorium Pasien Covid-19
• Semua spesimen harus dianggap berpotensi menular!
• Tempatkan spesimen dalam kantong anti bocor (wadah
sekunder)  kantong spesimen plastik biohazard dengan label
pasien pada wadah primer
• Pastikan laboratorium mematuhi praktik keamanan
• JANGAN gunakan pneumatic-tube system untuk membawa
spesimen
• Dokumetasikan nama lengkap pasien dan tanggal
lahir pada formulir permintaan lab

57
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai