Anda di halaman 1dari 17

DILEMA ETIK KEPERAWATAN

Sifa fauziah, S.Kep., Ners., M.Kep


Etik
keperawatan

Peran perawat Studi tentang


ditantang ketika perilaku ,
berhadapan dengan karakter,dan
masalah dilema etik motif yang baik

Nilai, keyakinan Bagaimana


seharusnya
berperan penting
berperilaku?? Apa
dalam pengambilan yang seharusnya
keputusan dilakukan?
DILEMA ETIK
Situasi Dalam
dimana Suatu memberi
harus kan
masalah
memilih keputusa
antara dua yang
sulit n,
pilihan
bergantu
atau lebih, untuk
ng pada
namun menentu
pilihan pemikira
kan yang n
tersebut
benar rasional
bertentan
gan dan yang bukan
dengan salah emosiona
etika l
DILEMA ETIK KEPERAWATAN ???

Adalah dilema atas tindakan yang


harus diputuskan oleh perawat
dalam mengobati, merawat dan
menangani kasus pasien dengan
tidak mengesampingkan nilai yang
dipegang oleh keluarga
PENDEKATAN DALAM MENGHADAPI
DILEMA ETIK
 Mendapatkan fakta-fakta yang relevan
 Menentukan isu-isu etika dari fakta-fakta

 Menentukan siap dan bagaimana orang atau kelompok


yang dipengaruhi oleh dilema
 Menentukan alternatif yang tersedia dalam memecahkan
dilema
 Menentukan konsekuensi yang mungkin dari setiap
alternatif
 Menetapkan tindakan yang tepat
DILEMA ETIK YANG SERING TERJADI
1. Hubungan perawat dengan klien
 Berkata jujur atau tidak
 Kepercayaan klien
 Membagi perhatian
 Pemberiian informasi kepada klien
2. Hubungan perawat dengan dokter
 Perbedaan pandangan dalam pemberian praktik
pengobatan
 Konflik peran perawat
PEMECAHAN MASALAH DILEMA ETIK
 Model pemecahan masalah (Megan, 1989)
1. Mengkaji situasi
2. Mendiagnosa masalah etik moral
3. Membuat tujuan dan rencana pemecahan
4. Melaksanakan rencana
5. Mengevaluasi hasil
PEMECAHAN MASALAH
(KOZIER & ERB, 2004)
1. Mengembangkan data dasar
2. Mengidentifikasi konflik yang terjadi berdasarkan
situasi
3. Membuat tindakan alternatif tentang rangkaian
tindakan yang direncanakan dan mempertimbangkan
hasil akhir atau konsekuensi tindakan tsb
4. Menentukan siapa yang terlibat dan siapa pengambil
keputusan yang tepat
5. Mengidentifikasi kewajiban perawat
6. Membuat keputusan
MODEL PEMECAHAN
(PURTILO DAN CASSEL, 1981)
 Mengumpulkan data yang relevan
 Mengidentifikasi dilema

 Memutuskan apa yang harus dilakukan

 Melengkapi tindakan
MODEL PEMECAHAN MASALAH
(THOMPSON, 1981)
 Meninjau situasi untuk menentukan masalah kesehatan,
keputusan yang diperlukan, komponen etisb dan
petunjuk individual
 Mengumpulkan informasi tambahan untuk
mengklasifikasi situasi
 Mengidentifikasi issue etik

 Menentukan posisi moral pribadi dan profesional

 Mengidentifikasi posisi moral dari petunjuk individual


yang terkait
 Mengidentifikasi konflik nilai yang ada
MODEL PEMECAHAN MASALAH
(TAPPEN, 2005)
 Pengkajian
 Perencanaan

 Implementasi

 evaluasi
SIKAP PROFESI TERHADAP DILEMA
ETIK

Menerapkan prinsip
moral dalam praktek
keperawatan
Nilai-nilai profesional
harus diterapkan
PRINSIP MORAL DALAM PRAKTEK
KEPERAWATAN
 Menghargai otonomi (facilitate autonomy)
 Kebebasan (freedom)

 Kebenaran (veracity)

 Keadilan (justice)

 Tidak membahayakan (nonmaleficence)

 Kemurahan hati (beneficience)

 Kesetiaan ( fidelity)

 Kerahasiaan (confidentiality)

 Hak (right)
NILAI – NILAI YANG DITERAPKAN
PERAWAT
 Keadilan (justice)
 Kebenaran (truth)

 Altruism

 Equality (persamaan)

 Freedom ( kebebasan)

 Human dignity (menghargai martabat manusia)


KASUS 1

Seorang klien perempuan berumur 48 tahun menderita


penyakit kanker payudara dengan metastase yang telah
resisten terhadap tidakan kemoterapi. Klien mengalami nyeri
tulang yang hebat yang sudah tidak dapat diatasi lagi dengan
pemberian dosis morphin intravena. Hal tersebut ditunjukan
degan adanya rintihan ketika istirahat dan nyeri bertambah
hebat saat klien merubah posisi. Klien sering meminta
diberikan obat analgesik, dan keluarga pun meminta untuk
dilakukan penambahan dosis pemberian obat analgesik. Saat
dilakukan diskusi perawat disimpulkan bahwa penambahan
obat analgesik dapat mempercepat kematian klien.
KASUS 2
Seorang klien laki-laki datang ke RS dengan keluhan demam dan diare
kurang lebih 6 hari. Klien menderita sariawan sudah 3 bulan tidak sembuh
dan bb klien turun secara drastis selama 3 bulan terakhir. Klien merupakan
seorang supir truk yang sering pergi keluar kota dan jarang pulang ke
rumah.
Klien dirawat di RS di runag penyakit dalam karena kondisi klien yang sudah
sangat lemas. Keesokan harinya dokter melakukan visit kepada klien, dan
memberikan advice kepada perawat untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium. Klien ingin sekali mengetahui penyakitnya, meminta
perawat untuk segera memberitahu penyakitnya setelah didapatkan hasil.
Setelah hasil pemeriksaan keluar, klien positif penyakit HIV/AIDS. Perawat
memanggil keluarga klien untuk menghadap ke dokter dan diberikan
penelasan terkait kondisi klien dan penyakitnya. Keluarga tampak kaget
dan bingung. Keluarga meminta kepada dokter dan perawat untuk tidak
memeberitahukan penyakit tsb kepada klien, keluarga takut klien akan
frustasi, tidak mau menerima kondisinya dan dikucilkan dari masyarakat.
TERIMAKASIH :)

Anda mungkin juga menyukai