Anda di halaman 1dari 4

Tatalaksana

• a. Konservatif
• Pengelolaan Konservatif dilakukan bila tidak ada penyulit (baik pada ibu maupun janin), pada
umur kehamilan 28 – 34 minggu, dirawat selama 2 hari.

Selama perawatan dilakukan :


1. Observasi kemungkinan adanya amnionitis atau tanda-tanda infeksi
Ibu : Suhu > 37.8°C, takikardi Ibu, leukositosis, tanda-tanda infeksi intrauterin, rasa nyeri pada rahim,
sekret vagina purulen
Janin : Takikardi Janin
2. Pengawasan timbulnya tanda persalinan
3. Pemberian antibiotika (Sefadroksil 2 x 500mg atau Eritromisin 4 x 500mg) selama 3-5 hari atau
antibiotika spektrum luas intravena lainnya yang sensitif.
4. USG untuk menilai kesejahteraan janin
5. Dilakukan pematangan paru, dan proteksi otak janin.

Untuk merangsang maturasi paru diberikan kortikosteroid (UK 28-34 minggu) : Deksametason 6
mg setiap 12 jam selama 2 hari. Tokolitik diberikan selama pemberian maturasi paru.
Neuroproteksi : Magnesium Sulfat
• Kriteria diagnosis amnionitis :
1. Febris (>
2. Leukositosis
• 3. Takikardi
• 4. Cairan ketuban mungkin berbau
• b. Aktif
• 1. Pengelolaan aktif pada KPD dengan umur kehamilan 20-28 minggu dan ≥ 34
minggu
• 2. Ada tanda-tanda infeksi
• 3. Timbulnya tanda-tanda persalinan
• 4. Gawat janin
•  
• Terminasi Kehamilan :
• Induksi persalinan dengan drip oksitosin bila syarat persalinan pervaginam
terpenuhi.
• Seksio sesaria bila prasyarat drip oksitosin tidak terpenuhi atau bila drip oksitosin
gagal.
• Bila skor pelvik jelek, dilakukan pematangan dan induksi persalinan dengan
Misoprostol 25 mcg per vaginam tiap 4 jam, maksimal 2 kali pemberian

Anda mungkin juga menyukai