Anda di halaman 1dari 13

ANTI JAMUR DAN

PARASIT
KELOMPOK 3
1. ALIFA ROMADONI (4201.0118.A.003)
2. EVA LUSIANA (4201.0118.A.009)
3. INE OKTAVIANY (4201.0118.A.015)
DEFINISI
1. Obat Anti jamur
Obat anti jamur adalah senyawa yang digunakan untuk pengobatan penyakit yang
disebabkan oleh jamur.
2.   Jamur
Sebuah jamur adalah anggota kelompok besar eukariotik organisme yang meliputi
mikroorganisme seperti ragi dan jamur, serta lebih akrab jamur.
MACAM-MACAM OBAT ANTI JAMUR

Ada beberapa jenis obat-obatan anti jamur, yaitu :


1.   Anti Jamur Cream
2.   Anti Jamur Peroral
3.  Anti Jamur Injeksi
CARA KERJA ATAU KHASIAT OBAT ANTI JAMUR
1. Amfoterisin: merusak membran sitoplasma.
2. Nistatin: membentuk kompleks dengan sterol.
3. 5-fluorsitosin: menghambat sintesis protein. Ketiga obat ini (amfoterisin, nistatin, 5-
fluorsitosin mempunyai spektrum kerja yang luas).
4. Klotrimazol, Mikonazol, dan Itrakonazol mempunyai spektrum kerja yang luas untuk
semua jamur.
5. Griseofulvin: spektrum kerja sempit , yaitu hanya untuk microsporum dan epidermophyton
dengan mekanisme kerja adalah menghambat sintesis RNA dan menghambat sintesis
khitin.
6. Sikloheksimid, Asam fusidat, Sparsomisin, dan Blastisidin bekerja dengan menghambat
sintesis ribosom eukariota dan bakteri dengan menghambat sintesis protein inisiasi rantai
peptida dan efek terhadap sintesis DNA.
7. Paktamisin: dengan inhibitor selektif pada inisiasi rantai globin dan inhibitor elongasi
rantai polipeptida pada 40S ribosom.
INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI
OBAT ANTI JAMUR
1. ACIFAR  CREAM
a.       Indikasi
Infeksi herpes simplex pada kulit & membran mukosa, termasuk herpes l
abial dan genital awal dan kambuh.
b.      Kontra Indiksi
Hipersensitif.
2.      BENOSON M Cream
a.       Indikasi
Meringankan inflamasi dari dematosis yang responsif terhadap kortikosteroid (benoson krim)
1)      Bila inflamasi disertai infeksi bakteri sekunder dan jamur (Benoson N krim) atau gentamicin (Benoson G krim).
2)      Bila inflamasi disertai infeksi jamur (Benoson M Krim).
3)      Bila inflamasi disertai infeksi bakteri sekunder dan jamur (Benoson V krim).
b.      Kontra Indikasi
1)      Sensitivitas terhadap setiap komponen.
2)      Herpes simplex, vaccinia, varicella, chickenpox, tuberkulosis kulit.
3)      Rosacea, akne vulgaris dan perioral dermatitis, perianal dan gatal pada alat kelamin, erupsi napkin dan
infeksi virus.
3.      BRENTAN OINT
a.       Indikasi
Penyakit tuberkulosis kulit, herpes simplex, vaksmia, semua
bentuk varisela.
b.      Kontra Indikasi
Sensitif terhadap zat-zat aktif dalam ointment. Teknik oklusif pada penderita dermatitis atopik.
4.      CANESTEN CREAM 3 GR
a.       Indikasi
Canesten untuk pengobatan topikal dari candidiasi, yang disebabkan oleh candida albicans,
pityriasis versicolor yang disebabkan oleh tricophyton rubrum,trycophyton
mentagrophytes,Epidermophyton floccosom dan microsporum canis. Digunakan untuk ruam popok.
b.      Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap klotrimasol. 
5.      CANESTEN CREAM 5 GR
a.       Indikasi
Canesten untuk pengobatan topikal dari candidiasi, yang disebabkan oleh candida albicans,
pityriasis versicolor yang disebabkan oleh tricophyton rubrum,trycophyton
mentagrophytes,Epidermophyton floccosom dan microsporum canis.Digunakan untuk ruam popok.
6.      DAKTARIN ORAL GEL 10 GR
a.       Indikasi
Pengobatan kreatif dan profilaksis terhadap kandidosis pada mulut, rongga
oropharyngeal dan saluran pencernaan.
b.      Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap miconidazole dan atau terhadap salah satu komponen obat.
Gangguan hati. 
7.      FORMYCO
a.       Indikasi
1)      Infeksi jamur sistemik seperti Kandidiasis, Blastomikosis, Histoplasmosis,
Koksidioidomikosis, Parakoksidioldomikosis, dan Kromomikosis.
2)      Kandidiasis mukokutan kronis yang tidak responsit terhadap nistatin dan obat-
obatan lain.
b.      Kontra Indikasi
1)      Hipereensitivitas terhadap Ketokonazol.
2)      Penderita penyakit hati akut dan meningitis kriptokokus.
DOSIS OBAT ANTI JAMUR
1. Keterbatasan & Kesalahan Takaran
 Sirup mesti diminum 3x sehari 0,5 cc.
 Obat diminum 1,5 sdt.
 Apotik wajib mmberikan pipet sesuai agar bisa dipakai kalangan awam.
Jika ukuran pipet tidak sesuai, boleh ditukar
2. Dampak Salah Takar
  Bila takaran dosis kurang
  Bila yang dikonsumsi adalah obat keras, keadaan ginjal dan lever terganggu/tidak sehat akan
menyebabkan keracunan dan over dosis; karena obat tersebut tidak dapat dinetralkan oleh ginjal
dan lever.
EFEK SAMPING OBAT ANTI JAMUR

1. Kandidiasis (Thrush)

Kandidiasis adalah infeksi oportunistik yang sangat umum pada orang dengan HIV. Infeksi ini
disebabkan oleh sejenis jamur yang umum, yang disebut kandida. Jamur ini, semacam ragi,
ditemukan di tubuh kebanyakan orang.

2. Cara Mengobati Kandidiasis

Sistem kekebalan tubuh yang sehat dapat menjaga supaya kandida tetap seimbang. Bakteri
yang biasa ada di tubuh juga dapat membantu mengendalikan kandida. Beberapa antibiotik
membunuh bakteri pengendali ini dan dapat menyebabkan kandidiasis.
PENGERTIAN PARASIT

parasit adalah organisme yang kebutuhan makannya baik dalam seluruh daur hidupnya
atau sebagian dari daur hidupnya bergantung pada organisme lain. Organisme yang
memberikan makanan pada parasit disebut sebagai inang atau inang.
PENYAKIT YANG DISEBABKAN PARASIT
1. Malaria
Penyakit malaria adalah penyakit menular yang dapat ditularkan oleh nyamuk
bernama Anopheles. Nyamuk ini membawa parasit plasmodium dan menggigit orang
sekaligus menyebarkannya melalui peredaran darah.
2. Pedikulosis kapitis
Pedikulosis kapitis merupakan infestasi kutu kepala atau tuma yang disebut
pediculus humanus capitis pada kulit kepala.(Brunner & Suddarth) Tuma betina akan
meletakkan telurnya (nits) di dekat kulit kepala.
3. Schistosomiasis (bilharziasis)
Schistosomiasis (bilharziasis) adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing pipih
(cacing pita). Ini seringkali menyebabkan ruam, demam, panas-dingin, dan nyeri otot dan
kadangkala menyebabkan nyeri perut dan diare atau nyeri berkemih dan pendarahan.
Pengobatan Infeksi Parasit

 Pengobatan infeksi parasit tergantung dari penyebab dan tingkat keparahannya. Sebagian
infeksi parasit dapat pulih dengan sendirinya sehingga tidak memerlukan pengobatan.
 Bentuk pengobatan dapat berupa pemberian obat. Obat yang diberikan biasanya adalah
obat antiparasit yang secara khusus bertujuan membunuh parasit tertentu. Namun, tidak
semua parasit dapat diatasi hanya dengan obat antiparasit saja. Penambahan obat antibiotik
atau anti jamur juga dapat diberikan untuk mengatasi beberapa infeksi parasit yang terjadi.
Pencegahan terkena infeksi farasit

 Mencuci tangan hingga bersih, terutama setelah menyentuh makanan


mentah atau buang air besar.
 Memasak makanan sampai matang sempurna.
 Mengonsumsi air dalam kemasan.
 Berhati-hati jangan sampai tertelan air dari sungai, kolam, atau danau.
 Melakukan hubungan seksual yang aman.

Anda mungkin juga menyukai