By : Bambang Sugiharto.ST.MM Jenis-Jenis Badan Usaha
Usaha Dagang/Perusahaan Dagang
Commanditer Veerschop (CV) Perseroan Terbatas (PT) Yayasan dll UD/PD Perusahaan Pribadi yg dimiliki oleh perseorangan (1 orang) yang disahkan/dilegalitas pendiriannya oleh Notaris setempat. Ruang lingkup usahanya regional/nasional Jika terjadi pailit usaha maka penanggungan kewajiban terhadap pihak ke-3 sampai meliputi harta pribadi PERSYARATAN LEGALITAS UD/PD 1. Mengisi formulir SIUP dari Dinas Perdagangan 2. Membayar tarif SIUP (Sesuai dengan peraturan daerah setempat) 3. Mengembalikan Formulir max.2 minggu setelah diisi
SIUP dikelompokkan menjadi tiga kategori berdasarkan besarnya modal yang
digunakan dalam pendirian usaha, yaitu: 1.SIUP Besar: untuk perusahaan dengan modal di atas Rp500.000.000 2.SIUP Menengah: untuk perusahaan dengan modal berkisar antara Rp200.000.000 – Rp500.000.000 3.SIUP Kecil: untuk perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih pemilik lebih kecil atau sama dengan Rp200.000.000 CV Adalah badan usaha milik beberapa orang (min 2 orang) yg pendiriannya disahkan oleh akte notaris setempat. Lingkup usahanya meliputi Regional/Nasional/International Jika terjadi pailit usaha maka penanggungan kewajiban terhadap pihak ke-3 hanya sebatas jumlah modal di setor/modal perusahaan seperti yg tercantum dalam akte pendirian DOKUMEN LEGALITAS CV
1. Akte notaris dari Notaris & pengesahan dari Menkumham
2. Penanaman modal usaha dari Menkumham 3. Surat Ijin Usaha Perusahaan dari Badan perijinan pemerintah 4. Tanda Daftar Usaha dari Badan perijinan pemerintah 5. Surat Tanda Domisili Usaha dari Kecamatan 6. Pengusaha Kena Pajak/ PKP dari Dirjen Pajak 7. NPWP Perusahaan dari Dirjen Pajak PT Adalah badan usaha milik beberapa orang/lebih (min 4 orang) yang didirikan dengan akte notaris serta diumumkan pada Lembar Berita Negara Republik Indonesia Ruang lingkup usahanya meliputi Nasional&International Dapat melakukan Go Publik Jika terjadi pailit usaha maka penanggungan kewajiban pada pihak ke-3 hanya sebatas modal perusahaan DOKUMEN LEGALITAS PT
1. Akte notaris dari Notaris & pengesahan dari Menkumham
2. Penanaman modal usaha dari Menkumham 3. Surat Ijin Usaha Perusahaan dari Badan perijinan pemerintah 4. Tanda Daftar Usaha dari Badan perijinan pemerintah 5. Surat Tanda Domisili Usaha dari Kecamatan 6. Pengusaha Kena Pajak/ PKP dari Dirjen Pajak 7. NPWP Perusahaan dari Dirjen Pajak Yayasan
Adalah suatu badan usaha yang didirikan oleh
beberapa/sekelompok orang yg disahkan oleh akte notaris
Ruang lingkup usaha yayasan bisa regional/nasional
Walaupun yayasan diperbolehkan mencari keuntungan namun
harus tetap mengutamakan kepentingan/tujuan sosial Legalitas Yayasan
1. Akta Notaris Pendirian Yayasan
2. SK Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia
3. Surat Keterangan Domisili Yayasan dari Kelurahan dan Kecamatan 4. Surat Keterangan Terdaftar/NPWP Yayasan dari kantor Perpajakan 5. Tanda Daftar Yayasan (TDY) 6. Surat Izin Operasional Yayasan Keuntungan Usaha Dengan Legalitas Badan Usaha Di akui oleh masyarakat,negara dan hukum Dapat dengan mudah mengakses permodalan ke perbankan Dapat mengikuti tender-tender atau proyek yang diadakan oleh pemerintah maupun swasta Bila terjadi masalah aturan penyelesaiannya sudah jelas Lebih Profesional Yang perlu diperhatikan Pendrian Ijin Usaha
1. Pendirian Badan Usaha melihat kebutuhannya
2. Kewajiban setelah pendirian badan usaha,seperti :
Perpajakan,Jamsostek,Peraturan Pemerintah,dll
3. Sesuaikan Bidang Usaha yg terdapat dalam SIUP (Surat