FILSAFAT

ANDI DIAN DIARFAH

20151050211022
SEJARAH FILSAFAT BARAT

Filsafat Alam

Filsafat Klasik

Filsafat Zaman Pertengahan

Filsafat Alam

 Berkembang di Yunani.
 Zaman ini berlangsung pada periode sekitar abad
5 sebelum masehi.
 Thales, Pitagoras, Herakleitos dan Demokritus.
 Filsafat alam merupakan pembuka jalan bagi
perkembangan filsafat selanjutnya. Para filsuf
alam berupaya mencari jawaban terhadap
pertanyaan tentang kausalitas peristiwa alam
semesta berdasarkan suatu kajian kritis,
berdasarkan bukti dan argumen rasional
Filsafat Klasik

 Sokrates, Plato dan Aristoteles

 Sokrates (380-360 SM )di Athena, Yunani  proses berpikir kritis
melalui proses dialektika dan dialog tentang konsep-konsep umum
yang tidak memiliki definisi yang jelas. Konsep-konsep itu antara lain
kebenaran, keindahan, kesabaran, kebijaksanaan, kesabaran,
keadilan dan keberanian.
 Plato adalah seorang filsuf yang termasuk aliran idealisme yang
mengemukakan bahwa jiwa memiliki kapasitas murni untuk
memahami dan merenungkan konsep-konsep atau ide yang berasal
dari dunia yang lebih tinggi.
 Menurut Aristoteles yang ada adalah sesuatu yang konkret, bukan
sekedar gagasan atau ide. Ia mengakui adanya dunia ide, namun hal
itu terdapat pada materi itu sendiri dan bermanfaat untuk menjamin
adanya pengetahuan alam
Filsafat Zaman Pertengahan

 Abad ke-5 M pasca kejatuhan kekaisaran Romawi

sampai abad 17 M (Coper, Hanurawan 2012).
 Fokus pemikiran pada zaman ini mengarah hakekat
keberadaan Tuhan, yang berarti fokus filsafat agama
(philosophy of religion) dan filsafat ketuhanan
(philosophy of god).
 Thomas Aquinas. Tokoh ini menjelaskan bahwa segala
sesuatu pasti memiliki sebab, namun ada sesuatu
yang tidak disebabkan sesuatu yang lain, yaitu Sebab
Pertama (causa prima), yaitu Tuhan (Coper,
Hanurawan 2012).
Filsafat Modern

 Zaman Renaisans
Zaman ini bermula sekitar abad 17 dengan tokoh
utama Rene Descartes sampai awal abad 19.
Para filsuf filsafat Barat di Eropa memiliki
pandangan yang disebut humanisme. Pandangan ini
merupakan pandangan yang menempatkan segenap
yang ada dalam diri manusia sebagai sesuatu yang
penting, bernilai dan bermakna. Para filsuf Renaisans
membuat temuan-temuan baru dalam berbagai
keilmuwan, seperti seperti kedokteran, kimia,
matematika dan astronomi
 Zaman Pencerahan

 Abad 18 Masehi.
 Zaman pencerahan ini muncul di Inggris dengan
sistemasi filsafat empirisme yang banyak dipengaruhi
oleh pemikiran filsafat alam Isaac Newton.
 Fenomena pada zaman ini dapat ditemui dalam
pemikiran filsafat pengetahuan (epistimologi), idealism
Immanuel Kant dan pemikiran filsafat sosial (social
philoshopy) oleh Voltaire, J.J. Rousseau dan Montesquieu.
Filsuf lainnya yang terkenal pada zaman ini Adam Smith
yang merupakan pemikir dalam bidang ekonomi.
Filsafat Abad 19

 Tokoh-tokoh pada abad ini seperti G.W.F.

Hegel dan A. Schopenhauer. G.W.F Hegel
adalah seorang filsuf idealisme yang
mengenalkan konsep diakletika tesa, dan
antitesa. Teori evolusi juga banyak
memberikan pengaruh pada masa ini.
Filsafat Kontemporer

Filsafat ini berkembang pada abad 20. Tokoh-

tokoh utama pada masa ini antara lain
Sigmund Freud, John Dewey, J.P.Sartre,
J.Lyotard, M.Foucault, J.Derrida, dan Karl
Popper. Aliran-aliran besar filsafat yang
memberi pengaruh pada psikologi adalah
filsafat eksistensialisme (humanistik) dan
filsafat postmodernisme
Cabang Filsafat Khusus
●
Hakekat manusia meliputi hakekat struktur penyusunan
Filsafat Manusia diri manusia (jiwa, raga, atau keduanya), hakekat makna
menjadi makhluk manusia, dan tujuan hidup manusia.

●
Hakekat kehidupan sosial politik manusia yang memiliki ruang lingkup
kajian etika berkehidupan sosial, etika berkehidupan bernegara atau etika
Filsafat Sosial Politik berkehidupan politik, hakekat dinamika individualisme dan sosialisme,
hakekat negara dan hakekat dasar aliran-aliran politik yang ada di dunia

●
Ruang lingkup kajian ini meliputi hakekat proses belajar,
Filsafat Pendidikan hakekat kedudukan subjek didik dalam proses pendidikan, dan
hakekat metode belajar untuk memperoleh pengetahuan