Anda di halaman 1dari 31

BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI

NAMA KELOMPOK :
1. I KOMANG HARI ASTRAWAN
2. DIMAS HAIDAR RAMAHDAN
3. HERYANA HARTA UTAMI
kriteria keberhasilan usahatani

usahatani merupakan suatu usaha yang sangat komplek.


seorang juru tani ( farm-operator ) bagaimanapun kecil
usahataninya, dia sekaligus merupakan investor,
pemimpin dan karyawan.
syarat-syarat berhasil usahatani :

a) usahatani dapat menghasilkan cukup pendapatan untuk


membayar biaya semua alat-alat yang diperlukan.
b) usahatani harus dapat menghasilkan pendapatan yang dapat
dipergunakan untuk membayar bunga modal yang
dipergunakan dalam usahatani tersebut.
c) usahatani harus dapat membayar upah tenaga petani dengan
keluarganya yang dipergunakan di dalam usahatani secara
layak.
suatu perusahaan harus dapat membayar bunga modal
dipergunakan dalam perusahaan, sebab jika tidak maka lebih baik
modal itu dipergunakan di perusahaan lain, yang dapat membayar
bunganya.
Sering kali diupakan di dalam memperhitungkan biaya dari
upah usahatani adalah dimasukkanya untuk menganti
berkurangnya nilai alat-alat pertanian, bangunan-bangunan dan
sebagaianya yang diperunakan di dalam produksi.
Perhitungan biaya dan pendaptan usahatani

Mengingat ushatani sangat kompleks, maka berbagai cara


dapat digunakan untuk menentukan hubungan antara biaya dan
pendapatan usahatani.
Tiga cara memperhitungkan nilai biaya dan
pendapatan usahatani :

1. Memperhitungkan keadaan keuangan usahatani pada


sewaktu waktu.
2. Memperhitungkan besarnya biaya dan pendapatan usahatani
selama satu tahun.
3. Memperhitungkan hubungan biaya dan pendapatan
usahatani pada akhir tahun.
Perhitungan keuangan pada suatu waktu

Keadaan keuangan petani sebagai individu mengambarkan


seluruh kekayaan yang sesungguhnya pada waktu tertentu.
Keadaan keuangan usahatani biasanya diperhitungkan
dengan berbagai cara :

a) Inventaris usahatani ( Farm-imventory)


b) Aktiva modal ( Essets )
c) Pasiva atau hutang ( Liabilities )
d) Nilai bersih ( Net worth )
Inventaris usahatani ( Farm-imventory)

Inventaris usahatani ( Farm-imventory) adalah suatu daftar


barang disertai dengan nilainya masing-masing yang dimiliki
oleh usahatani pada waktu tertentu, baik yang sudah dibayar
atau maupun yang belum dibayar.
Aktiva modal ( Essets )

Aktiva modal dibagi menjadi dua yaitu :


1. Aktiva tetap adalah aktiva yang dapat dipergunakan untuk
beberapakali proses produksi dalam jangka waktu yang lama.
2. Aktiva tidak tetap adalah aktiva yang hanya dapat
dipergunakan hanya satu kali proses produksi dan dijadikan
uang kembali di dalam jangka waktu yang pendek.
Pasiva atau hutang ( Liabilities ) :

Pasiva atau hutang ( Liabilities ) usahatani meliputi tuntutan


dari pihak lain yang harus dibayar usahatani yang
bersangkutan.
Nilai bersih ( Net worth )

Nilai bersih ( Net worth ) adalah perbedaan antara aktiva


dan pasiva uahatani, sedangkan nilai bersih pribadi adalah
perbedaan antara aktiv dan pasiva petani pribadi. Nilai bersih
pribadi ini menentukan besarnya kredit yang dapat diperoleh
pihak lain.
Perhitungan biaya dan pendapatan usahatani selama satu
tahun

Memperhitungkan pendapatan usahatani :


1. Penerimaan ( revenue )
2. Biaya alat-alat luar
Penerimaan ( revenue )

Penerimaan usaha tani adalah jumlah uang yang diterima


dari penjualan usaha taninya. Sedangkan pendapatan adalah
jumlah uang yang tersisa setelah penerimaan dikurangi biaya
yang dikeluarkan maupun yang diperhitungkan
MACAM - MACAM PENERIMAAN :

1. Total Revenue (Penerimaan Total)


2. Average Revenue ( Penerimaan Rata - Rata )
3. Marginal Revenue ( Penerimaan Marginal )
Total Revenue (Penerimaan Total)

Total Revenue (Penerimaan Total) adalah Jumlah seluruh


penerimaan perusahaan dari hasil penjualan sejumlah produk
(barang yang dihasilkan).Cara untuk menghitung penerimaan
total dapat dilakukan dengan mengalikan jumlah produk
dengan harga jual produk per unit.
Average Revenue ( Penerimaan Rata - Rata )

Penerimaan rata-rata adalah penerimaan per unit produk


yang terjual. Untuk menghitung penerimaan rata-rata dapat
dilakukan dengan cara membagi penerimaan total dengan
jumlah produk (barang) yang terjual.
Marginal Revenue ( Penerimaan Marginal )

Penerimaan tambahan dari adanya tambahan per unit produk


yang terjual. Cara menghitung penerimaan marginal dengan
membagi tambahan penerimaan total dengan tambahan jumlah
produk yang terjual.
Biaya alat-alat luar

Biaya alat-alat luar adalah semua pengorbanan usahatani


untuk memperoleh pendapatan kotor, kecuali bunga seluruh
aktiva yang digunakan.
Yang termaksud biaya alat-alat luar :

a) Upah tenaga luar yang berupa uang, bahan makanan,


perumahan.
b) Pengeluaran untuk bibit, pupk, obat-obatan dan pengeluaran
lain berupa uang , misalnya untuk pajak dan pengangkutan.
c) Pengeluran-pengeluaran tertentu berupa bahan untuk
kepentingan usahatani.
Analisis Pendapatan dan biaya usahatani

1. Biaya mengusahakan (farm expense) :


Biaya alat-alat luar ditambah dg upah TK keluarga sendiri yg
diperhitungkan berdasarkan upah yang dibayarkan
kepada TK luar.

2. Biaya menghasilkan (cost of production)


Biaya mengusahakan ditambah dengan bunga dari aktiva yang
dipergunakan dalam usahatani
3.Pendapatan bersih (net return) :
Dapat diperhitungkan dengan mengurangi pendapatan kotor
dengan biaya mengusahakan

4. Pendapatan masyarakat ( social income )


pendapatan masyaraat terdiri dari pendapatan bersih
ditambah dengan upah keluarga yang layak.
Hubungan antara biaya dan pendapatatan:

a. Pendapatan petani ( family farm income )


b. Pendapatan tenaga ( family labour income )
c. Keuntungan atau kerugian perusahaan ( profit or loss on total
farm assets )
d. Keuntungan atau kerugian pengusaha ( operator profit or loos )
Pendapatan petani
( family farm income )

Pendapatan petani terdiri dari sebagian dari penerimaan,


yang karena tenaga keluarganya dan kecakapannya memimpin
usahanya dan bunga dari kekayan sendiri yang dipergunakan
di dalam usahatani.
Pendapatan tenaga
( family labour income )

Pendapatan petani dikurangi dengan bunga modal sendiri


merupakan pendapatan keluarga yang biasanya dinyatakan
dalam jumlah uang untuk satu kali kerja.
Keuntungan atau kerugian perusahaan
( profit or loss on total farm assets )

Keuntungan atau kerugian perusahaan adalah perbedaan antara


pendapatan bersih dengan bunga dari seluruh modal yang
dipergunakan dalam usahatani.
Keuntungan atau kerugian pengusaha
( operator profit or loos )

Keuntungan atau kerugian pengusaha diperhitungkan


dengan mengurangi pendapatan petani dengan upah tenaga
kerja keluarga dan bunga modal sendiri.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi biaya
dan Pendapatan Usahatani

1. Produksi :
Produksi merupakan hasil akhir yang diperoleh dari suatu
proses produksi.
2. Modal :
Modal yang dimaksudkan ini adalah jumlah biaya variabel
yang digunakan petani dalam suatu proses produksi. Besar
kecilnya jumlah modal yang dimiliki petani akan berpengaruh
kepada pendapatan yang diperolehnya.
3. Luas Lahan :
Lahan merupakan pabriknya produksi pertanian,Besar kecilnya luas
lahan sangat berpengaruh terhadap produksi pertanian dan
pendapatan usahatani.

4. Harga Jual :
Selain jumlah produksi, luas lahan, tenaga kerja dan modal maka
harga jual produk juga merupakan faktor yang tidak kalah
pentingnya dalam mempengaruhi besar kecilnya pendapatan
usahatani.
Thanks for attension….

Anda mungkin juga menyukai