Anda di halaman 1dari 12

PRESENTASI KELOMPOK 2

( PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN )


PRODI : TADRIS MATEMATIKA
KELAS : A

DI SUSUN OLEH :

 NURFAIZAH
 ALFINA SULISTIANA
 AHMAD IKRAM
TEORI – TEORI
PENDIDIKAN DALAM
ALIRAN LISTRIK

Pendidikan dalam Pendidikan dalam


perspektif aliran perspektif aliran
Empirisme Nativisme
A.PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF ALIRAN EMPIRISME
Pandangan behavioralini juga masih bervariasi dalam menentukan
faktor
apakah yang paling utama dalam proses belajar itu(MilhollandanForisha
1972:31-79;I veyet.al1987:231-263) sebagaiberikut:
 Pandangan yang menekankan stimulus(rangsangan) terhadap
perilaku seperti dalam“classical conditioning”atau“respondent
learning”olehIvan Pavlov(1849-1936)di Rusia dan JonB.Watson
(1878-1959)di Amerika Serikat.
 Pandangan yang menekankan peranan dari dampak ataupun
balikan dari suatu perilaku seperti dalam“operant
conditioning”atau“instrumental learning”dari EdwardL.
Thorndike(1874-1949)dan Burrhus F.Skinner(1904-)di Amerika
Serikat.
 Pandangan yang menekankan peranan pengamatan dan imitasi
seperti dalam“observational learning”yang di peloporioleh N.E.
Miller dan J.Dollard dengan“social learning and
imitation”(diterbitkanpadatahun1941).
# Adapun Tujuan Teori Empirisme,Yaitu:
 Sebagai faktor penentu bagi perkembangan seseorang yang
bersumber dari berbagai sistem pendidikan.
 Mendodorng seseorang dalam penguasaan terhadap bidang
pengetahuan.
 Agar pendidikan seseorang menjadi relevan dan paling efektif yang
berorientasi Pada pemberdayaan pendidikan dan pengalaman anak
didik itu sendiri.
A.PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF ALIRAN NATIVISME
Faktor Perkembangan Manusia Dalam Teori Nativisme

A.Faktor genetik
Adalah faktor gen dari kedua orangtua yang mendorong adanya suatu bakat
yang muncul dari diri manusia.Contohnya adalah Jika kedua orangtua anak
itu adalah seorang penyanyi maka anaknya memiliki bakat pembawaan sebagai
seorang penyanyi yang prosentasenya besar.

B.Faktor Kemampuan Anak


Adalah faktor yang menjadikan seorang anak mengetahui potensi yang
terdapat dalam dirinya.Faktor ini lebih nyata karena anak dapat
mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya.Contohnya adalah adanya
kegiatan ekstrakurikuler disekolah yang mendorong setiap anak untuk
mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya sesuai dengan bakat dan Minatnya.
C. Faktor Pertumbuhan anak

Adalah faktor yang mendorong anak mengetahui bakat dan minatnyadi


setiap pertumbuhan dan perkembangan secara alami sehingga jika
pertumbuhan anak itu normal maka dia kan bersikap enerjik,aktif,dan
responsive terhadap kemampuan yang dimiliki.Sebaliknya,jika pertumbuhan
anak tidak normal maka anak tersebut tidak bisa mngenali bakat dan
kemampuan yang dimiliki.

2.Tujuan Teori Nativisme


Didalam teori ini menurut G.Leibnitz:Monad“Didalam diri individu
manusia terdapat suatu inti pribadi”.Sedangakan dalam teori Teori Arthur
Schopenhauer(1788-1860) dinyatakan bahwa perkembangan manusia
merupakan pembawaan sejak lahir atau bakat.Sehingga dengan teori ini
setiap manusia diharapkan:
a.Mampu memunculkan bakat yang dimiliki
b.Mendorong manusia mewujudkan diri yang berkompetensi
c.Mendorong manusia dalam menetukan pilihan
d.Mendorong manusia untuk mengembangkan potensi dari dalam diri
seseorang
e.Mendorong manusia mengenali bakat minat yang dimiliki

Anda mungkin juga menyukai