Anda di halaman 1dari 22

TATAP MUKA 4:

TATARAN DASAR BELA NEGARA, BELA


NEGARA DALAM SISTEM PERTAHANAN
NEGARA, HAKIKAT ANCAMAN

TIM PENGAJAR BELA NEGARA

UPNVJ 2020
PEMAHAMAN TATARAN DASAR BELA NEGARA

Arti kata Tataran di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hasil menatar, mengajar,
atau membimbing, juga diartikan sebagai tingkatan.
Tataran dapat dimaknai secara bebas sebagai bimbingan pembelajaran yang harus dipahami
oleh seluruh tingkatan komunitas bangsa.
PENGERTIAN KHUSUS:

Tataran Dasar Bela Negara adalah bimbingan pembelajaran bela negara yang dijiwai oleh
nilai-nilai dasar bela negara, yang merupakan sebuah kesepakatan untuk menjadi landasan
bersikap dan berperilaku seluruh warga negara Indonesia di semua tingkatan baik di tataran
individu, tataran masyarakat hingga tataran bangsa, dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
NILAI-NILAI DASAR
4 DALAM BELA NEGARA

CINTA TANAH AIR

SADAR BERBANGSA DAN BERNEGARA

YAKIN PADA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

RELA BERKORBAN UNTUK BANGSA DAN NEGARA

MEMILIKI KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA


TIGA PILAR UTAMA
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA

TATARAN
TATARAN
KEPATUHAN
KEPATUHAN LANDASAN
LANDASAN SIKAP
SIKAP KEPRIBADIAN
KEPRIBADIAN
INDIVIDU
INDIVIDU TAAT
TAAT NILAI
NILAI DAN TINDAKAN
NORMA
NORMA DAN TINDAKAN PEMIMPIN
PEMIMPIN
(PERSONAL)
(PERSONAL)

TATARAN
TATARAN -- KESEPAKATAN
KESEPAKATAN KOMITMEN
KOMITMEN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
MASYARAKAT
MASYARAKAT NILAI KEPATUHAN
KEPATUHAN BERSAMA
NILAI &
& NORMA
NORMA BERSAMA KONDUSIF
KONDUSIF

• -- DASAR DAMAI,
DAMAI, TOLERAN,
TOLERAN,
TATARAN
TATARAN DASAR
DASAR KOMITMEN MEMELIHARA
MEMELIHARA
• DASAR
KOMITMEN NEGARA
NEGARA DEMOKRATIS,
DEMOKRATIS, TAAT
TAAT
BANGSA (NATION)
BANGSA (NATION) BERSAMA NILAI-NILAI
NILAI-NILAI LUHUR
LUHUR HUKUM,
BERSAMA •- NILAI DSR BN
•- NILAI DSR BN HUKUM, ANTI
ANTI KEKE-
KEKE-
RASAN,
RASAN, ADIL
ADIL &
&
SEJAKTERA
SEJAKTERA
PKBN SEBAGAI LANDASAN
PEMBANGUNAN PERTAHANAN SEMESTA
PEMBINAAN KESADARAN
BELA NEGARA
(NATIONAL & CHARACTER
BUILDING) KELANG-
SUNGAN
HIDUP BGS
ANCAMAN S & NEG
-IDIOLOGI SDM: O
F
HATI T
-POLITIK - INTELEKTUAL
& &
- KETRAMPILAN
-SOSIAL BUDAYA PIKIR
AN
- ETOS KERJA H
-EKONOMI MANU - KESADARAN BELA A
SISHANTA
R
-HAN SIA NEGARA D
- KARAKTER &
-TEKINFO
MORAL NASIONAL P
- PATRIOTISME & O
W
CINTA TANAH IR E
R
BENTUK PENYELENGGARAAN UPAYA
BELA NEGARA ?
1. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
2. PELATIHAN DASAR KEMILITERAN
3. PENGABDIAN SEBAGAI PRAJURIT TNI DAN POLRI
4. PENGABDIAN SESUAI PROFESI
(PS. 9 AYAT 2 UU No. 3 TH. 2002)
BELA NEGARA PENGABDIAN SESUAI DENGAN
PROFESI
PENGABDIAN WARGA NEGARA YANG MEMPUNYAI PROFESI TERTENTU
UNTUK KEPENTINGAN PERTAHANAN NEGARA TERMASUK DALAM
MENANGGULANGI DAN / ATAU MEMPERKECIL AKIBAT YANG
DITIMBULKAN OLEH PERANG, BENCANA ALAM ATAU BENCANA
LAINNYA
PENGABDIAN SESUAI DENGAN PROFESI

• Pengabdian sesuai dengan Profesi adalah pengabdian Warga Negara yang mempunyai
profesi tertentu untuk kepentingan Pertahanan Negara, termasuk dalam menanggulangi
dan/atau memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh perang, bencana alam, atau bencana
lainnya.
• Profesi yang yang dibutuhkan untuk pertahanan Negara antara lain : pilot, nakoda kapal,
supir, tenaga kesehatan, ahli IT, insinyur sipil, insinyur mesin, ahli metalurgi, ahli cuaca,
ahli kimia, ahli fisika, ahli komunikasi, ahli hukum, teknik elektro, peneliti pertahanan dan
pemerhati pertahanan, sosiolog, psikolog, ahli nuklir, ahli bahan peledak, peneliti intelijen,
ahli strategi, ahli forensik, dan lain-lain.
PENGABDIAN SESUAI DENGAN PROFESI

• Setiap Warga Negara melaksanakan pengabdian sesuai dengan profesinya untuk kepentingan
Pertahanan Negara.
• Pengabdian sesuai dengan profesi disiapkan secara dini untuk menghadapi Ancaman militer, Ancaman
nonmiliter, dan Ancaman hibrida.
• Pengabdian sesuai dengan profesi untuk menghadapi Ancaman militer dan Ancaman hibrida
dilakukan melalui keanggotaan Komponen Cadangan dan/atau Kom-ponen Pendukung.
• Sedangkan pengabdian sesuai dengan profesi untuk menghadapi Ancaman nonmiliter dikoordinasikan
oleh kementerian atau lembaga pemerintah non kementerian sesuai dengan bidang profesi yang
berkaitan dengan tugas dan fungsi kementerian atau lembaga pemerintah nonkementerian tersebut.
PELAKSANAAN PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA
DI SATUAN PENDIDIKAN

11
11
PEMAHAMAN SISTEM PERTAHANAN SEMESTA
(SISHANTA)
• Pertahanan negara Indonesia adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan keselamatan
segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara
• tujuan dari pertahanan negara adalah untuk menjaga dan melidungi kedaulatan negara,
keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman
dan gangguan baik yang berasal dari luar maupun dari dalam negeri.
• pertahanan negara disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai
negara kepulauan
EMPAT SASARAN STRATEGIS YANG SALING TERKAIT UNTUK
MENCAPAI TUJUAN PERTAHANAN NEGARA

• a. Terselenggaranya pertahanan negara yang mampu menghadapi ancaman militer, untuk


menjamin eksistensi NKRI.
• b. Terselenggaranya pertahanan negara yang mampu menghadapi ancaman non militer,
untuk menjamin keutuhan NKRI.
• c. Terselenggaranya pertahanan negara yang mampu untuk ikut serta mewujudkan
perdamaian dunia dan stabilitas regional.
• d. Terselenggaranya pertahanan negara yang didukung oleh industri pertahanan yang kuat
dan mandiri.
SISTEM PERTAHANAN SEMESTA (SISHANTA)
• Sistem pertahanan negara Indonesia menganut pada sistem pertahanan negara yang
bersifat semesta.
• Pertahanan dalam sifat kesemestaan artinya melibatkan seluruh warga negara, wilayah,
serta segenap sumber daya nasional yang dipersiapkan secara dini oleh pemerintah.
• Upaya pertahanan negara tersebut didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban
warga negara, keyakinan akan kekuatan sendiri, kegotong-royongan, pantang menyerah,
keterpaduan, totalitas, dan kebersamaan.
SISTEM PERTAHANAN SEMESTA (SISHANTA)

Sistem pertahanan yang melibatkan seluruh sumber daya nasional meliputi: sumber daya
manusia; sumber daya alam; dan sumber daya buatan, yang dipersiapkan secara dini oleh
Pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berkelanjutan untuk
menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap
bangsa dari segala bentuk ancaman.
APA ITU ANCAMAN ?

• ANCAMAN ADALAH SETIAP USAHA DAN KEGIATAN BAIK DARI DALAM


MAUPUN DARI LUAR NEGERI YANG DINILAI MEMBAHAYAKAN
KEDAULATAN NEGARA, KEUTUHAN WILAYAH NEGARA, DAN
KESELAMATAN SEGENAB BANGSA.
ANCAMAN TERHADAP PERTAHANAN
SEMESTA NKRI:
1. Lingkungan Strategis NKRI
• a. Dinamika Keamanan Lingkungan Strategis di • h. Dinamika Perkembangan Perubahan lmu
Kawasan Asia Pasifik Pengetahuan dan Teknologi
• b. Isu Perbatasan Antarnegara
• i. Perubahan Iklim
• c. Konflik Intra dan Antarnegara
• j. Bencana Alam
• d. Kecenderungan Konflik Kontemporer
• e. Terorisme • k. Keamanan Pangan, Air dan Energi
• f. Spionaseg. • l. Epidemi – Pandemi
• Kejahatan Lintas Negara
• m. Perkembangan Lingkungan dan Konteks
Strategis Nasional
PETA WILAYAH NKRI
MEDAN
MEDAN PERTAHANAN
PERTAHANAN
PENYANGGAH
PENYANGGAH

MP UTAMA

MEDAN PERTAHANAN
PERLAWANAN

MP U
TAMA
MEDAN
MEDAN PERTAHANAN
PERTAHANAN
PENYANGGAH
PENYANGGAH
ANCAMAN TERHADAP PERTAHANAN
SEMESTA NKRI:
2. Ragam Ancaman Pertahanan Negara
• a. Ancaman Militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi
yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah
negara, dan keselamatan segenap bangsa
• b. Ancaman Nonmiliter adalah ancaman yang tidak menggunakan kekuatan bersenjata, namun
dinilai mempunyai kemampuan atau potensi yang membahayakan atau berimplikasi mengancam
kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
• c. Ancaman Hibrida, adalah ancaman yang bersifat campuran dan merupakan keterpaduan antara
ancaman militer dan ancaman nonmiliter
PERWUJUDAN ANCAMAN MILITER, ANCAMAN
NONMILITER DAN ANCAMAN HIBRIDA DAPAT BERUPA:
- agresi, - wabah penyakit,
- terorisme, - peredaran dan penyalahgunaan narkoba,
- komunisme, - serangan kejahatan cyber,
- separatisme, - serangan nuklir,
- pemberontakan bersenjata, - serangan biologi,
- bencana alam,
- serangan kimia,
- kerusakan lingkungan,
- atau wujud ancaman lain yang membahayakan
- pelanggaran wilayah perbatasan, kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara
- perompakan dan pencurian sumber daya Kesatuan Republik lndonesia, dan keselamatan
alam, segenap bangsa.
22

SOSOK PERTAHANAN (POSTUR) :


KUAT, BERDAYA TANGKAL
DISEGANI LAWAN & KAWAN

SISTEM PERTAHANAN SEMESTA

PERTAHANAN
BERLAPIS
LAPIS MILITER LAPIS NIRMILITER
(TNI) STRATEGI (RAKYAT)

DOKTRIN
HANNEG

Anda mungkin juga menyukai