Anda di halaman 1dari 25

Hujan akhir yang mematangkan panen dunia melambangkan

karunia rohani yang menyiapkan gereja bagi kedatangan Anak


Manusia. Tetapi kecuali hujan awal sudah turun, tidak akan ada
kehidupan; kecambah yang hijau itu tidak akan muncul keluar.
Kecuali hujan awal itu telah melaksanakan pekerjaannya, hujan
akhir tidak dapat menyempurnakan benih itu.—TM 506 .
Pencurahan Roh di zaman para rasul merupakan permulaan dari
hujan awal atau hujan yang mula-mula, hasilnya gilang-
gemilang. Pada zaman akhir hadirat Roh itu akan berada
bersama gereja yang benar. -AA 54, 55 .
Sementara murid-murid itu menunggu kegenapan janji itu,
mereka merendahkan hati dalam penyesalan yang sungguh-
sungguh dan mengakui Ketldakpercayaan mereka. . . . Murid-
murid itu berdoa dengan kesungguhan yang sangat supaya layak
menghadapi manusia dan di dalam pergaulan mereka sehari-hari
dapat mengucapkan kata-kata yang akan menuntun orang-orang
berdosa kepada Kristus. Sambil menyingkirkan semua
perbedaan, segala keinginan untuk lebih unggul, mereka saling
berangkulan dalam persekutuan Kristiani. -AA 55-57
Barulah sesudah murid-murid itu sudah berada dalam persatuan
yang sempurna, pada waktu mereka tidak lagi berebutan
kedudukan yang paling tinggi, maka Roh itu pun dicurahkan.-
8T 20 .
Hasil-Hasil dari Hujan Awal Pada Hari Pentakosta

Roh Kudus . . . menyanggupkan mereka untuk fasih berbicara


dalam bahasa-bahasa yang sejak itu mereka menjadi terbiasa. . .
. Roh Kudus melaksanakan bagi mereka apa yang tidak dapat
mereka capai bagi diri mereka sendiri seumur hidup.—AA 38-
40 .
Hati mereka mendapat beban tambahan dengan kedermawanan
yang begitu penuh, begitu mendalam, dan begitu meluas,
sehingga hati mereka mendesak supaya pergi ke ujung bumi
menyaksikan akan kuasa Kristus.-AA 46 .
Gereja menyaksikan orang-orang yang bertobat itu berbondong-
bondong bergabung dengannya dari segala penjuru. Orang-
orang yang murtad ditarik kembali. . . . Ambisi dari orang-orang
percaya adalah menyatakan keserupaan tabiat Kristus dan
bekerja untuk memperluas kerajaan-Nya.- AA 48 .
Pencurahan Ron pada zaman rasul-rasul itu adalah ‘hujan awal,’
dan hasllnya gilang-gemilang. Tetapi hujan akhir akan lebih
berlimpah lagi.-8T 21.
Dekat pada penutupan penuaian di dunia, suatu anugerah rohani
yang diberikan secara khusus dijanjikan guna menyiapkan
gereja bagi kedatangan Anak Manusia. Pencurahan Roh ini
adalah bagaikan curahan hujan akhir.–AA 55 .
Sebelum berlakunya pehukuman Allah yang terakhir atas bumi
ini akan terjadi di kalangan umat Tuhan suatu kebangunan
kesalehan yang sesungguhnya yang belum pernah disaksikan
sejak zaman rasul-rasul. Roh dan kuasa Allah akan dicurahkan
atas anak-anak-Nya.—GC 464 .
Pekerjaan itu akan mirip dengan yang terjadi pada Hari
Pentakosta. Sebagaimana ‘hujan awal’ itu diberikan, dalam
bentuk pencurahan Roh Kudus pada saat terbukanya
penginjilan, untuk menumbuhkan benih yang berharga itu,
demikianlah ‘hujan akhir’ akan dicurahkan pada penutupannya
untuk mematangkan penuaian. -GC 611
Pada waktu itu ‘hujan akhir,’ atau penyegaran dari hadirat
Tuhan, akan turun untuk memberi kekuatan kepada seruan
nyaring dari malaikat yang ketiga, dan menyiapkan orang-orang
saleh untuk bertahan dalam masa ketika ketujuh malapetaka itu
yang terakhir itu hendak dituangkan.-EW 86
Saya mendengar mereka yang mengenakan pakaian perang
mengumandangkan kebenaran dengan kuasa yang besar itu
berhasil. . . . Saya bertanya apa yang menyebabkan perubahan
besar ini. Seorang malaikat menjawab, ‘ltulah hujan akhir,
penyegaran dari hadirat Tuhan, seruan nyaring dari malaikat
yang ketiga.’ -EW 271
Kita harus tekun berdoa untuk kecurahan Roh Kudus
sebagaimana murid-murid itu berdoa pada Hari Pentakosta.
Kalau mereka membutuhkannya pada waktu itu, maka kita
lebih membutuhkannya lagi sekarang ini.-5T 158
Kita tidak dapat menggunakan Roh Kudus. Roh Kuduslah yang
menggunakan kita. Melalui Roh itu Allah bekerja dalam dlri
umat-Nya baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-
Nya (Filipi 2:13). Tetapi banyak orang yang tidak mau berserah
untuk ini. Mereka ingin mengatur diri sendiri. Inilah yang
menyebabkan mereka tidak menerima karunia semawi. Hanya
kepada mereka yang menunggu dengan rendah hati akan Allah,
yang memperhatikan bimbingan dan rahmat-Nya, Roh itu
diberikan.–DA 672
Saya tidak menentukan waktu kapan untuk membicarakan
kapan pencurahan” Roh Kudus itu akan terjadi – bilamana
malaikat yang perkasa itu akan turun dari surga dan bergabung
dengan malaikat yang ketiga untuk mengakhiri pekerjaan di
dunia ini. Pekabaran saya ialah bahwa satu-satunya keselamatan
kita adalah bersedia bagi penyegaran surgawi, menjaga agar
lampu kita tetap menyala dan terang.-ISM 192
Kita bisa pastikan bahwa bilamana Roh Kudus dicurahkan,
mereka yang tidak menerima dan menghargai hujan awal itu
tidak akan menyadari atau mengerti nilai dari hujan akhir.—TM
399 (

Anda mungkin juga menyukai