Disusun Oleh:
Elista Setyarini
11/2019/PD/0032
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana gambaran dukungan keluarga
pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
KERANGKA KONSEP PENELITIAN
Dukungan Keluarga
1. Dukungan Informasional
3. Dukungan Instrumental
4. Dukungan Emosional
: Diteliti
Metode Penelitian
Cukup 22 36,7
Kurang 29 48,3
Jumlah 60 100
Karakteristik responden berdasarkan
umur
Menurut Bobak (2004) wanita yang mempunyai anak
pertama usia 30 tahun mempunyai risiko dua kali lipat untuk
mengalami kanker payudara dibandingkan usia 20 tahun.
(Utami, 2012).
Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Indrati
(2005) dimana kasus terbanyak pada umur 40-49 tahun.
Risiko kanker payudara berkembang sampai usia 50 tahun
dengan perbandingan peluang 1 diantara 50 wanita. Lebih
dari 75% kanker payudara terdiagnosa pada wanita berumur
40 tahun ke atas. Kanker payudara jarang terjadi pada wanita
berusia di bawah 30 tahun.
Karakteristik responden berdasarkan
perkawinan
Pada penelitian Indrati (2005) menyebutkan bahwa
resiko kanker payudara pada wanita yang sudah
menikah juga dapat beresiko tinggi terkena kanker
payudara, yakni pada ibu rumah tangga yang cenderung
mengkonsumsi kontrasepsi oral. Lama pemakaian
kontrasepsi oral menunjukkan adanya hubungan
dengan kenaikan risiko kanker payudara.
Karakteristik responden berdasarkan
pendidikan
Menurut penelitian yang dilakukan Indrati (2005)
menyatakan bahwa kebanyakan responden tidak
mengetahui gejala kanker payudara, cara deteksi dini
kanker payudara, dan pencarian pengobatan. Mereka
berpendapat bahwa kanker payudara merupakan penyakit
keturunan. Pernyataan ini sesuai dengan penelitian
Lenggogeni (2011) yang menyatakan, rendahnya
pengetahuan masyarakat tentang kanker payudara
menyebabkan masyarakat tidak mengerti akan pentingnya
deteksi dini atau pemeriksaan dini payudara sehingga
meningkatkan kejadian kanker payudara pada stadium
lanjut.
Karakteristik responden berdasarkan
pekerjaan
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Tiolena
(2008) yang menyatakan, proporsi pasien kanker
payudara di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2008
adalah ibu rumah tangga. Penelitian Sirait (2009)
memperlihatkan bahwa kasus kanker payudara banyak
terjadi pada responden yang tidak bekerja sebanyak
53,82% diperkuat dengan penelitian Band et al (2003)
yang menyatakan bahwa wanita yang aktif bekerja
kemungkinan terkena kanker payudara akan lebih kecil
yaitu 20-40% dibanding wanita yang tidak aktif bekerja.
Karakteristik responden berdasarkan
penghasilan
Menurut Brunner & Suddarth (2003) bahwa hampir 35%
keluarga dengan kanker payudara mengalami perubahan
signifikan dalam fungsi keluarga. Selain itu keluarga juga
harus menanggung beban biaya dalam merawat anggota
keluarga yang menderita kanker payudara tahap lanjut.
Menurut Shaheen, dkk (2011) bahwa keluarga yang kurang
mampu, khawatir akan ketidakmampuan mereka dalam
menanggung biaya yang tinggi dari pengobatan kanker
payudara tersebut.
DUKUNGAN KELUARGA
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas dukungan
keluarga pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi adalah
kurang yakni sebesar 48,3%.