Anda di halaman 1dari 22

TEORI

PRODUKSI
Oleh:
Imanina Eka Dalilah, SE., ME
TEORI PRODUKSI

Produksi

Fungsi
Produksi
PRODUKSI
Kegiatan memproses input menjadi output
Produsen dalam melakukan kegiatan produksi
mempunyai landasan teknis yang didalam teori ekonomi
disebut fungsi produksi
BENTUK-BENTUK ORGANISASI
PERUSAHAAN

Perorangan
Kelebihan: mudah dibentuk dan sederhana
Kekurangan: relatif sulit mendapatkan modal
Kerjasama usaha – Persekutuan
Kelebihan: mudah didirikan, cepat mengambil keputusan,
Kelemahan: sukar mendapat modal tambahan dari pihak ketiga, pengambilan uang
tunai tidak terkontrol.
Perseoran
Kelebihan: adanya tanggung jawab terbatas, skala usaha relatif besar.
Kekurangan: struktur pengambil keputusan relative kompleks akibatnya pengambilan
keputusan relatif lambat
FUNGSI PRODUKSI
Fungsi produksi menjelaskan hubungan antara faktor-faktor produksi
dengan hasil produksi. Faktor produksi dikenal dengan istilah input,
sedangkan hasil produksi disebut sebagai output hubungan kedua
variable (input dan output) tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk
persamaan, sebagai berikut :

Q = f (K, L, R, dan T)
FUNGSI PRODUKSI SECARA
MATEMATIS

Q = Jumlah Output
K = Modal Q = f (K, L, R, dan T)
L = Tenaga Kerja
R = Kekayaan
T = Teknologi
FAKTOR TEORI PRODUKSI
 Sumber Daya Alam
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Modal
Sumber Daya Pengusaha
Sumber Daya Informasi
DIMENSI JANGKA PANJANG DAN
JANGKA PENDEK
Produksi jangka pendek, yaitu bila sebagian faktor
produksi jumlahnya tetap dan yang lainnya berubah
(misalnya jumlah modal tetap, sedangkan tenaga kerja
berubah).
Produksi jangka panjang, yaitu semua faktor produksi
dapat berubah dan ditambah sesuai kebutuhan.
TAHAP – TAHAP PRODUKSI
Produksi
Produksi
Rata-
Total
Rata
Produksi
Marjinal
PRODUKSI TOTAL
Produksi Total yaitu jumlah produksi yang dihasilkan oleh
sejumlah tenaga kerja tertentu. Keadaan dalam tahap
ketiga ini menunjukkan bahwa tenaga kerja yang
digunakan adalah jauh melebihi daripada yang diperlukan
untuk menjalankan kegiatan produksi tersebut secara
efisien.
PRODUKSI RATA – RATA
•Produksi
  rata-rata yaitu produksi yang secara rata-rata.
Apabila produksi total adalah TP, jumlah tenaga kerja
adalah L, maka produksi rata-rata (AP) dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan berikut :
AP =
PRODUKSI MARJINAL
•Produksi
  marjinal yaitu tambahan produksi yang diakibatkan oleh
pertambahan satu tenaga kerja yang digunakan. Apabila ΔL adalah
pertambahan tenaga kerja ΔTP adalah pertambahan produksi total,
maka produksi marjinal (MP) dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan berikut:

MP =
TEORI PRODUKSI DENGAN SATU
FAKTOR BERUBAH
Law of Deminishing Return: Penambahan faktor produksi yang terus
menerus akan mengakibatkan turunnya jumlah produksi.
Tahap pertama  Produksi total mengalami pertambahan yang
semakin cepat
Tahap ekdua  Produksi total pertambahannya tetap
Tahap Ketiga  Produksi total semakin berkurang
PRODUKSI DENGAN DUA INPUT
VARIABEL
 Isokuan : suatu kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi input faktor tenaga
kerja ( L) dan modal (K) dapat menghasilkan sejumlah output yang sama.
 Slope dari isokuan diturunkan dari fungsi produksinya apabila Q=f (K,L), maka
slope dari isokuan adalah MPL/MPK.
Kurva isokuan menunjukkan kombinasi dua faktor produksi
yang menghasilkan jumlah produk yang sama
ISOKUAN (ISOQUANT)
Slope Isokuan ini dikenal dgn istilah MRTS (Marginal Rate
of Technical Substitution) yaitu tingkat dimana tenaga kerja
(L) dapat digantikan dengan modal (K) sementara output
konstan disepanjang Isokuan yang sama, maka:
MRTS = MPL / MPK
Sebuah peta isokuan dimana Q3 > Q2 > Q1. Sebuah pilihan khas
dari input akan tenaga kerja untuk X input dan modal untuk masukan
Y. Lebih dari masukan X, Y masukan, atau keduanya yang
dibutuhkan untuk memindahkan dari Q1 ke Q2 isokuan, atau dari Q2
ke Q3.
ISOCOST
• Isocost adalah kurva yang menunjukan kedudukan dari titik-titik
yang menunjukan kombinasi faktor produksi yang dibeli oleh
produsen dengan sejumlah pengeluaran total (TO) dan harga-
harga faktor produksi yang tertentu.
• Kurva isocost menunjukkan kombinasi dua faktor produksi
dengan biaya yang sama.
• Kemiringan isocost ditentukan oleh –PL/Pk, dimana PL
menunjukkan harga tenaga kerja dan Pk menunjukkan harga
barang modal.
KESEIMBANGAN PRODUSEN
Seorang produsen berada dalam kondisi keseimbangan
apabila dengan sejumlah pengeluaran (biaya) tertentu ia
dapat menghasilkan output yang maksimal atau dengan
kata lain untuk menghasilkan sejumlah output tertentu
diperlukan biaya yang minimal.
 Dengan menempatkan isokuan (Gambar isokuan) dan isocost biaya
sama (Gambar isocost) perusahaan pada sepasang sumbu yang sama,
kita dapat menentukan titik ekuilibrium produsen. Ini ditunjukkan oleh
titik M.
 Perusahaan tidak dapat mencapai isokuan III dengan isocostnya. Jika
perusahaan berproduksi sepanjang isokuan I, isocost tidak akan dapat
memkasimumkan output.
 Isokuan II adalah isokuan tertinggi yang dicapai oleh perusahaan
dengan isocostnya.
 Jadi untuk mencapai titik ekuilibrium, perusahaan tersebut harus
membelanjakan $5 dari pengeluaran totalnya (TO) untuk membeli 5K
dan $5 sisanya untuk membeli 5L. pada titik ekuilibrium (M), kita
peroleh:
MRSTLK = MPL/MPK = PL/PK= 1

Anda mungkin juga menyukai