Anda di halaman 1dari 14

By: Ocvita Ardhiani

Fakultas Ilmu Komunikasi


Universitas Gunadarma

Manajemen Media Sosial


untuk Branding

Referensi:
E-Book Tim Pusat Humas Kementerian Perdagangan RI. 2014. Panduan Optimalisasi Media Sosial
untuk Kementerian Perdagangan RI. Kemendagri: Jakarta
Manajemen Media Sosial ???

Sosial media manajemen adalah istilah yang digunakan untuk


menggambarkan strategi kolektif bisnis guna menghasilkan kehadiran
yang lebih besar di kalangan konsumen menggunakan berbagai jenis
media sosial.
Dalam arti luas, manajemen media sosial adalah tentang
mengembangkan pendekatan pemasaran online yang terhubung
dengan pelanggan potensial melalui situs yang sudah digunakan
terus-menerus oleh orang konsumen.
Bagaimana
Bermedia
Ada tiga proses dasar yang harus dilalui saat
Sosial yang
bermedsos, yakni:
Lebih Efektif? 1.Menetapkan platform yang akan dipakai
berdasarkan misi dan visi program perusahaan
ataupun personal yang telah ditetapkan
2.Menaksir dampak risiko yang timbul.
3.Pelaksanaan distribusi medsos.
Bagaimana Bermedia
Sosial yang Lebih Efektif?
Sejumlah pakar medsos menilai bermedia sosial
bukanlah seperti memakai kaos kaki yang “all size”.
Artinya, semua jenis aplikasi dapat dipakai untuk suatu
Ciptakan platform
materi tertentu. medsos Anda
-Pinterest: lebih cocok untuk para gadis karena sifat sendiri
dan tampilannya yang serba “manis” dan “lembut”.
-Facebook: lebih untuk materi yang sifatnya ringan,
keluarga, teman, handai tolan serta hobi.
-Instagram: yang dinilai lebih cocok untuk medsos
travel, jalan-jalan dan masakan.
-Twitter: dianggap lebih tepat untuk hal-hal yang lebih
serius, filosofis, perdebatan opini serta hal-hal yang
menyangkut kepentingan umum.
Jaga agar branding tetap konsisten Bagaimana Bermedia
Sosial yang Lebih Efektif?
di seluruh jenis medsos yang ada

Cara:
Ciptakan platform
Menerapkan upaya branding secara konsisten dengan cara medsos Anda
membuat materi medsos, seperti tampilan desain, logo, warna, dan sendiri
gaya bahasa yang disebarkan sama antara media sosial satu
dengan yang lainnya.

Tujuan:
Membuat pembaca atau masyarakat yang dituju menjadi tidak
bingung dan tertarik. Bahkan mereka dapat percaya tentang
keabsahan lembaga atau perusahaan itu karena branding yang
konsisten
Moderasi merupakan proses menyingkirkan konten
yang tak layak dari situs media sosial.
Menaksir dampak
risiko yang timbul: Proses ini diperlukan untuk meredam dan
mendamaikan konflik yang timbul. Aspek yang perlu
Moderasi ????? diketahui antara lain tentang aturan main moderasi
serta kriteria konten yang harus mendapat perlakuan
moderasi.
YouTube:
Konten yang berasal dari pengguna umumnya dihimpun dulu
dalam inbox khusus sebelum disiarkan.
Twitter:
Dapat memblokir seorang pengguna, sehingga menghentikan
Menaksir dampak mentions mereka tampil dalam timeline situs. Selain itu, kita juga
dapat menghapus tweet atau membuatnya khusus ditujukan untuk
risiko yang timbul: anggota saja (private).
Facebook:
Moderasi pada Menyediakan halaman admin untuk pemilik akun sehingga dapat
menyetel daftar blokir (blocklist) yang akan mencari kata-kata tak
Tiap Media Sosial pantas agar tidak tampil di wall atau komentar. Pemilik
akun dapat mengatur fitur ini pada tab manage permissions di
halaman admin.
Pelaksanaan: Pengelolaan Twitter
-Ciptakan konten yang menarik dan bernilai
Akun medsos
untuk disebarkan
-Posting berulang untuk meningkatkan trafik
Facebook followers
-Gunakanlah foto-foto dan gambar -Jaga kualitas hubungan dan kredibilitas
-Jaga agar tiap posting Anda singkat dan
padat. YouTube
-Ciptakan dialog dua arah -Isi meta data konten YouTube
-Jadilah sumber informasi -Pilihlah thumbnail yang atraktif
-Pilih waktu yang tepat. -Tambahkan anotasi pada video Anda.
-Gunakan isi pesan yang beragam. -Jaga konsistensi dan kontinuitas.
-Jaga situs Anda agar tetap manusiawi. -Jagalah agar konten Anda tetap aktual
-Hati-hati terhadap panjang-pendek video
Membangun Ide dan Praktik
Pengelolaan Materi di Medsos
Kalimat pembuka (teaser). Kiat: selalu
Blog anggap kalimat pembuka atau paragraf
a.Artikel harus menarik pertama sebagai makanan pembukayang
Judul. Kiat: Buatlah judul yang unik, tampilannya menggoda dan rasanya
tidak lazim dan keluar dari kesan kaku manis. Kalau pembaca sudah terpikat
atau formil. Bagian judul juga bisa diisi dengan dessert yang diberikan, dia bukan
dengan kalimat yang mengundang hanya tambah penasaran, tetapi juga
senyum, namun harus tetap singkat dan tambah lapar dan ingin segera menyantap
menggambarkan isi artikel. habis menu utama yang tersaji di atas
meja.
Membangun Ide dan Praktik
Pengelolaan Materi di Medsos
Isi. Kiat: bertuturlah dengan runut, gunakan
deskripsi dan argumentasi yang masuk akal.
Penutup. Kiat: tutuplah sebuah paparan
Selain itu, perlu juga diperhatikan penggunaan
atau ulasan atau laporan dengan
bahasa sesederhana mungkin, dalam arti
kesimpulan, kutipan ataupun ajakan.
Menjabarkan setiap kebijakan, istilah dan
Berusahalah untuk tetap komunikatif
terminologi ke dalam bahasa awam yang
dengan pembaca, khususnya di bagian
biasanya panjang lebar dan rinci. Selipan kata-
akhir artikel.
kata lucu atau gaya humoris juga akan mampu
menahan pembaca agar tidak bosan dengan
paparan yang panjang.
Lanjutan…. Twitter
a.Kicaukan konten bermanfaat, bukan
Blog sampah
b. Konten anti-mainstream b.Hindari bercakap-cakap dengan pengikut
c. Gunakan data primer tertentu
d. Berdiskusilah dengan pembaca c.Sebarkan artikel dengan variasi teaser
e. Muat konten secara berkala d.Sebarkan berita-berita yang relevan
Facebook e.Respons cepat, tetapi bukan gaya robot
a.Buatlah Halaman, bukan Akun Pertemanan f.Ikut dalam percakapan
b.Buatlah Grup untuk komunikasi lebih intens g.Apresiasi pengikut dengan RT, favorite,
c.Buat konten secara konstan following, hadiah
d.Perhatikan “Talk About This” h.Manfaatkan para Influencer
e.Beriklanlah di Facebook i.Membuat “kultwit”

Anda mungkin juga menyukai