Anda di halaman 1dari 9

PELAYANAN

KEFARMASIAN DI
APOTIK
KELOMPOK 5
SILVI AULIA AMALINDA (191FF01055)
RIZKA NURUL KUSMAWATI (191FF01065)
MITHA SYAHARANI (191FF01075)
SILMI NUR ALAM (191FF01086)
NAZRI NURSYAHBANI FIRMANSYAH (191FF01097)
APOTEK

Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat


dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker
Pengertian
O Pelayanan Kefarmasian adalah suatu
pelayanan langsung dan bertanggungjawab
kepada pasien berkaitan dengan sediaan
farmasi untuk mencapai hasil kehidupan
pasien.
O Standar Pelayanan Kefarmasian adalah tolak
ukur yang digunakan sebagai pedoman bagi
tenaga kefarmasian.
O Resep adalah permintaan tertulis dari dokter
atau dokter gigi, kepada apoteker, baik dalam
bentuk paper maupun elektronic untuk
menyediakan dan menyerahkan obat bagi
pasien sesuai peraturan yang berlaku.

O Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat


tradisional dan kosmetika.
O Tujuan penerapan standar pelayanan
kefarmasian :
a) meningkatkan mutu Pelayanan Kefarmasian
b) menjamin kepastian hukum bagi tenaga
kefarmasian
c) Melindungi pasien dan masyarakat dari
penggunaan obat yang tidak rasional (potient
safety).
Pengelolaan Sediaan Farmasi
O Perencanaan :
 Pola penyakit
 Pola konsumsi
 Budaya,dan
 Kemampuan masyarakat.
O Pengadaan:
 Jalur resmi sesuai ketentuan
O Penerimaan,sesuai dengan :
 Jenis spesifikasi
 Jumlah
 Mutu
 Waktu penyerahan
O Penyimpanan
 Wadah asli pabrik
 Pada kondisi yang sesuai
 Sistem penyimpanan:
 Bentuk sediaan
 Kelas tearapi obat
 Alfabetis
O Pemusnahan
 Narkotik dan psikotropik oleh
Apoteker,sanksi,Dinkes Kab/kota
 Resep > 5 tahun oleh Apoteker,sanksi,petugas
lain di Apotik
O Pengendalian
 Mempertahankan jenis dan jumlah persediaan sesuai kebutuhan
pelayanan
 Menggunakan kartu stok
O Pencatatan dan Pelaporan:
 Pengadaan
 Penyimpanan
 Penyerahan
 Pencatatan lainnya,sesuai kebutuhan
 Pelaporan:
• Internal
• Eksternal
 Pengawasan:
• Menteri
• Kepala Dinkes Provinsi
• Kepala Dinkes Kab/Kota
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai