Anda di halaman 1dari 15

RANCANGAN INSTRUMENT

PENELITIAN

Metode Penelitian Ekonomi
Kuliah 10
RANCANGAN INSTRUMENT
PENELITIAN

 1. SKALA PENGUKURAN
Menurut Babie, 2007, indeks dan skala memiliki definisi
yang berbeda satu sama lain.
 Indeks adalah suatu tipe pengukuran yang merangkum
dan meranking beberapa observasi yang spesifik dan
menampilkan kembali dalam suatu bentuk dimensi yang
lebih umum.
 Skala adalah suatu tipe pengukuran yang terdiri ats
beberapa hal yang memiliki struktur yang logis.
 Skala dan indeks merupakan pengukuran variabel tipe ordinal.
 Skala dan indeks merupakan campuran pengukuran dari
variabel yang didasarkan pada lebih dari satu item data
/pernyataan /pertanyaan.
 Perbedaan antara indeks dan skala terletak pada cara
menentukan skor.
 Indeks adalah skor akumulasi dari semua item suatu variabel;
 Skala adalah skor pada setiap item atau atribut tertentu yang
terkait dengan suatu variable.
 Indeks lebih condong kepada cara pengukuran sejumlah
indikator dalam suatu variabel, sementara skala lebih mengacu
pada perbedaan intensitas pada masing-masing atau setiap
indikator (Babbie, 2007).

 Persamaan antara indeks dan skala adalah keduanya
merupakan:
o ukuran ordinal yang disusun untuk mengurutkan
responden menurut variabel tertentu,
o ukuran gabungan dari suatu variabel yang didasarkan
pada beberapa pertanyaan
Contoh Indeks dan Skala

TEKNIK SKALA
Skala bertujuan untuk mengetahui ciri-ciri atau karakteristik sesuatu hal
berdasarkan suatu ukuran tertentu, sehingga dapat dibedakan.
 
Sifat Skala:

1. Skala Nominal: Membedakan, tanpa tingkatan. Misalnya: Andi, Tata, Gagas,


Kokom dll.
2. Skala Ordinal: membedakan dengan suatu urutan, tanpa jarak. Misalnya:
Mahasiswa semester I kodenya 4, Mhs semester II Kodenya 6, mhs semester
III kodenya 8
3. Skala interval: membedakan dengan tingkatan, ada jarak. Misalnya: umur
fiya 2 tahun, gagas 3 tahun, laras 5 tahun.
4. Skala Ratio: membedakan dengan tingkatan, ada jarak, ada nilai mutlak.
Misalnya IP Tata 4 dan IP Siska 2; sehingga prestasi Tata duakali prestasi
Siska
Teknik Penyusunan Skala
Babbie (2007) dan Effendi (1995)

 · Bogardus social distance scale,
· Thurstone scaling,
· Likerts scaling,
· Guttman scaling,
Teknik skala Burgadus


 adalah suatu kelengkapan untuk mengukur berbagai
derajad tingkat kesediaan seseorang untuk bergabung
dengan klas masyarakat tertentu.
 Pernyataan yang disusun menunjukkan intensitas
hubungan yang semakin meningkat; sehingga dari urutan
pernyataan mempunyai konsekwensi skala dengan
itensitas hubungan yang semakin meningkat pula.
Skala Turstone

 Merupakan suatu teknik penyusunan skala untuk mengurutkan unit
pengamatan berdasarkan kriteria atau indikator tertentu.
 Dalam penetapan skala, mempertimbangkan kekuatan indikator setiap
“item” (pernyataan) dari suatu variabel yang hendak diukur. Kekuatan
indikator dari setiap urutan “item” mempunyai interval yang sama.
 Setiap “item” diberi skor dengan interval yang sama; kemudian
peneliti menguji relevansi dari masing-masing “item” (pernyataan)
dengan mempertimbangkan keseluruhan “item”.
 Penanda skor mungkin dapat ditetapkan dengan angka 1 hingga 13,
yang menunjukkan indikator sangat paling lemah hingga paling kuat.
 Selanjutnya, menetapkan mana “item” yang mendapatkan penilaian
hampir homogen dari unit pengamatan (responden). Hasil pemilihan
“item” tersebut dapat dituangkan dalam daftar pertanyaan (kuesioner).
Skala Likert
 Merupakan suatu teknik pengukuran didasarkan pada

penggunaan kategori respon yang berututan (ordinality).
Sebagai contoh, kategori respon 5 jenjang terdiri atas: Sangat
setuju (“strongly agree”), setuju (“agree”), netral, tidak setuju
(“disagree”), dan sangat tidak setuju (“strongly disagree”) pada
suatu pernyataan.
Pada kategori respon 7 jenjang meliputi:
Strongly agree, Somewhat agree, Slightly agree, Neither agree
nor disagree, Slightly disagree, Somewhat disagree, Strongly
disagree.
Dari satu variable dapat dimunculkan (create) beberapa
pernyataan sesuai dengan fenomena yang akan diangkat dalam
suatu penelitian.
Skala Guttman
 Merupakan suatu metode dari penemuan dan penggunaan struktur


intensitas empiris diantara beberapa indicator dari suatu variable
tertentu (Babbie, 2005).
 Pada teknik ini hendak dipertahankan ketunggalan dimensi
(unidimensionality). Artinya, skala hanya mengukur satu dimensi
walaupun suatu variabel bisa terdiri atas beberapa dimensi
(Effendi, 1995).
 skala Guttman didasarkan pada ide bahwa seseorang yang
memberikan indikator yang kuat dari beberapa variabel juga akan
memberikan indikator yang lemah.
 contoh dalam keputusan pembelian produk benih, seseorang dapat
memberikan indikator kuat (dengan tanda +) pada variabel harga
pembelian dan manfaat, namun juga memberikan indikator
variabel promosi walaupun dengan indikator lemah (dengan tanda
– ).
Skala Likert:
Jawaban tidak sekedar “Setuju dan “Tidak Setuju”, tetapi dibuat lebih banyak kemungkinan, misalnya sebagai
berikut:
Sangat tidak setuju 1
Tidak setuju 2
Tidak adapendapat 3
Setuju 4
Sangat setuju 5
 
 
Metode Skala Guttman
 
Tujuan skala ini untuk memperoleh ukuran gabungan yang hanya mengukur satu dimensi saja
a. Apakah anda memiliki radio?
b. Apakah anda memiliki televisi?
c. Apakah anda memilki sepeda motor?
d. Apakah anda memiliki mobil?
a b c d
RESPONDEN

1 0 0 0 0
2 1 0 1 0
3 1 1 1 1
4 1 0 0 0
5 0 1 1 1
Perbedaan semantic (semantic differential)


Merupakan pertanyaan responden dalam kuesioner
untuk memilih antara dua posisi yang berlawanan
dengan menggunakan pemberian sifat untuk
menjembatani jarak perbedaan dua kutub yang
berlawanan.
Contoh implementasi penyusunan skala perbedaan
semantik.
Mengukur kepercayaan terhadap suatu merek produk benih jagung
- Kemungkinan tingkat keberhasilan panen:


Sangat tinggi ….. : ….. : ….. : ….. : ….. : ….. : …. Sangat rendah
Mengukur intensitas penggunaan benih jagung hibrida merek
tertentu
- Tingkat penggunaan benih jagung hibrida merek “X”:
Sangat sering ….. : ….. : ….. : ….. : ….. : ….. : …. Sangat jarang
Mengukur sikap konsumen terhadap produk makanan olahan
- Kesukaan responden terhadap kripik nangka
Sangat suka ….. : ….. : ….. : ….. : ….. : ….. : …. Sangat tidak suka
Mengukur kepercayaan terhadap manfaat GAP
- Menerapkan sistem GAP
Mengun tungkan ….. : ….. : ….. : ….. : ….. : ….. : ….Tidak
menguntungkan
Daftar Pustaka

Dwiastuti, Rini. 2015. Metode Penelitian Sosial: Identifikasi
Konsep dan Pengukuran. Lab. Agriculture Economics,
Faculty of Agriculture, Brawijaya University.

Disarikan dari berbagai sumber

Anda mungkin juga menyukai