Kesehatan
1. Pemerintah :
pusat : APBN : DAU (dana alokasi umum)
2. Swasta
3. Bantuan/pinjaman luar negeri (donor)
APBD
APBD adalah rencana keuangan tahunan
pemerintah daerah yang disetujui oleh
DPRD. APBD ditetapkan dengan Peraturan
Daerah, tdd :
1) Anggaran pendapatan daerah, terdiri atas:
Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang
meliputi
pajak daerah,
retribusi daerah,
1. Uncertainty ( ketidakpastian)
2. Asymetri of information ( informasi
asimetris, informasi tidak seimbang)
3. Externality ( eksternalitas, dampak
luar )
DEFINISI :
Asuransi ( insurance) adalah
Suatu upaya sosial yang dilakukan oleh
sekelompok masyarakat dalam bentuk
pengumpulan dana yang gunanya untuk
menanggung kerugian yang merupakan risiko
yang dihadapi oleh kelompok secara
keseluruhan
Rasional asuransi
Asal kata insurance dalam bahasa Inggris
berasal dari kata in-sure yang berarti
memastikan bahwa jika seseorang menderita
sakit ia akan mendapatkan pelayanan yang
dibutuhkannya, karena pihak asuransi akan
menangung biaya yang dibutuhkan untuk
pengobatan penyakitnya.
Asuransi merupakan jawaban dari sifat yang
tidak pasti dari kejadian sakit dan kebutuhan
pelayanan kesehatan.
Cara-cara Menghindari Risiko
Dalam ilmu manajemen risiko, kita mengenal beberapa
teknik untuk rnenghadapi risiko yang dapat terjadi pada
semua aspek kehidupan kita. Teknik-teknik tersebut adalah:
1. Menghindarkan risiko (risk avoidance). Kalau kita
merokok, ada risiko terkena penyakit kanker paru atau
penyakit kardiovaskuler. Salah satu cara menghindari
terjadinya resiko terkena penyakit berat tersebut adalah
menghindari bahan-bahan karsinogen yang ada pada
rokok.
2. Mengurangi risiko (risk reduction,). Disini kita tidak
menghindari sama sekali kemungkinan terjadinya suatu
risiko, tetapi kita mengurangi akibatnya.
3. Memindahkan resiko (risk transfer). Kita dapat
memindahkan seluruh atau sebagian risiko kepada pihak
lain, seperti perusahaan asuransi atau BPJS Kes dengan
membayar sejumlah prerni atau iuran. Dengan teknik
ini, risiko yang ditransfer hanyalah risiko finansial, bukan
risiko secara keseluruhan. Ada sebagian risiko yang tidak
bisa ditransfer, misalnya rasa sakit. Disini, risiko
finansial, yang seringkali menjadi sangat besar,
ditanggung bersama-sama oleh orang-orang yang sama-
sama mernindahkan risiko. Ini merupakan prinsip yang
sangat fundamental di dalam asuransi.
4. Mengambil resiko (risk asumption). Jika risiko tidak
bisa dihindari, tidak bisa dikurangi dan tidak memadai
atau tidak sanggup ditransfer, maka alternatif terakhir
adalah mengambil risiko.
Ada beberapa syarat di mana suatu resiko; baik
itu resiko kerugian, resiko kebakaran, resiko
sakit, resiko kecelakaan dan sebagainya, dapat
diasuransikan. Adapun syarat-syarat tersebut
adalah sebagai berikut:
1.Harus ada sejumlah penduduk atau
masyarakat yang homogen dan cukup besar,
yang akan terkena resiko, yang memungkinkan
kerugian-kerugian akibat resiko
tadi dapat diperhitungkan dengan baik
2.Kerugian yang timbul akibat terjadinya
sesuatu resiko haruslah definitif dan dapat
diukur (measurable). Pengertian definitif
artinya bahwa resiko atau kerugian
tersebut dapat dengan pasti ditentukan
kejadiannya. Sedangkan measurable
adalah syarat di mana besarnya kerugian
dapat diketahui dengan pasti atau hampir
pasti.
3. Kerugian yang terjadi haruslah secara kebetulan
atau accidental. Kalau kerugian yang timbul
terjadi karena suatu tindakan kesengajaan--
karena ingin mendapatkan santunan asuransi,
maka kerugian tersebut tidak dapat
diasuransikan
4.Kerugian juga tidak merupakan sesuatu yang
sudah hampir pasti akan terjadi (probabilitas
kejadian sangat tinggi) atau merupakan sesuatu
yang dapat direncanakan
5. Kerugian tidaklah boleh terlalu besar
Model Asuransi Kesehatan
1.Tripartied
Pelayanan kesehatan
Peserta : P P K/provider
PBI / Non PBI
Premi :
Kapitasi/klaim
Kls 1 : Rp.
Kls 2 :
Asuransi
Kls 3 :
2. Bipartied
PERUSAHAAN
ASURANSI
PELAYANAN KESEHATAN
PESERTA
PREMI
PPK/provider
Beberapa Pengertian Penting
Negara Kesejahteraan
negara dimana kesejahteraan penduduknya dalam
bidang pekerjaan, pelayanan medis, jaminan sosial dan
sebagainya dinilai sebagai tanggung jawab negara