Anda di halaman 1dari 9

How to Find

Information?
METHODS :
1 . K U H LT H A U S 3 . A L B E RTA I N Q U I RY
2. FLIP IT 4. BIG6
METODE MENCARI INFORMASI
Apa itu informasi?
Informasi adalah Sekumpulan data/ fakta yang diorganisasi atau diolah
dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerim. Data yang
telah diolah menjadi sesuatu yang berguna bagi si penerima maksudnya
yaitu dapat memberikan keterangan atau pengetahuan.
1. Kuhlthaus.
Kuhlthaus

            Kuhlthaus merupakan Model pencarian informasi merupakan kerangka kerja atau langkah-langkah yang menggambarkan sebuah perilaku dalam
mencari informasi. Menurut Kuhlthau (2000:49) ada 6 (enam) tahap model proses pencarian informasi yaitu:

1.Initiation (inisiasi), yaitu ketika seseorang menjadi sadar dari kurangnya pengetahuan atau pemahaman, perasaan ketidakpastian dan ketakutan.

2.Selection(seleksi), yaitu ketika sebuah topik atau masalah yang diidentifikasi dan ketidakpastian awal sering memberi cara untuk rasasingkat optimisme
dan kesiapanuntuk memulai pencarian.

3.Exploration (eksplorasi), yaitu ketika tidak konsisten, informasi yang   tidak kompatibel, kebingungan, dan keraguan sering membuat kurangnya
kepercayaan pada diri mereka.

4.Formulation(perumusan), yaitu ketika suatu perspektif yang difokuskan dibentuk dan mengurangi ketidakpastian ketika keyakinan mulaimeningkat.

5.Collection(koleksi), yaitu ketika informasi yang berhubungan dengan fokus perspektif dan ketidakpastian dikumpulkan berhenti ketika minat
diperdalam.

6.Presentation(presentasi), yaitu ketika pencarian dilengkapi pemahaman baru yang memungkinkan orang untuk menjelaskan pelajarannya kepadaorang
lain atau meletakkan pelajaran itu digunakan.
2. Flip It.
Flip it! adalah kepanjangan dari Focus, Links, Input, Pay-off.

Focus = artinya fokus dalam mencari informasi dan terarah

Links = apabila ingin mencari informasi kita harus mengetahui lokasi apa yang kita tuju

Input = macam-macam informasi yang kita cari harus berdasarkan sumber yang jelas

Pay-off = menggunakan berbagai macam sumber lalu mempublikasikan apa yang kita dapatkan dari
informasi yang kita cari.
3. Alberta Inquiry.
Ada tiga (3) macam cara model pembelajaran inkuiri menurut Sunand dan Trownbridge, 1973, yang
dijelaskan dalam pembagian inkuiri oleh Mulyasa (dalam Yusman, 2010), yaitu: (1). Inkuiri Terpimpin (guide
Inquiry), dengan adanya pedoman mengenai cara penyusunan, pencatatan data, perencanaan, dan perumusan
masalah dibuat oleh guru untuk peserta didik sesuai kebutuhannya; (2). Inkuiri Bebas (free inquiry), dengan
melibatkan peserta didik dalam suatu kelompok sesuai pembagian tugasnya untuk melakukan penelitian bebas
layaknya ilmuwan; dan (3). Inkuiri Bebas yang dimodifikasi (modified free inquiry), dengan guru memberikan
masalah dan peserta didik diminta untuk memecahkan masalah tersebut melalui observasi, eksplorasi, dan
prosedur penelitian yang diajarkan.
4. Big6.
Salah satu model Literasi Informasi yang paling banyak digunakan di sekolah-sekolah dan di lembaga pendidikan adalah the
Big6. The Big6 dikembangkan oleh 2 orang professor di bidang ilmu informasi dari Universitas Syracusse. Mereka juga sudah
berpengalaman dalam mengajar di sekolah-sekolah di Amerika selama puluhan tahun.

Keunikan dari model the Big6 ini antara lain adalah karena model ini di klaim oleh pembuatnya sebagai sebuah model “problem
solving” dalam menyelesaikan masalah informasi. Hal ini berbeda dengan beberapa model lainnya yang memang sudah diarahkan
secara khusus untuk menyelesaikan masalah dalam penulisan.

Karena itu, maka model ini sifatnya lebih fleksibel dari model-model literasi informasi lainnya, karena model ini bisa diterapkan
pada hampir semua masalah manusia yang berkaitan dengan pengambilan keputusan yang menggunakan informasi sebagai dasar
pengambilan keputusannya. Misalnya : memutuskan apakah saya harus membeli buku A atau B? Apakah saya harus bekerja sambil
sekolah? Apa yang akan saya bawa sebagai hadiah ulang tahun temanku Robi? Apakah topik esai yang akan aku pilih? dan
sebagainya.

The Big6 seperti namanya, memiliki 6 buah langkah efektif yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah, “step by step”.
Setiap langkah diperjelas dengan 2 subdivisi.Keenam langkah tersebut adalah:
Step 1 : Task Definition/Mendefinisikan masalah.

Dalam tahap ini, kita diajak untuk memulai perjalanan untuk memecahkan masalah kita dengan
mendefinisikan masalah secara menyeluruh.

Step 2 : Information Seeking Strategies/ Strategi pencarian informasi.

Dalam tahap ini, setelah kita membatasi informasi apa yang akan kita cari, maka kitapun dapat
membatasi perencanaan terhadap sumber-sumber informasi yang kita cari. Minimal yang menjadi
criteria penyeleksian sumber, adalah : otritatif, kebaruan, dan akurasi.
Step 3 : Location and Access/ Lokasi dan akses

Tahap ini merupakan tahap dimana siswa harus memiliki kemampuan untuk menggunakan indeks. Hampir semua
informasi yang tersedia didunia ini tersusun dalam indeks, agar memungkinkan untuk ditemukan kembali dengan
cepat. Buku-buku teks biasanya memiliki indeks dibagian belakang halamannya. Ensiklopedia, baik umum maupun
khusus juga memiliki indeks yang biasanya merupakan volume terakhir dari jajaran semua volumnya.Perpustakaan
juga memiliki indeks berupa OPAC (Online Public Access Catalog), begitupun internet dengan search engine-nya.

Step 4 : Use of Information/Menggunakan informasi yang sudah tersedia.

Dalam tahap ini kita dihadapkan pada masalah pemilihan cara yang efektif untuk menyaring dan memeras informasi
yang banyak jumlahnya tersebut menjadi informasi yang terseleksi dan siap dipakai dalam berbagai permasalahan
kita. JIka kasusnya adalah menulis, maka pada tahap keempat ini kita dihadapkan pada tahap dimana semua
informasi sudah berada ditangan kita, dan kita harus menyeleksi informasi ditangan kita tersebut.
Step 5 : Synthesis/Sintesa.

Dalam step ini, kita melakukan penggabungan berbagai informasi yang telah kita dapatkan dan masih
tersebar secara konsep.

Step 6 : Evaluasi

Dalam tahapan ini, yang diharapkan adalah bagaimana siswa dapat memberikan penilaian terhadap
hasil dan proses yang sudah berhasil dilaluinya.

Anda mungkin juga menyukai