Anda di halaman 1dari 9

Karakteristik

Karakteristik anak
anak SD
SD
Unik
Unik Ambar
Ambar Wati
Wati

•Kemampuan berpikir berkembang dari konkret


menuju abstrak
•Anak harus siap tidak boleh dipaksakan menuju
tahap perkembangan berikutnya
•Belajar melalui pengalaman langsung
•Anak SD itu unik
•Dari egosentris mulai berempati
•Bahasa harus efektif dan mudah dimengerti
Bagaimana Anak SD Belajar

• Teori Behaviorisme
belajar adalah proses perubahan yang
terjadi karena adanya stimulus dan
respon, untuk itu guru harus
menciptakan stimulus-stimulus tertentu.
Implikasi dari teori
behavioristik
• Pengembangan kurikulum yang berorientasi
tujuan
• Pembelajaran lebih banyak dikendalikan
oleh guru
• Penggunaan reinforcement
• Pemberian latihan atau tugas
Teori belajar
konstruktivisme
• Anak belajar dari interaksi antara
pikiran denga pengalaman, dan melalui
urutan perkembangan struktur kognitif
yang lebih kompleks. Anak belajar aktif
membangun pengetahuan tentang
dunianya.
Implikasi teori konstruktivisme dalam
pembelajaran

• Perubahan dari rote learning menuju student


learning
• Penggunaan berbagai metode pembelajaran
• Pengorganisasian kelas lebih bervariasi
• Penggunaan media dan sumber belajar
• Penggunaan papan display untuk memajang hasil
karya siswa
Teori belajar konstruktivisme sosial

• Teori belajar ini lebih menekankan pada


pentingnya konteks sosial dan interaksi dengan
orang lain dalam proses belajar siswa.

• Ada dua teori ini:


ZPD (Zone of Proximal Development)
peranan konteks sosial dan kebudayaan
Implikasi teori Konstruktivisme sosial

• Diterapkan di SD awal tahun 80an dalam


bentuk metode kerja kelompok,
• Pemecahan masalah secara kolaboratif
• Diskusi
• Review pengalaman yang dipelajari
Faktor-faktor yang mempengaruhi
belajar anak SD

• Faktor individual:
kematangan/pertumbuhan
intelegensi
latihan dan ulangan
sifat-sifat pribadi
motivasi belajar
Faktor Eksternal

• Keadaan keluarga anak


• Masyarakat kelompok sebaya
• Tokoh idola anak
• Tuntutan bahan pelajaran oleh guru

Anda mungkin juga menyukai