Anda di halaman 1dari 29

Pelayanan

Kesehatan Balita
PADA MASA PANDEMI COVID-9
Agenda
Style
01 COVID 19

02 Langkah Pencegahan Individu

03 Menjaga Kesehatan Anak


dirumah secara mandiri

04 Pelayanan Kesehatan Luar


Gedung
Coronavirus Disease 2019 (covid-
19)
COVID-19
• Adalah penyakit saluran nafas disebabkan oleh virus corona jenis baru
yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya
• Pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir 2019
Simple PowerPoint
Simple PowerPoint Simple PowerPoint
• Gejala
Contents Here
COVID-19 sulit dibedakan dengan penyakit saluran nafas akibat
Contents Here
penyebab lainnya
You can simply impress your
audience and add a unique
You can simply impress your
audience and add a unique
zing. zing.
-> batuk/ pilek dengan atau tanpa demam -> common cold
->menyerang
Simple PowerPoint
paru-paru-> pneumonia-> batuk, demam, sulit bernafas
Simple PoerPoint
COVID-19
• Data per Mei 2020
• Pasien konfirmasi 15.438
Simple PowerPoint
-Simple
1,4% usia balita Simple PowerPoint
PowerPoint

- 1,6%
Contents Here balita dirawat/ diisolasi dari 11.123 yang diisolasi/ dirawat
Contents Here
You can simply impress your You can simply impress your

-zing.1,2% balita sembuh


audience and add a unique
dari total sembuh 3.287 pasien
audience and add a unique
zing.

-0,7% balita meninggal dari 1.028 pasien meninggal


Simple PowerPoint
Simple PoerPoint
COVID-19

COVID 19
(25/08/20)
Simple PowerPoint

Contents Here Contents Here


You can simply impress your
audience and add a unique
zing.

Simple PowerPoint
Simple PoerPoint
KLASIFIKASI COVID-19

ODP Suspek
Probable
(kematian/
PDP
penunjang)

OTG dan Konfirmasi


Konfirmasi
ANAK DENGAN COVID 19

Anak status OTG, ODP, PDP gejala ringan


Isolasi mandiri
- Tanpa ada risiko bagi anggota keluarga
dengan syarat
- Ada orangtua/ pengasuh

Anak status OTG, ODP, PDP gejala ringan


- Tidak memungkinkan menjalani prosedur
isolasi mandiri di rumah
Dinas perlindungan anak atau dinas
-Orangtua/ wali tunggal dan PDP/ sosial setempat
Konfirmasi
Tidak memiliki tempat tinggal
LANGKAH PENCEGAHAN INDIVIDU
Langkah-langkah Pencegahan Level Individu

Mencuci tangan sebelum dan sesudah


mengasuh anak

Anak tetap tinggal dirumah. Jika terpaksa keluar


pakai APD, jaga jarak, menghindari kerumuman,
pulang -> mandi, cuci rambut, ganti baju

Anak > 2 tahun memakai masker


Anak< 2 tahun tidak dianjurkan menggunakan
masker
Langkah-langkah Pencegahan Level Individu

Penggunaan Masker
(untuk anak dan
pengasuh)

Masker bedah untuk status pasien di fasilitas


kesehatan.

Masker kain sebagai alternatif pelindung diri


saat batuk/pilek, atau saat keluar
1. Mencuci tangan
sebelum dan sesudah
memakai masker
2. Masker menutupi
mulut, hidung, dna dagu
3. Hindari menyentuh
masker saat dipakai,
cuci tangan jika sentuh
masker
4. Saat melepas masker,
sentuh talinya,
kemudian segera dicuci
Langkah-langkah Pencegahan Level Individu

Anak mencuci tangannya dengan sabun dan air bersih saat


- Sebelum dan sesudah makan
- Setelah buang air
- Sebelum dan sesudah aktivitas
*Hand sanitizer sebagai alternative jika tidak ada sabun

Tidak menyentuh wajah sebelum mencuci tangan dengan


sabun dan air mengalir
Langkah-langkah Pencegahan Level Individu
Membersihkan benda-benda yang sering disentuh seperti perabot, gagang
pintu, mainan, gawai dan lain-lain dengan desinfektan secara berkala.

Menerapkan praktik pencegahan infeksi dengan metode


menarik:
1. Cuci tangan dengan air bersih dan sabun,
2. Menyanyikan lagu sambil mencuci tangan untuk
berlatih mencuci tangan
atau menggunakan handsanitizier minimal selama 40-
60 detik
3. Memberi hadiah untuk mencuci tangan yang
sering/tepat waktu
Langkah-langkah Pencegahan Level Individu

Mengajarkan Etika Bersin


Langkah-langkah Pencegahan Level Individu

Membersihkan mainan balita yang sering


memasukkan mainan ke mulut
1. Libatkan anak
2. bahan plastic dicuci dengan
- Cuci dengan air hangat+ sabun
- Gunakan sikat
- Bilas dengan air mengalir
- Rendam 10-20 menit dengan alkohol 70% atau
disinfektan (2 sendok pemutih + 1 liter air)
- Bilas lagi dengan air mengalir, keringkan,
simpan dalam wadah bersih
Menjaga Kesehatan Anak dirumah
secara mandiri
Tetap IMD Asi eksklusif
hingga 6 bulan

6 bulan- 2 tahun >2 tahun


ASI + MP ASI
gizi seimbang
Tools pemantauan perkembangan dalam
buku KIA
- Usia 0-3 bulan
- Usia 3-6 bulan
- Usia 6-12 bulan
- Usia 1-2 tahun
- Usia 2-3 tahun
- Usia 3-5 tahun
- Usia 5-6 tahun
Lanjutkan stimulasi
sesuai usia
Semua checklist
terisi
Lanjutkan stimulasi
sesuai usia
bisa
Stimulasi selama 2
minggu
Konsultasi ke tenaga
kesehatan
Tidak bisa
Satu atau lebih
checklist belum terisi
Pelayanan Kesehatan Luar Gedung
1. Ketentuan Pemerintah Daerah setempat (kepala
desa/lurah).
2. Pembatasan jumlah orang: .
• Kader membantu memastikan hal tersebut dengan

Posyandu di
menskrining suhu tubuh yang diperkenankan ≤
37,5°C dan tidak ada gejala batuk/pilek.

Masa COVID- • Mengatur jadwal waktu berdasarkan kelompok


umur.

19 Contoh:
Jam 08.00 - 09.00: sasaran umur 0-11 bulan
Jam 09.00 - 10.00: sasaran umur 12-24 bulan
Jam 10.00 - 11.00: sasaran umur 24-36 bulan
Jam 11.00 - 12.00: sasaran umur 36 - 59 bulan.
• Informasi jadwal dan jenis pelayanan, contoh:
Senin tanggal 18 Mei 2020 Jam 08.00 - 09.00:
* Bayi umur 0-11 bulan

POSYANDU
* Pelayanan:
- Imunisasi
DI MASA - Pemantauan tumbuh kembang

COVID-19
Jam 09.00 - 10.00
* Anak umur 12-24 bulan
* Pelayanan:
- Imunisasi untuk anak umur 18 bulan
- Pemantauan tumbuh kembang
3. Pemberitahuan bagi masyarakat
sasaran pelayanan yang diterima
sebelum hari pelayanan, diantaranya:
• Sasaran anak dan pengantar dalam
keadaan sehat (disarankan hanya
POSYANDU satu orang pengantar).
• Pemakaian masker (minimal masker
DI MASA kain) bagi pengantar dan anak umur
COVID-19 > 2 tahun.
• Orang tua membawa Buku KIA dan
telah melengkapi checklist
pemantauan perkembangan sesuai
umur anak, serta membawa kain
untuk penimbangan.
4. Tempat pelayanan berupa ruangan cukup
besar dengan sirkulasi udara keluar masuk
yang baik. Atur pintu masuk dan keluar
dengan jalur berbeda.

POSYANDU 5. Memastikan area tempat pelayanan


dibersihkan sebelum dan sesudah pelayanan
DI MASA sesuai dengan prinsip pencegahan penularan
infeksi.
COVID-19
6. Menyediakan fasilitas CTPS, handsanitizer
atau cairan desinfektan bagi tenaga
kesehatan, kader dan sasaran anak serta
pengantar di pintu masuk dan di area
pelayanan.
7. Mengatur jarak meja pelayanan:
Jaga jarak minimal 1 meter antar petugas
Jaga jarak minimal 1 meter antar petugas
dan sasaran
Jaga jarak minimal 1 meter antar sasaran

POSYANDU 8. Membatasi jenis pelayanan kesehatan.


Pemberian Vitamin A pada bulan Februari
DI MASA dan Agustus:
Umur 6 – 11 bulan : 1 kapsul 100.000 IU
COVID-19 (biru)
Umur 12 – 59 bulan : 1 kapsul 200.000 IU
(merah)
sebanyak 2 kali setahun
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai