Anda di halaman 1dari 13

Assalamua`laikum…wr..wb..

Pengelolaan barang habis


pakai di radiologi

SANTA MARETA, A. Md. Rad, SKM

Prodi DIII RADIOLOGI


Fakultas vokasi
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG
Outline
1. Pengertian pengelolaan
2. Tujuan pengelolaan
3. Bahan habis pakai
4. Pengelolaan barang habis pakai di
radiologi
1. PENGERTIAN PENGELOLAAN

Suatu kegiatan yang dilakukan mulai dari


perencanaan kebutuhan, pengadaan,
penerimaan, penyimpanan dan penghapusan
dari bahan dan alat-alat kesehatan.
2. TUJUAN PENGELOLAAN
Tujuan Pengelolaan adalah agar segenap
sumber daya yang ada seperti,
sumber daya manusia, peralatan atau sarana
yang ada dalam suatu organisasi dapat
digerakan sedemikian rupa, sehingga dapat 
menghindarkan dari segenap pemborosan
waktu, tenaga dan materi guna mencapai 
tujuan yang diinginkan.
3. BARANG HABIS PAKAI
 Barang Habis Pakai adalah barang kebutuhan rutin yang sekali
habis pemakaiannya untuk pelayanan pasien.

 Barang Habis Pakai Di Radiologi :


1. Film Radiografi (Fuji, agfa)
2. Bahan Kontras (Iopamiro)
3. Bahan Kimia untuk Processing (developer, fixer)
4. Alat kesehatan lainnya seperti Jarum suntik, kapas alkohol,
handscun, masker,plaster,dll
5. ATK (Alat tulis Kantor) seperti, kertas, amplop radiograf,
pulpen, buku tulis, pensil, penghapus, spidol, dll
4. PENGELOLAAN BARANG HABIS
PAKAI DI RADIOLOGI
a. PERENCANAAN KEBUTUHAN

Perencanaan dilakukan ketika persediaan telah mencapai


jumlah tertentu atau di bawah jumlah minimal (under buffer)
untuk menghindari kekosongan sediaan barang habis pakai di
radiologi (film, bahan kontras, bahan kimia, dan alat kesehatan
lainnya) perlu dilakukan perencanaan kebutuhan dengan cara :
1. Cek kesedian stok barang habis pakai
2. Identifikasi kebutuhan barang sesuai jumlah, jenis dan
spesifikasi barang tsb
3. Merekap usulan kebutuhan barang
4. Menyampaikan usulan kebutuhan secara berkala
b. PENGADAAN

 Pengadaan adalah semua kegiatan penyediaan bahan habis


pakai untuk menunjang pelaksanaan pelayanan di radiologi.
 Langkah-langkah permintaan barang, meliputi :
1. Unit radiologi mengajukan kebutuhan barang ke bagian
gudang atau logistik dengan surat atau bon permintaan
barang.
2. Bagian gudang memeriksa dan menyiapkan barang-
barang sesuai dengan yang diminta dalam bon.
3. Apabila tersedia, unit radiologi melakukan cek
administrasi, jumlah, jenis, dan spesifikasi barang yang
telah dipesan
4. Melakukan komplain apabila diketemukan
ketidaksesuaian
c. PENERIMAAN

Selanjutnya bagian penerima barang unit radiologi


harus melakukan :
1. Mencatat data dari barang-barang tersebut (jenis,
jumlah, dan spesifikasi barang).
2. Mencatat barang ke dalam buku persediaan barang
atau buku inventaris.
3. Menyimpan dan meletakkan barang tersebut di
tempat yang tersedia atau gudang sesuai dengan
jenis, sifat dan jangka waktu penyimpanan.
4. Membuat laporan kepada atasan triwulan, tahunan
tentang barang yang diterima dan yang habis
terpakai di radiologi.
d. PENYIMPANAN

1. Petugas radiologi menyimpan barang radiologi yang


diterima disimpan pada lemari/rak yang sesuai
berdasarkan suhu penyimpanan bahan dan alat habis
Pakai
2. Setiap penyimpanan barang habis pakai mengikuti
prinsip FIFO (first in first out) dan FEFO (first expired
first out) dan harus dicatat dalam kartu stok barang
habis pakai.
3. Petugas menyimpan bahan radiologi pada kondisi yang
sesuai, layak, dan mampu menjamin mutu dan
stabilitas pada rak
4. Petugas mengisi kartu stok pada setiap penambahan
dan pengambilan barang
Next…
 Syarat penyimpanan film di kamar gelap
a.    Harus disimpan dimeja yang kering
b.    Box dibuka dalam keadaan gelap
c.    Disimpan tegak (Vertikal)
d.    Box selalu dalam keadaan tertutup
 Syarat menyimpan film dikamar pemeriksaan
a.    Film berada dalam kaset
b.    Jauh dari sumber radiasi
c.    Terpisah antara kaset yang sudah di ekspos dan belum di ekspos
 Penyebab jika tidak memenuhi syarat :
a. FOG level akan meninggi atau membesar
b. Sensitivitasnya akan menurun
c. Kontras menurun
e. PENGHAPUSAN

Penghapusan merupakan kegiatan penyelesaian


terhadap barang yang tidak terpakai lagi karena
kadaluwarsa, rusak, mutu tidak memenuhi standar
dengan cara membuat usulan penghapusan barang
radiologi yang habis pakai kepada pihak terkait sesuai
dengan prosedur yang berlaku. Seperti film yang rusak,
bahan kontras yang exp, dsb.
TERIMA KASIH…
WASSALAM…..

Anda mungkin juga menyukai