BIAYA PESANAN
KELOMPOK 3
1. Ellya Ramadhianingrum (175020218113015)
2. Gabriel Fahrul (175020218113010)
3. Cycylia Yurike (175020218113023)
4. Niken Wahyu (175020218113025)
Materi Pembahasan
1. Penentuan Biaya Pesanan
2. Akuntansi Biaya Bahan
2.1 Pembelian Bahan
2.2 Penggunaan Bahan
3. Akuntansi Biaya Tenaga Kerja
3.1 Biaya Tenaga Kerja
3.2 Pendistribusian Biaya Tenaga Kerja
4. Akuntansi Biaya Overhead
4.1 Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Terjadi
4.2 Pembebanan Biaya Overhead Pabrik
5. Akuntansi untuk Pesanan Selesai dan Penjualan
6. Akuntansi Sisa Bahan, Produk Cacat, dan Produk Rusak
7. Penentuan Biaya Pesanan pada Perusahaan Jasa
1. Penentuan Biaya Pesanan
Ada dua metode untuk mengakumulasi biaya produksi
Nama Perusahaan
Nomor Pesanan
Nama Pemesan
Kuantitas
Spesifikasi Produk
Tanggal Pesan
Tanggal Mulai Dikerjakan
Tanggal Selesai Dikerjakan
Tanggal Pesanan Dijanjikann Selesai
Akun yang sering digunakan dalam pencatatan biaya pesanan adalah
akun - akun berikut
Bahan
Contoh soal
Perusahaan Kinanti bergerak dalam industri percetakan. Pada 1 Maret 2013,
perusahaan tersebut mendapat tiga pesanan cetakan: buku, undangan, dan
brosur iklan. Pada 3 Maret 2013, perusahaan Kinanti membeli bahan baku dan
bahan penolong pabrik seharga Rp.140.000 secara kredit untuk memenuhi ketiga
pesanan tersebut.
Bahan Rp140.000
Utang Dagang Rp140.000
2.2 Penggunaan Bahan
Bagian produksi akan membutuhkan bahan pada saat mengerjakan pesanan sehingga untuk
pencatatan administrasi dan akuntansinya diperlukan sistem yang baik
Selanjutnya sebagai
dasar pembukuaan
di akun Beban
Bagian gudang
Bahan dan
akan memberikan
pembuatan kartu
persetujuan dan
Bon barang pembantu badan
memenuhi
kemudian
permintaan tsb
disampaikan ke
Penggunaan
bagian gudang
bahan baku
dilakukan
dengan cara
menerbitkan bon
barang. Pesanan
harus disertai
dengan bon
barang
Contoh soal
Pada tanggal 10 Maret 2013, bagian produksi meminta bahan baku sebesar
Rp.125.000. Bahan baku akan digunakan untuk pesanan nomor 501
sebesar Rp 50.000, pesanan nomor 502 sebesar Rp 30.000, dan pesanan
nomor 503 sebear Rp 45000.
Kartu Hadir
Sebagai contoh
digunakan untuk mencatat kehadiran
karyawan
Pembayaran gaji dan upah secara tunai bisa saja berbeda waktunya dengan saat
pencatatan untuk gaji dan upah. Jika terjadi perbedaan waktu pencatatan dan
pembayaran, akun gaji dan upah akan di debit dan akun utang gaji akan
dikredit.
Contoh soal
Perusaaahan Kinanti membayar gaji dan upah secara mingguan tiap hari
Sabtu. Tanggal 18 Maret 2013, Perusahaan mencatat gaji dan upah
karyawan pabrik yang terutang sebesar Rp 500.000. Maka transaksi ini akan
dijurnal
• Biaya tenaga kerja langsung akan dibebankan ke akun barang dalam proses
dicatat pada kartu biaya pesanan
• Sumber penentuan biaya tenaga kerja langsung adalah kartu jam kerja
• Biaya tenaga kerja tidak langsung akan dibebankan ke akun biaya overhead
pabrik sesungguhnya
Contoh soal
Tanggal 21 Maret, diperoleh data dari kartu jam kerja bahwa pesanan nomor
501 menggunakan biaya tenaga kerja sebesar Rp225.000, nomor 502 sebesar
Rp150.000, dan nomor 503 Rp75.000. Biaya tenaga kerja tidak langsung diketahui
sebesar Rp50.000
Barang dalam proses Rp450.000
Gaji dan Upah Rp450.000
Biaya overhead pabrik terdiri atas semua biaya produksi yang tidak dapat
ditelusur langsung ke pesanan dan bukan merupakan biaya pemasaran
serta administrasi dan umum.
jumlah biaya overhead pabrik dibebankan dihitung dengan cara mengalikan tarif biaya overhead
pabrik dengan aktivitas yang dikonsumsi sesunguhnya oleh pesanan
Contoh Soal
Perusahaan kinanti di akhir bulan Maret 2013 mengetahui bahwa pesanan nomor 501
sudah selesai dikerjakan dan langsung diambil pesanan dengan harga sebesar
Rp.350.000, sedangkan pesanan nomor 502 belum selesai dikerjakan dan pesanan
nomor 503 sudagh selesai dikerjakan tapi belum diambil oleh pemesanya. Perusahaan kinanti
dengan melihat kartu biaya pesanan untuk masing’’ pesanan, membuat
jurnal sebagai berikut.
Barang jadi Rp.300.000
Barang dalam proses Rp.300.000
(ketika diserahkan kegudang)
Sisa Bahan
Bahan baku sisa produksi yang tidak dapat diikut
sertakan dalam proses produksi lagi, tapi bisa
diproduksi untuk keperluan lain atau dijual.
.
6.1 Akuntansi Sisa Bahan
Empat alternatif penjualan sisa bahan
1. Dikredit pada penjualan sisa bahan, pada dilaporan laba rugi dilaporkan sebagai sisa bahan atau
pendapatan lain”
Kas/Piutang dagang Rp xxx
Penj. sisa bahan/ pend lain’’ Rpxxx
2. Dikredit pada akun harga pokok penjualan shg meningkatkan laba kotor
Kas/piutang dagang Rp.xxx
harga pokok penjualan Rp.xxx
3. Dikredit pada akun biaya overhead sesungguhnya
Kas/Piutang Dagang Rpxxx
biaya overhead pabrik sesungguhnya Rpxxx
4. Dikredit pada akun barang dalam proses
Kas/ piuang dagang Rp.xxx
barang dalam proses Rp.xxx
6.2 Akuntansi Produk Cacat
Disebabkan oleh 2 macam
1 Produksi
3
2 2. Konsumen
4
Contoh Soal
Perusahaan mebel indah memproduksi pesanann kursi kayu dengan ornamen besi yang diberi nomor
pesanan 900 biaya yang dibebankan sbb
Terjadi perubahan design yaitu besi diganti kayu sehingga biaya tambahan
• Biaya bahan Rp.50.000
• Biaya tenaga kerja langsung Rp.20.000
• Biaya overhead pabrik Rp.10.000
total Rp.80.000
Perubahan karena permintaan konsumen
Total biaya produksinya adalah Rp.380.000 (biaya produksi sebelum dan sesudah
perbaikan dijumlah). Jika perusahaan mengambil keuntungan 50% maka pesanan 900
akan dijual dengan harga Rp.570.000. saat pesanan diserahkan kepada pemesan maka
jurnalnya
Barang jadi Rp380.000
Barang dlm proses Rp.380.000
Piutang dagang Rp.570.000
Penjualan Rp.570.000
Harga pokok penjualan Rp.380.000
Barang jadi Rp.380.000
Perubahan karena kesalahan produksi