Anda di halaman 1dari 7

SKEMA KERJA

1. Pembuatan pereaksi tinder

Timbang merkuri klorida 40 g Larutkan dalam 850 ml air panas, + 20 ml Hcl


didihkan ad larut + 40 g ferri nitrat aduk ad larut
+ aquadest ad 1000 ml

2. pembuatan larutan baku kerja salisilat


A. Pembuatan Baku Induk

Ditimbang 0,1160 g Dimasukkan dalam botol Dimasukkan NaSalisilat Ditmbang botol


natrium salisilat timbang, ditimbang pada kedalam Beaker Glass
kosong
analitic balance
Dimasukkan kedalam labu ukur
100,0 ml, bilas beaker glas 3x.
masukkan labu ukur, tambah
aquadest ad 100,0 ml kocok ad
homogen

Ditambahkan aquadest untuk


melarutkan, aduk ad larut

B. Pembuatan Larutan Baku Kerja Salisilat


Baku kerja 6,5,3,2 Baku kerja 1 dan 4

Bk6 Bk5 Bk3 Bk2


3,0 ml 2,0 ml 1,0 ml 0,5 ml
Bk 5
Dipipet larutan baku Dimasukkan kedalam labu ukur Dipipet dari larutan BI + aquadest ad garis tanda
induk 3,0 ml, 2,0 ml, 10,0 ml, + aquadest kocok ad 3,0 ml,2,0 ml,1,0 ml, kocok ad homogeny (Bk 1)
1,0 ml, 0,5 ml homogen 0,5 ml
Dipipet 5,0 ml dari Bk 6 + aquadest ada garis tanda
kocok ad homogeny (Bk4)

3. Penentuan Panjang Gelombang Maximum

Bk 5 Bk 3

Dimasukkan sedikit kedalm kuvet Diamati nilai serapan pada λ


maks 530 nm-570 nm
4. Pembuatan Kurva Baku

BK 6 BK 5 BK 4 BK 3 BK 2 BK 1 Dimasukkan ke dalam tabung reaksi, tambahkan 5,0 ml


Masing – masing dipipet 1,0 ml pereaksi trinder, lalu di vortex

Larutan koreksi ditambahkan 1 ml aquadest dan


5,0 ml pereaksi trinder

Diamati nilai serapan pada λ maks, dibuat kurva dan hitung


koefisien korelasinya
5. Penetapan Kembali Kadar Salisilat yang Ditambahkan Dalam Urin (Recovery)

a. Pembuatan Larutan Baku Induk

Ditimbang Na Salisilat Dimasukkan botol timbang dan Larutkan dengan urin blanko, Masukkan labu ukur 100,0 ml,
sebanyak 0,1160 g ditimbang secara kuantitatif aduk ad larut tambahkan urin blanko ad garis tanda

b. Pembuatan Larutan Baku Kerja (Recovery)


1. Baku Kerja 6, 5, 3, 2 2. Baku Kerja 1 dan Baku Kerja 4
BK 6 BK 5 BK 3 BK 2
3,0 ml 2,0 ml 1,0 ml 0,5 ml Dimasukkan ke dalam labu
Dipipet 1,0 ml ukur 10,0 ml, tambahkan
larutan BK 5 urin blanko ad garis tanda,
kocok ad homogen. (BK 1)

Dipipet dari larutan Baku Dimasukkan ke dalam labu ukur 10,0 Dimasukkan ke dalam labu
Induk 3,0 ml ; 2,0 ml ; ml, tambahkan urin blanko ad garis Dipipet 5,0 ml ukur 10,0 ml, tambahkan
1,0 ml ; 0,5 ml tanda, kocok ad homogen larutan BK 6 urin blanko ad garis tanda,
kocok ad homogen. (BK 4)
c. Pengamatan Serapan Baku Kerja

BK 6 BK 5 BK 4 BK 3 BK 2 BK 1 Dimasukkan ke dalam tabung reaksi,


tambahkan 1 ml urin blanko dan Amati nilai serapan pada λ maks
Masing – masing dipipet
tambahkan 5 ml pereaksi trinder
blanko

6. Pengambilan Urin
Urin 200 ml
Semalam sebelum Aspirin 500mg Obat aspirin 500 mg
percobaan, subjek Kandung kemih diminum dengan
dipuasakan. 1 jam sebelum dikosongkan, urin 200 ml air
percobaan, subjek diberi ditampung untuk blanko
minum 400 ml

200 ml
Tampung urin pada interval Selama 4 jam subjek
Catat dengan tepat waktu tertentu ad semua diberi minum 200 ml air di
waktu dan volume urin obat di ekskresikan (7 x t ½) tiap jamnya

Anda mungkin juga menyukai