Anda di halaman 1dari 21

Daun dan Bunga

DAUN

 Daun adalah tumbuhan yang tumbuh pada ranting yang


umumnya berbentuk pipih.

 Setiap daun mempunyai satu jenis kloroplas yang dominan.

 Di dalam kloroplas tidak hanya terdapat klorofil yang menjadi


zat penyebab warna hijau daun, tetapi juga terdapat
carotenoids, phycocyanin, phycoerythrin, dan fucoxanthin.
DAUN

 Terdapat 4 komponen yang memberikan penampilan pada


warna daun:
1. Klorofil yang menghasilkan warna hijau.
2. Karotenoid (karoten/xanthofil) yang memberi warna oranye
atau kuning
3. Tannin yang memberikan warna kuning keemasan
4. Anthocyanin yang memberi warna merah atau ungu

 Meskipun strukturnya berbeda dengan klorofil, namun


carotenoids dan lainnya juga memiliki fungsi yang sama dalam
melangsungkan proses fotosintesis.
DAUN

Daun segar dan tua. Daun tua telah


kehilangan klorofil sebagai bagian dari
penuaan.
DAUN

Fungsi daun:
1. Tempat terjadinya fotosintesis.
2. Sebagai organ respirasi.
3. Tempat terjadinya transpirasi (pertukaran gas antara daun
dengan atmosfer & air akan hilang ke dalam atmosfer).
4. Tempat terjadinya gutasi (proses pelepasan air dalam bentuk
cair dari jaringan daun).
5. Alat perkembangbiakkan vegetatif (tunas).
DAUN

 Primordial (cikal bakal) daun tumbuh pada bagian sisi meristem apikal
yang terletak pada ujung batang dan akan tumbuh menjadi daun.

 Daun sempurna tersusun atas 3 bagian, yaitu :


1. Pelepah daun.
2. Tangkai daun (petiola)
3. Helai daun (lamina)
DAUN

Pada perkembangan daun ada beberapa meristem yang bekerja yaitu :


1. Meristem apeks (apical meristem) yang menyebabkan daun menjadi
tinggi.
2. Meristem tepi (marginal meristem) yang menyebabkan daun menjadi
lebar.
3. Meristem lebar (plate meristem) yang menyebabkan daun menjadi
pipih.
4. Meristem antara (intercalary meristem) memperpanjang tangkai daun
dan juga ikut memperpanjang daun.
5. Meristem adaksial yang menyebabkan tulang daun lebih tebal dari
helaian daun.
DAUN

 Permukaan daun dapat ditumbuhi oleh rambut-rambut kecil.

 Di antara pangkal daun atau tangkai daun seringkali dihiasi


dengan daun penumpu (stipula). Pada daun rumput-
rumputan, di bagian perbatasan helai dan pelepah seringkali
dihiasi lidah-lidah (ligula) yang berfungsi untuk mencegah
masuknya air ke dalam ketiak daun, sehingga terhindar dari
pembusukan.
DAUN

1. Ujung daun
2. Tepi daun
3. Helai daun: fotosintesis.
4. Urat daun: transportasi zat (terletak di helai daun).
5. Tulang rusuk daun: memperkokoh daun.
6. Tulang daun: penyangga helaian daun &
transportasi zat.
7. Tangkai daun: menghubungkan pelepah dengan
helai daun.
8. Penumpu: melindungi kuncup yang masih muda.
9. Pelepah: mendudukkan daun pada batang
10. Tunas: terjadinya pertumbuhan.
DAUN

Anatomi Daun Dikotil


DAUN
1. Kutikula: mencegah penguapan air melalui permukaan daun dan melindungi sel
fotosintesis. Cirinya tersusun atas zat kutin.
2. Kolenkima: penyokong bagian tumbuhan yang masih muda dan bertumbuh.
3. Epidermis atas: mengurangi penguapan air yang terlalu berlebihan.
4. Parenkim Palisade (jaringan mesofil): tempat fotosintesis.
5. Parenkim Spons (jaringan mesofil): tempat karbondioksida yang akan digunakan untuk
fotosintesis.
6. Epidermis bawah: mengendalikan pertukaran gas.
7. Stoma: diapit oleh sepasang sel penjaga yang mirip dengan dua sosis yang melengkung.
Befungsi sebagai organ respirasi.
8. Floem (jaringan pembuluh): alat transportasi zat organik (hasil asimilasi) yang terutama
berisi karbohidrat.
9. Xylem (jaringan pembuluh): alat transportasi zat anorganik (mineral) dan air.
10. Sel penjaga: pengatur membuka tutupnya stomata dan sel penjaga pula bersama-sama
membentuk stroma atau sering disebut celah stomata.
DAUN

1. Mesofil: terdiri atas xilem dan


floem. Fungsinya untuk tempat
membuat makanan melalui
fotosintesis.

2. Sklerenkim: melindungi dan


menguatkan bagian dalam sel dan
sebagai alat penyokong.

3. Selubung sklerenkim: setiap


Anatomi Daun Monokotil berkas pengangkut dibungkus oleh
selubung sklerenkimatis yang
berkembang biak
DAUN

Berdasarkan jenis tulang daun:

a. Menyirip. Tulang daun jenis ini memiliki susunan seperti sirip-sirip ikan.
Contoh: jambu, mangga, dan rambutan.

b. Melengkung. Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis melengkung


Contoh: sirih, gadung, dan genjer.

c. Menjari. Tulang daun menjari bentuknya seperti jari-jari tangan manusia.


Contoh: pepaya, jarak, ketela pohon, dan kapas.

d. Sejajar. Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis sejajar. Tiap-tiap ujung tulang
daun menyatu. Contoh: tebu, padi, dan semua jenis rumput-rumputan .
DAUN
Berdasarkan bentuk helaian daun:
DAUN

Berdasarkan jumlah anak daun dalam satu tangkai:


 Daun tunggal: daun yang memiliki satu helai daun di setiap tangkainya
Contoh = daun tebu, daun pisang, daun bambu.
 Daun majemuk: daun yang memiliki beberapa helai daun di setiap tangkainya.
Contoh = daun salam, daun mawar, daun jeruk nipis.
BUNGA

 Bunga merupakan modifikasi suatu tunas (batang dan daun) yang


disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah enzim yang dirangsang oleh
sejumlah fitohormon.

 Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik dan pada


banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu
rendah, lama pencahayaan, dan ketersediaan air.

 Beberapa bunga memiliki warna yang cerah berfungsi sebagai pemikat


hewan pembantu penyerbukan. Beberapa bunga yang lain menghasilkan
panas atau aroma yang khas, juga bertujuan memikat hewan untuk
membantu penyerbukan.
BUNGA

 Bunga juga dapat dianggap sebagai organ untuk bertahan pada


kondisi kurang menguntungkan bagi pertumbuhan. Sejumlah
tumbuhan akan segera membentuk bunga apabila mengalami
kekurangan air atau suhu rendah.

 Bunga mengurangi metabolisme dan apabila tumbuhan mati, biji


diharapkan telah terbentuk sebagai usaha sintasan (survival).

 Fungsi bunga:
1. tempat penyerbukan dan pembuahan.
2. alat reproduksi pada tumbuhan.
BUNGA
 Bunga dapat muncul secara tunggal maupun bersama-sama dalam satu rangkaian.
 Bunga yang muncul secara bersama-sama disebut sebagai bunga majemuk atau
inflorescence.
 Pada beberapa spesies, bunga majemuk dapat dianggap awam sebagai bunga
(tunggal), misalnya pada Anthurium dan bunga matahari.
 Satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret.
BUNGA
Bunga dapat dibagi menjadi:
1. Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki perhiasan bunga dan alat pembiak.
a.) Perhiasan bunga, terdiri dari :
- Periantum yang terdiri dari: calyx (kelopak bunga), corolla (mahkota bunga).
Perigonium yaitu bunga yang memiliki calyx dan corolla dengan warna yang
sama.
b.) Alat pembiak, terdiri dari:
- Pistilum (putik) alat pembiak betina, karena membentuk ovum.
- Stamen (benang sari) alat pembiak jantan, karena menghasilkan sperma.

2. Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak mempunyai perhiasan bunga atau
alat pembiak, dapat dibedakan menjadi:
a.) Bunga telanjang yaitu bunga yang tidak memiliki perhiasan bunga.
b.) Bunga mandul yaitu bunga yang tidak mempunyai alat pembiak.
BUNGA

Berdasarkan kelengkapan alat pembiak, bunga dibagi menjadi:


1.) Bunga biseksualis: bunga hermafrodit/bunga banci: bunga yang
mempunyai benang sari dan putik.
2.) Bunga uniseksualis: bunga yang mempunyai benang sari saja atau
mempunyai putik saja. Yang dibagi menjadi:
- Berumah satu (monoesius) bunga jantan dan bunga betina terdapat
pada satu tumbuhan.
- Berumah dua (dioesius) bunga jantan dan bunga betina tidak terdapat
dalam satu tumbuhan.
3) Bunga jantan: bunga yang hanya mempunyai benang sari saja.
4) Bunga betina: bunga yang hanya mempunyai putik saja.
BUNGA
3. Benang sari (stamen):
- Alat perkembangbiakan jantan.
- Terdiri dari =
a.tangkai sari (filamentum)
b. kepala sari (anthera)
- Kepala sari mempunyai dua
ruang serbuk sari (theca) dan
1. Kelopak bunga (calyx): didalam ruang ini terdapat
Melindungi bagian bunga serbuk sari (pollen).
lainnya sebelum kuncupnya
mekar. 4. Putik (pistillum):
- Alat perkembangbiakan betina.
2. Mahkota bunga (corolla): - Terdri dari:
- Menjadi daya tarik bagi a. kepala putik (stigma)
serangga penyerbuk. b. tangkai putik (stylus)
- Terdiri dari beberapa helai c. Bakal buah (ovarium)
daun tajuk (petalum). d. Bakal biji (ovulum)

Anda mungkin juga menyukai