Anda di halaman 1dari 16

Akuntansi pada

organisasi sektor publik


Pengguna laporan keuangan sektor
publik
1) Pembayar pajak
2) Pemberi bantuan

3) Investor

4) Pengguna jasa

5) Karyawan

6) Pemasok

7) Dewan legislatif

8) Manajemen

9) Pemilih

10) Badan pengawas

(Drebin et al dlm noerdiawan 2014)


Hak dan kebutuhan pemakai laporan
keuangan sektor publik

1. Hak pemakai laporan keuangan


a. hak untuk mengetahui kebijakan pemerintah,
mengetahui keputusan yang diambil
pemerintah, mengetahui alasan dilakukannya
suatu kebijakan dan keputusan tertentu
b. hak untuk diberi informasi, yang meliputi
hak diberi penjelasan secara terbuka atas
permasalahan tertentu yang menjadi
perdebatan publik
c. hak untuk didengar aspirasinya
Hak dan kebutuhan pemakai laporan
keuangan sektor publik Lanjutan

2. Kebutuhan pemakai laporan keuangan


a. masyarakat pengguna pelayanan
publik, biaya, harga dan kualitas
pelayanan
b. masyarakat pembayar pajak dan
pemberi bantuan
Tujuan dan fungsi laporan keuangan
sektor publik

1) Kepatuhan dan pengelolaan


2) Akuntabilitas dan pelaporan
retrospektif
3) Perencanaan dan informasi otorisasi

4) Kelangsungan organisasi

5) Hubungan masyarakat

6) Sumber fakta dan gambaran

( Mardiasmo 2002 dalam noerdiawan


2014)
Akuntansi manajemen dan keuangan
1. Akuntansi manajemen
 Untuk pihak internal
 Laporan keuangan prospektif untuk
perencanaan
2. Akuntansi keuangan
 Untuk pihak eksternal
 Laporan keuangan historis dan restrospektif
Kaitan antara anggaran dan
akuntansi manajemen
 Bagian yang tidak terpisahkan antara
perencahaan dan pengendalin
 Dua jenis aktivitas perencanaan yaitu

perencanaan strategis dan perencanaan


operasional
Kaitan antara anggaran dan
akuntansi manajemen lanjutan
 Proses akuntansi manajemen di sektor publik:
 Lima tahap penting dalam proses perencanaan dan

pengendalian:
 Perencanaan strategis
 Perencanaan operasional
 Proses penganggaran
 Pengendalian dan pengukuran
 Pelaporan, analisis dan umpan balik
 Informasi akuntansi dalam proses perencanaan:
 Informasi rutin
 Kuantitatif, kualitatif
 Formal dna informal
Siklus perencanaan dan pengendalian
manajemen
1. Perencanaan operasional
 Merinci tujuan dasar dlam bentuk serangkaian target yang harus
dicapai dan kegiatan yang akan dilaksanakan
 Waktu bervariasi antara 10-20 tahun kedepan
 Financial dan non financial
2. Budgeting
• Indentifikasi atas kegiatan jangka pendek, yang diwujudkan dalam
financial term menjadi anggraran/budget
3. Pengendalian dan pengukuran
• Membandingkasn hasil yang dianggarkan dg hasil yang sebenarnya
• Output measurement lebih sulit dilakukan dibanding input
measurement
4. pelaporan, analisis dan umpan balik
• Deviasi yang ada dilaporkan sebagai alat umpan balik
Akuntansi manajemen sektor publik
 Akuntansi manajemen sektor publik
menghasilkan informasi yang berguna untuk
perencanaan dan pengendalian organisasi
 Akuntansi manajemen merupakan suatu proses
identifikasi, pengukuran,akumulasi, analisa,
penyiapan, interpretasi, komunikasi informasi
finansial yang digunakan manajemen untuk
perencanaa, evaluasi, dan pengendalian
organisasi untuk menjamin semua sumber
daya digunakan secara tepat dan akuntabel
Akuntansi sebagai alat perencanaan
organisasi
 Perencanaan merupakan cara organisasi
menetapkan tujuan dan sasaran organisasi
 Perencanaan meliputi aktivitas yang sifatnya
strategik, taktis dan melibatkan aspek
operasional
 Tiga kelompok informasi akuntasni sebagai
alat perencanaan adalah
informasi sifatnya rutin
Informasi yang bersifat kuantitatif/kualitatif
Informasi disampaikan melalui saluran formal atau
informal
Akuntansi sebagai alat pengendalian
organisasi
 Fungsi utama akuntansi adalah sebagai alat
pengendalian
 Informasi akuntansi sebagai alat pengendalian
dibedakan menjadi:
 Sebagai alat pengendalian keuangan yang meliputi
sistem aliran uang dalam organisasi, untuk
memastikan organisasi memiliki likuiditas dan
solvabilitas yang baik dan sebagai alat akuntabilitas
penggunaan sumber daya
 Sebagai alat pengendalian organisasi terkait dengan
perintegrasian aktivitas fungsional ke dalam sistem
organisasi secara keseluruhan
Proses perencanaan dan pengendalian
manajerial organisasi
Jones dan Pendlebury membagi perencanaan
pada organisasi menjadi lima tahap:
 Perencanaan tujuan dan sasaran
 Perencanaan operasional
 Penganggaran
 Pengendalian dan pengukuran
 Pelaporan, analisis dan umpan balik
Sistem pengendalian manajemen
sektor publik
Aktivitas pengendalian manajemen
 Perencanaan
 Koordinasi antar berbagai bagian dalam

organisasi
 Komunikasi informasi
 Pengambilan keputusan
 Memotivasi sumber daya berprilaku sesuai

tujuan organisasi
 Pengendalian
 Penilaian kinerja
Tipe pengendalian manajemen
 Pengendalian preventif, berkaitan dengan
perumusan strategi dan perencanaan strategi
 Pengendalian operasional, berkaitan dengan

pengawasan pelaksanaan program yang telah


ditetapkan berupa anggaran
 Pengendalian kinerja, berkaitan dengan

analisis evaluasi kinerja berdasarkan tolak


ukur kinerja yang ditetapkan
Proses pengendalian manajemen
sektor publik
1. Perumusan strategi
2. Perencanaan strategi
3. Mengubah perencanaan strategi menjadi
tindakan nyata
4. Penganggaran
5. Penilaian kinerja

Anda mungkin juga menyukai