Kalkulus Iii Materi 15
Kalkulus Iii Materi 15
DOSEN : Ir.RENILAILI, MT
MINGGU PERTAMA
MATRIKS
PENGERTIAN MATRIKS
Matriks adalah sekumpulan bilangan riil
atau kompleks yang disususn menurut
baris dan kolom sehingga membentuk
jajaran persegi panjang. Matriks yang
mempunyai m baris dan n kolom disebut m
x n atau matriks berordo m x n.
MACAM-MACAM MATRIKS
1.Matriks Nol adalah suatu matriks yang semua elemen-elemennya adalah nol.
Contoh :
0 0 0 0 0
A B
0 0 0 0 0
2 Matriks Bujur Sangkar adalah matriks m x n atau banyak baris = banyaknya
kolom
Contoh :
3 1 4 5
3 2 1 1 5 0 6
D
C 1 4 5 7 1 3 2
0 4 3 2 1
2 3
3. Matriks Diagonal adalah matriks bujur sangkar yang
semua elemennya sama dengan nol, kecuali elemen
pada diagonal utamanya.
Contoh :
1 0 0
5 0 0 0
0 2 0 0
E 0 1 0
F
0 0 5 0 0 3 0
0 0 0 4
4. Matriks satuan/Matriks Indentitas adalah matriks diagonal
yang semua elemen diagonal utmanya = 1
Contoh :
1 0 0
1 0
B 0 1 0 C
0 0 1
0 1
5. Matriks Skalar adalah matriks yang elemen-elemen
diagonalnya sama.
Contoh :
2 0 0 0
a 0 0
0 2 0 0
G 0 a 0 H
0 0 a 0 0 2 0
0 0 0 2
NOTASI 2 INDEKS
INDEKS PERTAMA MENYATAKAN BARIS DAN
INDEKS KEDUA MENYATAKAN KOLOM
a11 a 21 a31
a12 a 22 a32
maka AT =
a13 a 23 a33
DETERMINAN MATRIKS
Ada 3 metode yang bisa dipakai untuk
menghitung determinan 3 x 3 yaitu:
Metode Sarruss
Metode kofaktor (atas)
Metode kofaktor (bawah)
Untuk determinan 2 x 2 cukup berlaku
ad-bc
Determinan 2x2
Contoh:
2 7
A
4 5
1 2 3 1 2
det A 4 5 6 4 5
7 8 9 7 8
a1 b1 c1
a 2 b2 c2
a3 b3 c3
b2 c 2 a2 c2 a 2 b2
a1 b1 c1
b3 c 3 a 3 c3 a3 b3
CONTOH
3 2 5
6 7 4 7 4 6
C 4 6 7 3 2 5
2 9 2 9 2 2 2 2 9
3 6 . 2 9 . 7 2 4 . 2 2 . 7 5 4 . 9 2 . 6
3 12 63 2 8 14 5 36 12
3 51 2 6 5 24
153 12 120
21
LATIHAN SOAL-SOAL
1. Buatlah contoh dari macam-macam matrik.
2. Buatlah masing-masing
contoh matriks 2x2 dan 3x3
3. Dari matriks yang anda buat untuk matriks yang 2x2 hitunglah
masing-masing penjumlahan, pengurangandan perkaliannya.
4. Untuk matriks yang 3x3 hitunglah determinan dengan 3 cara yang
sudah dipelajari sebelumnya.
a b
A
c d
1 1 d b
A
a x d b x c c a
INVERS MATRIKS 3X3
0 1 2
A 3 1 0
4 1 2
a11 a12 a13
a 21 a 22 a 23
a31 a32 a 33
1 0 3 0 3 1
1 2 4 2 4 1
1 2 0 2 0 1
1 2 4 2 4 1
1 2 0 2 0 1
1 0 3 0 3 1
MATRIKS KOFAKTOR
2 0 2
CA 6 8 6
1
4 3
ADJOINT MATRIKS
A Adj A
T
2 6 1
Adj A 0 8 4
2 6 4
INVERS MATRIKS
1 1
A ajd ( A)
det A
2 6 1
1
0 8 4
8
2 6 3
PERSAMAAN DIFFERENSIAL
Pengertian
Persamaan Differensial adalah hubungan antara variabel bebas x,
variabel tak bebas y, dan satu atau lebih koefisien differensial y
terhadap x.
Persamaan differensial menyatakan hubungan dinamik, maksudnya
hubungan tersebut memuat besaran-besaran yang berubah dan
karena itu persamaan differensial sering muncul dalam persoalan-
persoalan ilmu pengetahuan dan teknik. Orde suatu persamaan
differensial ditentukan oleh turunan tertinggi yang terdapat dalam
persamaan tersebut.
Contoh persamaan differensial
untuk orde I ,II dan III
dy
x. y 0
2
dx
d2y
xy 2
y 2
sin x 0
dx
3
d y dy
3
y e 2x
0
dx dx
Pembentukan Persamaan Differensial
Dalam prakteknya, persamaan differensial dapat dibentuk
dari pengkajian persoalan fisis yang dinyatakannya. Secara
matematis persamaan differensial muncul bila ada konstanta
sembarang dieleminasikan dari suatu fungsi tertentu yang
diberikan.
Contoh 1 :
setelah dua kali differensial ternyata persamaan diatas tepat sama dengan persamaan semula
hanya tandanya yang berlawanan.
Jadi
d2y d2y
2
y 2 y 0 persamaan orde 2.
dx dx
CONTOH 2.
Diketahui : fungsi y Ax 2 Bx
Penyelesaian :
dy
x 5x 3 4
dx
dy 4
5x 2
dx x
4
y 5x 2 dx
x
5 3
y x 4 ln x c
3
2. Dengan pemisahan variabel
dy
f x, y
Jika persamaan yang diberikan berbentuk dx
, maka variabel y yang muncul diruas kanan mencegah kita
memecahkannya dengan integrasi langsung. Karena itu kita harus
mencari cara pemecahan yang lain misalkan kita tinjau persamaan
dy
dalam bentuk : f x f y
dx dy f x
dan dalam bentuk dx f y yaitu persamaan yang ruas
kanannya dapat dinyatakan sebagai perkalian atau pembagian
fungsi x dan fungsi y, f (y). dy f x
dx
Contoh 1
dy
1 x 1 y
dx
pada contoh tersebut kita ubh dulu menjadi :
1 dy
1 x
1 y dx
kemudian integrasikan kedua ruasnya terhadap x :
1 dy
dx 1 x dx
1 y dx
1
1 y dy 1 x dx
1
ln 1 y x x2 c
2
Contoh 2
dy
x y xy
dx
x.dy y xy dx
x.dy y 1 x dx
dy
1 x
dx
y x
dy dx
y x dx
ln y ln x x c
LATIHAN SOAL-SOAL
dy y
1.
dx x
dy
2. y 2 x 1
dx
dy
3. cos 2 x y 3
dx
dy
4. xy y
dx
sin x dy
5. cos x
1 y dx
INTEGRAL VEKTOR
Pengertian Integral Vektor
Medan Vektor dapat diartikan hampir sama dengan
medan-medan yang lain, yang muncul secara alamiah
seperti medan listrik, medan magnit, medan gaya dan
medan gravitasi. Kita hanya memandang kasus dimana
medan-medan ini tidak tergantung pada waktu yang kita
sebut dengan “MEDAN VEKTOR MANTAP”.
Berlawanan dengan suatu medan vektor suatu fungsi F
yang mengaitkan suatu bilangan dengan uap titik
didalam ruang disebut medan skalar fungsi yang
memberikan suhu pada tiap titik akan merupakan
sebuah contoh fisis yang bagus dari suatu medan skalar.
Gambar integral vektor
Divergensi Dan Curl Dari Medan Vektor
M N p
Div F
x y z
p N M P N M
Curl F i j k
y Z z x x y
operator
i j k
x y z
Bilamana beroperasi pada suatu f, ia akan menghasilkan gradien yaitu :
f gradien f
.F i j k Mi Nj Pk
x y z
M N P
x y z
Div f
i j k
xF
x y z
M N P
P N P M N M
i j i
y z x z x y
CONTOH 1.
F x, y, z xy 3 z i 2 x 2 yz 2 j x 3 z 2 k
Penyelesaian :
Div F F y 3 z 2 x 2 z 2 2 z
i j k
Curl F F
x y z
xy 3 z 2 x 2 yz 2 x3 z 2
0 4 x 2 yz i 3x 2 xy 3 j 4 xyz 2 3 xy 2 z k
4 x yz i 3x
2 2
xy j 4 xyz
3 2
3xy 2 z k
CONTOH 2.
F x, y, z xy 3 z i 2 x 2 yz 2 j x 3 z 2 k
Div F F y 3 z 2 x 2 z 2 2 z
i j k
Curl F F
x y z
xy 3 z 2 x 2 yz 2 x3 z 2
0 4 x 2 yz i 3 x 2 xy 3 j 4 xyz 2 3 xy 2 z k
4 x yz i 3 x
2 2
xy 3 j 4 xyz 2 3 xy 2 z k
MINGGU KEEMPAT
KUISIONER
MINGGU KELIMA
INTEGRAL GARIS
Integral Garis , disebut juga dengan integral curva yang dapat ditulis sebagai
f x, y ds
c
f x, y ds f x t , y t x t t
b
2 2
1
y 1
dt
c a
CONTOH
9 sin 2 t cos 2 t dt
2
27 cos t sin t
0
81 cos 2 t sin t
2
0
81
3
cos 3 t 02
81
3
cos cos 0 3
3 2
81
0 1
3
27
Latihan soal-soal
1.Tentukanlah Div F dan curl F dari fungsi berikut :
F(x, y, z) = (x3y2z)i + (2x y2 z3)j + (3x2 + z3)k