Anda di halaman 1dari 12

KEKERASAN PADA

PEREMPUAN DAN ANAK


Oleh: Sangidun
ANAK
“Anak adalah individu unik, yang tidak dapat
disamakan dengan orang dewasa, baik dari segi
fisik, emosi, pola pikir, maupun tingkahlakunya.
Oleh karena itu perlakuan terhadap anak
membutuhkan spesialisasi atau perlakuan
khusus dan emosi yang stabil.”
PENGERTIAN DAN BATASAN UMUR ANAK
1. UU No.25 tahun 1997 ttg ketenagakerjaan Pasal 1 angka 20
“ anak adalah orang laki-laki atau wanita yang berumur kurang dari 15 tahun”
2. UU RI No.21 tahun 2007 ttg pemberantasan tindak pidana perdagangan orang Pasal 1 angka 5
“Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam
kandungan. “
3. UU No.44 thn 2008 ttg Pornografi Pasal 1 angka 4
“Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun “ UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak
Pasal 1 angka 1 “Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak
yang masih dalam kandungan.”
4. UU No. 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak Pasal 1 angka 2
“ Anak adalah seseorang yang belum mencapai umur 21 (dua puluh satu) tahun dan belum pernah kawin.”
5.Konvensi Hak-hak Anak
Anak adalah setiap manusia yang berusia di bawah 18 tahun, kecuali berdasarkan yang berlaku bagi anak
tersebut ditentukan bahwa usia dewasa dicapai lebih awal
6. UU No.39 thn 1999 ttg HAM Pasal 1 angka 5
“ Anak adalah setiap manusia yang berusia di bawah 18 (delapan belas) tahun dan
belum menikah, terrnasuk anak yang masih dalam kandungan apabila hal tersebut adalah demi
kepentingannya.”
KEKERASAN
• Kekerasan terhadap anak adalah suatu tindakan penganiayaan atau
perlakuan salah pada anak dalam bentuk menyakiti fisik, emosional,
seksual, melalaikan pengasuhan dan eksploitasi untuk kepentingan
komersial yang secara nyata atau pun tidak dapatmembahayakan
kesehatan, kelangsungan hidup, martabat atau perkembangannya (WHO)
• Menurut UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pasal 13
menyebutkan: Kekerasan pada anak adalah segala bentuk tindakan yang
melukai dan merugikan fisik, mental, dan seksual termasuk hinaan meliputi:
Penelantaran dan perlakuan buruk, Eksploitasi termasuk eksploitasi
seksual, serta trafficking jual-beli anak
• Kekerasan pada anak disebut juga dengan Child Abuse, yaitusemua bentuk
kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh mereka yang seharusnya
bertanggung jawab atas anak tersebut atau mereka yang memiliki kuasa
atas anak tersebut, yang seharusnya dapat di percaya, misalnya orang tua,
keluarga dekat, dan guru
JENIS JENIS KEKERASAN PADA ANAK

1. Kekerasan Fisik
2. Kekerasan Seksual
3.Kekerasan Emosional
4. Pengabaian
5. Penyalah gunaan Medis
Tanda Tanda Kekerasan
1. Fisik
Memar, Luka bakar, Patah tulang, Bekas gigitan, Cidera kepala, Cidera perut, Lecet pada kulit
2. Tanda-tanda pelecehan seksual
sakit perut, mengompol, infeksi saluran kemih, nyeri kelamin atau perdarahan, kesulitan dalam
berjalan atau duduk, memar pada area genital, anus, atau mulut, keputihan, perdarahan,
pruritus, mimpi buruk, depresi, ketakutan yang tidak wajar, penyakit menular seksual
3.Tanda-tanda kekerasan emosional
perubahan kepercayaan diri yang tiba-tiba, ketakutan abnormal, sering mimpi buruk, sakit
kepala dan akit perut tanpa diketahui penyebab secara medis
 4. Tanda-tanda pengabaian
kurang gizi
kebersihan yang buruk
rakus atau mencuri makanan
kegagalan menambah berat badan untuk bayi
kurangnya pakaian yang pantas
tumbuh kembang yang tidak optimal
perilaku yang haus kasih sayang
CARA PENCEGAHANNYA
1. Mendidik anak sendiri
2. Mengajari anak hak mereka
3.Memberi tau apa itu kekerasaan
4. Memberitahu apa tanda tanda kekerasan
5.Berteman dengan orang tua lainnya
Jika Terjadi….
• Dilema, antara tabu dan kriminal
• Dilaporkan
• Menyembunyikan identitas korban
• Disembuhkan secara integratif sehingga tidak
berpotensi menjadi pelaku lain
FAKTA DAN DATA KEKERASAN PADA
ANAK DI INDONESIA
BENTUK KEKERASAN PADA ANAK DALAM
KELUARGA
BENTUK KEKERASAN PADA ANAK DALAM
LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Selesai...
TERIMAKSIH

Anda mungkin juga menyukai