• Sirkulasi bronkial :
• nutrisi pada paru dan saluran napas
• tekanan pembuluh darah sistemik
• cenderung terjadi perdarahan lebih hebat
• Sirkulasi pulmonar
• mengatur pertukaran gas
• tekanan rendah
Skema sirkulasi bronkial dan anastomosis sirkulasi bronkial dengan sirkulasi
pulmonar
Am Rev Respir Dis 1987;135:463-81
ETIOLOGI
• Etiologi beragam
• Terbanyak akibat tuberkulosis, keganasan (bronchogenic
carcinoma), bronkiektasis, pneumonia dan bronkitis
• Penyebab lain : kelainan jantung, hematologis, pembuluh
darah, kelainan sistemik, akibat obat, trauma/iatrogenik,
benda asing, endometriosis, infeksi lainnya
EPIDEMIOLOGI
• RS Persahabatan 1999 : TB paru (64,43%), dan
bronkiektasis (16,71%), kanker paru (3,4% )
• Negara berkembang,: penyebab batuk darah tersering
masih didominasi oleh penyakit infeksi
• AS pada th 1930-1960 : bronkiektasis dan tuberkulosis
• AS sekarang : bronkitis dan karsinoma bronkus ↑
• Pemeriksaan sputum
• Pemeriksaan lab
• Pemeriksaan radiologi
• Bronkoskopi
• Lainnya sesuai indikasi
TATALAKSANA
• Prinsip penatalaksanaan hemoptisis :
• Menjaga jalan napas dan stabilisasi penderita
• Menentukan lokasi perdarahan
• Memberikan terapi
Penatalaksanaan konservatif
• A : cyst
• B : penebalan
bronkus
• C : signet ring
• D : mucus plug
Terapi
Bronkodilator
• B2 agonis
• Antikolinergik
Anti inflamasi
• Corticosteroid
• Macrolides
Rehabilitasi pulmonal
Mukolitik
Pembedahan : reseksi paru, transplantasi paru
Terapi
• Airway hygiene
• Fisioterapi : teknik bernapas
• Postural drainage
• Oscillation of chest wall
Antibiotik
• Sputum culture diambil terlebih dahulu
• Jika riw ab (-) : co-amoxiclav 625 3 kali/hari selama 14
hari
• Pada keterlibatan Pseudomonas Aeruginosa :
ciprofloxacin 500 2kali/hari
Komplikasi
• Penumonia berulang
• Gagal napas
• Cor pulmonale
• Pnumothorax
• Massive hemoptysis