Anda di halaman 1dari 25

Pemrograman Berorientasi Obyek

Oleh:
MASPAENI, M.KOM
HP: 08175767930, WA: 085253397284
EMAIL: maspaeni@gmail.com
FB : Mas Pen
Capaian Pembelajaran
Mampu menerapkan konsep dasar pemrograman
berorientasi objek dalam sebuah program
Bahasan:
Konsep dasar pemrograman berorientasi
objek (OOP) meliputi:

• Install JDK dan IDE


• Tipe data, Modifier, variabel dan konstanta
• Variabel Array
• Operator, pernyataan kondisional, dan perulangan
1. Install JDK dan IDE
Tools yang dipersiapkan untuk belajar pemerograman
berorientasi Objek ini adalah JDK dan NetBeans.
Download dan Install JDK with NetBeans, di: https://
www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/
jdk-netbeans-jsp-3413139-esa.html
Tata cara install dapat diliat di video tutorial yang
tersedia di e-learning atau di: https://youtu.be/XAIcLEbb-2k
2. Tipe data, variabel dan konstanta
a. Tipe data
Contoh tipe data primitif
Contoh tipe data non-primitf: String
b. Modifier
Access Modifier adalah sebuah “hak akses” yang diberikan
kepada variabel, method atau class yang bertujuan untuk
menjaga integritas dari data ketika ingin diakses oleh
object lain. Adapun jenis-jenis aksesnya adalah sbb:
c. Variabel dan Konstanta
Semua variabel dan konstanta yang akan digunakan harus dipesan
terlebih dahulu dalam deklarasi. Deklarasi diletakkan di dalam
classbody (di luar method).
Bentuk umum deklarasi variabel atau konstanta:
[modifier] tipedata namavariabel;  deklarasi variabel
[public] [static] final tipedata Nama_konstanta = nilai;  deklarasi kontanta
Contoh :
public class CircleClass {
public static final double PI = 3.14159265358979323846;
public double x, y, r;
// dan seterusnya
}

Keyword yang digunakan sebagai modifier diantaranya: public,


protected, default, private, final, static, abstract, synchronized,
native, extends dan implements.
d. Variabel Array
 Array 1 Dimensi
Pendeklarasian array sama seperti variable, yaitu tipe data - nama variable - value
(opsional), yang membedakannya adalah pada variable array diikuti dengan tanda
kurung [] (square bracket), contoh pendeklarasianya:
//Pendeklarasian Array
String[] siswa;
//Atau bisa juga menuliskannya seperti ini
int nomor[];

 Array 2 Dimensi/Multidimensi
Array jenis ini mempunyai baris dan kolom, berbeda dengan jenis array sebelumnya
yang hanya mempunyai kolom saja, untuk mendeklarasikan variabe array 2 dimensi
hampir sama dengan janis array sebelumnya, yang membedakan adalah variable array
2d diikuti dengan tanda kurung [][].
Contoh:
String[][] programming = new String[1][1];
programming[0][1] = "Java"; // Baris 0 Kolom 1
programming[1][1] = "Kotlin"; // Baris 1 Kolom 1
3. Operator
Suatu simbol yang digunakan untuk memberikan perintah
kepada komputer untuk melakukan aksi terhadap satu atau
lebih operand

https://www.gotutorid.com/java/jenis-operator-java/
4. Pernyataan Kondisional dan Pengulangan
a. Pernyataan Kondisiona
Definisi = merupakan pernyataan yang terdiri atas kondisi-
kondisi, dimana jika kondisi tersebut dipenuhi maka program
akan melakukan instruksi tertentu. Dengan kata lain, pernyataan
kondisional merupakan petunjuk arah untuk urutan suatu
program.
Dua jenis pernyataan kondisional dalam java
 If-else
 Dan Switch
Perntah If
Kontruksi if hanya memiliki satu kondisi. Artinya, satu
atau beberapa intruksi akan dijalankan apabila kondisinya
terpenuhi.
Contoh:
Public class if_contoh {
public static void main (String [] args) {
double IPK= 2.1;
If (IPK>=2.0)
System.out.println(“anda Lulus”);
}}
Perintah If-Else
Konstruksi If-Else sedikit berbeda dengan Konstruksi if. Dalam konstruksi

If-Else jika sebuah kondisi tidak terpenuhi, program akan mencari kondisi
lain atau menjalankan instruksi yang berada diluar bagian dari kondisi
yang tidak terpenuhi .
Contoh
 Public class if_else {
public static void main (String [] args) {
double IPK= 3.50;
If (IPK>=3.0)
System.out.println(“anda Lulus, hasil memuaskan”);
Else
System.out.println(“anda Lulus, tidak memuaskan”);
}}
Nested-If
 Pernyataan Nested-If atau if bersarang merupakan pernyataan kondisional
yang memiliki pilihan (opsi) lebih dari satu, dimana jika sebuah
parameter yang dimasukan bernilai false, opsi selanjut nya akan di cek.
Contoh
Public class Nested_if {
Public static void main (String [] args) {
char nilai =‘B’;
If (nilai==‘A’)
System.out.println(“nilai anda istimewa”);
Else if(nilai==‘B’)
System.out.println(“nilai anda memuaskan”);
Else if(nilai==‘C’)
System.out.println(“nilai anda cukup”);
Else
System.out.println(“maaf nilai yang anda masukan salah”);
}}
Perintah Switch-case
 Hampir sama dengan if-else, switch case juga dipakai untuk
mengeksekusi pernyataan kondisional. Bedanya switch case digunakan
untuk mengeksekusi sebuah kondisi dalam bentuk perbandingan.
 Contoh
Switch (arah){
Case ‘N’ :
System.out.println(“Arah Utara”);
Break;
Case ‘W’ :
System.out.println(“Arah Barat”);
Break;
Case ‘E’ :
Default :
System.out.println(“Arah yang d masukan salah”);
}}}
b. Perulangan
 Definisi = Merupakan suatu bentuk kegiatan mengulang sebuah
pernyataan dalam batasan jangka waktu tertentu sesuai yang
diinginkan.
 4 jenis perulangan :
1. for;
2. While;
3. Do while:
4. rekursi
1. Perulangan for
 Perulangan for dikontrol oleh tiga hal
 Pertama, inisialisasi nilai awal dari looping(start) yang biasanya berupa
variable bertipe int.
 Kedua, pengontrol yang menentukan batas perulangan tersebut
 Yang ketiga adalah increment/decrement yang berfungsi untuk proses
iterasi dari perulangan tersebut.
Bentuk umum
For (nilai awal; batas perulangan; eskpansi
penambahan)
Contoh :
Public class perulangan _for {
Public void main(String []args) {
for (int i=0;i<6;i++)
System.out.println( “perulangan ke = ” +i);
}}
2.Perulangan While
Perulangan yang bentuk nya hampir sama dengan
perulangan for. Pernyataan di dalam blok
perulangan akan di eksekusi dengan cara
memeriksa ekspresi penambahan yang ada.
Sepanjang ekspresi bernilai true, pernyataan akan
terus di eksekusi.
 Bentuk umum while(batas perulangan)
{
////statement
Ekspresi penambahan }
Contoh:

Public class perulangan _while {


Public static void main (String [] args) {
Int I =6;
While(i>0)
{System.out.println( “perulangan while ke= “+i);
i--;
}}}
3. Perulangan Do-While
Perulangan yang logika nya mirip dengan perulangan
while, yang membuat nya bebeda adalah penempatan
pengontrol batas perulangan nya di bagian akhir. Sehingga
pernyataan dalam program tersebut akan di eksekusi
terebih dahulu.
Contoh
public class perulangan_dowhile {
Public static void main (String [] args) {
int i= 0;
Do {
System.out.println(“perulangan do-while ke ”+i);
i++;
} while (i<6);
}}
SEKIAN dan TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai