Anda di halaman 1dari 18

Asuhan

Asuhan keperawatan
keperawatan pada
pada
anak
anak dengan
dengan systemic
systemic lupus
lupus
erythematosus(SLE)
erythematosus(SLE)
OLEH KELOMPOK II
PENGERTIAN

Systemic lupus erythematosus


merupakan suatu penyakit autoimun
yang menyebabkan inflamasi
kronis,penyakit ini terjadi dalam
tubuh akibat system kekebalan tubuh
salah menyerang jaringan sehat
Lupus erythematosus merupakan
gangguan inflamatorik kronis pada
jaringan ikat dan muncul dalam 2 bentuk
yaitu lupus erythematosus discoit yang
hanya menyerang kulit dan lupus
erythematosus systemic(SLE) yang
menyerang system organ
multiple(termasuk kulit) dan bisa
berakibat fatal
ETIOLOGI

Faktor yang di duga sangat berperan untuk


seseorang terserang penyakit lupus adalah
faktor lingkungan seperti paparan sinar
matahari,stress,beberapa jenis obat dan
virus,faktor tersebut dapat di kelompokkan
menjadi faktor kepekaan dan faktor pencetus
yaitu ada nya infeksi,dan stress.
Manifestasi klinis
Adapun manifestasi klinis SLE(systemic lupus
erythematosus) adalah sebagai berikut :
•Penderita mengalami demam
•Penderita mengalami kerontokan rambut yang tidak
biasa(alopecia)
•Penderita mengalami rasa lelah yang luar biasa
•Muncul nya ruam kemerahan di sekitar wajah
penderita
•Terjadi pembengkakan di bagian bagian tubuh
tertentu seperti di seputar kaki
•Muncul nya sariawan di hidung dan mulut
•Mengalami gangguan ginjal dan saraf.
patofisiologi
• Antibody yang di produksi oleh sel plasma akan beredar
dalam darah dan mulai menyerang antigen tubuh
penderita,autoantibody yang menangkap antigen yang
beredar dalam darah hasil apoptosis juga akan membentuk
kompleks antigen-antibody.autoantibody ini akan
mengaktivasi system inflamasi sehingga akan menyebabkan
kerusakan organ yang di targetkannya.kerusakan organ dan
sel yang terjadi akan semakin menambah di lepaskan nya
antigen darah,antigen yang beredar ini akan menginduksi sel
B memory dan kemudian dengan cepat membelah dan
membentuk lebih banyak sel plasma,sel plasma ini kemudian
akan memproduksi lebih banyak lagi autoantibody sehingga
reaksi peradangan dan gejala SLE semakin berat.
komplikasi
1. Gagal ginjal
2. Gangguan pada darah seperti anemia
3. Tekanan darah tinggi
4. Vaskulitis,peradangan pada pembuluh darah
5. Gangguan ingatan
6. Mrngalami perubahan perilaku seperti berhalusinasi
7. Kejang
8. Stroke
9. Penyakit jantung
10. Masalah pada paru paru contoh nya peradangan pada
selaput paru paru
11. Mudah terserang berbagai penyakit infeksi
12. kanker
1. Pemeriksaan laboratorium
a. Tes anti ds-DNA
jumlah antibody ini dapat turun dengan pengobatan yang
tepat dan dapat meningkat dengan penyebaran penyakit
terutama lupus glomerulonephritis.jumlah nya mendekati
negative[ada penyakit SLE yang tenang(dorman)
b. Tes antinuclear antibodies(ANA)
ANA di gunakan untuk diagnosis SLE dan penyakit antoimun
yang lain,jumlah ANA yang tinggi berkaitan dengan
kemunculan penyakit dan keaktifan penyakit tersebut.
2. Tes laboratorium lain
tes laboratorium lain nya yang di gunakan untuk menunjang
diagnose serta untuk monitoring pada penyakit SLE
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Ruam kulit atau lesi yang khas


• Rontgen dada menunjukan pleuritis atau pericarditis
• Pemeriksaan dada dengan bantuan stetoskop
menunjukkan ada nya darah atau protein lebih dari
0,5mg/hari atau +++.
• Hitung jenis darah menunjukan ada nya penurunan
beberapa jenis sel darah.
• Biopsy ginjal
• Pemeriksaan saraf
penatalaksanaan
Pengobatan termasuk penatalaksanaan penyakit akut dan kronik :
1.Mecegah penurunan progresif fungsi organ mengurangi kemungkinan
penyakit akut,memanimalkan penyakit yang berhubungan dengan
kecacatan dan pencegah komplikasi dari terapi yang di berikan
2.Gunakan obat obatan anti inflamasi nonsteroid(NSAID) dengan
kostikosteroid untuk meminimalkan kebutuhan kostikosteroid.
3.Gunakan kostikosterodi tropical untuk manifestasi kutan aktif
4.Gunakan pemberian bolus IV sebagai alternative untuk dosis oral
tinggi tradisional
5.Atas manifestasi kutan,mukuloskeletal sistemik ringan,dan obat obat
antimalarial
6.Preparatimunopresid(percobaan) di berikan untuk SLE yang serius.
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
1. Anamnesis riwayat kesehatan sekarang dan
pemeriksaan fisik di fokuskan pada gejala sekarang dan gejala
yang pernah di alami seperti keluhan mudah
lelah,lemah,nyeri,kaku,demam/panas,anoreksia dan efek gejala
tersebut terhadap gaya hidup serta citra diri pasien
2.kulit
3. kardiovaskuler
4. system muskoloskeletal
5. system integument
6. system vaskuler
7. system pernapasan
8. system renal
9. system saraf
DIAGNOSE

1. Resti kerusakan integritas kulit b/d lesi atau malar


pada lapian kulit
2. perubahan nutrisi b/d hati tidak dapat mensintesis
zat zat penting untuk tubuh
3. perubahan perfusi jaringan b/d penurunan komponen
seluler yang di perlukan untuk pengiriman oksigen/nutrient ke
sel
4. kurang pengetahuan b/d kurang nya sumber
informasi
5. tidak eektif pola nafas b/d peningkatan produksi
secret
Intervensi

• Resti kerusakan integritas kulit b/d lesi/malar pada lapisan


kulit
a. kaji kulit setiap hari.catat warna,turgor,sirkulasi,dan
sensasi,gambarkan lesi,amati perubahan
b. pertahankan/instruksikan dalam hygiene kulit,misalnya
membasuh kemudian mengeringkan nya dengan berhati hati
dan melakukan masase dengan menggunakan lotion/krim
c. gunting kuku secara eratur
d. tutupi luka terbuka dengan pembalut steril/barrier
protektif,mis.doudoerm sesuai petunjuk.
e. kolaborasi gunakan/berikan obat obatan tropical sesuai
indikasi
• Perubahan nutrisi b/d mual muntah
a. kaji kemampuan untuk
mengunyah,merasakan,dan menelan.
b. berikan perawatan mulut yang terus
menerus,awasi tindakan pencegahan
sekresi,hindari obat kumur yang mengandung
alcohol.
c. dorong aktivitas fisik sebanyak mungkin
d. berikan fase istirahat sebelum makan
e. dorong pasien untuk duduk pada waktu makan
f. catat pemasukan kalori
g. kolaborasikan dengan tim pendukung ahli
gizi/diet.
implementasi

• Laksanakan rencana tindakan pada renpra di


atas,dahulukan tindakan yang di anggap
prioritas/masalah utama.
EVALUASI

Evaluasi pelaksanaan yang telah di


lakukan kepada pasien.
kesimpulan
• Penyakit lupus merupakan salah satu penyakit berbahaya
selain AIDS dan kanker penyakit ini merupakan salah satu
penyakit autoimun,di mana system imun terbentuk secara
berlebihan sehingga kelainan ini lebih di kenal dengan nama
autoimunitas
• Penyebab penyakit ini belum di ketahui secara pasti apa yang
menyebabkan tetapi yang di duga yang menjadi penyebab nya
adalah faktor genetic,infeksi (kuman dan virus) sinar
ultraviolet,obat obatan tertentu dan faktor lingkungan
• Penyakit ini menimbulkan gejala gejala umum yang sering di
anggap sepele tetapi justru perlu untuk di tangani sejak awal
terhindar dari penyebaran nya sampai ke organ organ.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai