Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN


PADA KOPERASI KARYAWAN
PT BANK BUKOPIN CABANG MAKASSAR

Oleh :
RAHMANSYAH ISMAIL
NIM. P210021505

MAGISTER MANAJEMEN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2012
Latar Belakang
Motivasi kerja pegawai merupakan kerelaan untuk mengarahkan segenap
upaya guna mencapai tujuan organisasi yang dipengaruhi oleh kemampuan
usaha untuk memuaskan beberapa kebutuhan individu atau suatu proses
psikologi yang berlangsung dalam interaksi antar kepribadian yang berbeda
beda untuk memenuhi kebutuhan sebagai manusia

Proses ini menghasilkan dorongan (motif) berupa kehendak kemauan dan


keinginan untuk berbuat melalui keputusan

Keberhasilan seorang pemimpin dalam menjalankan apa yang hendak dicapai


dapat terlihat dan ditandai dengan keberhasilan karyawannya atau
bawahannya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan.
Hal ini, sangat terkait dengan motivasi

Berdasarkan pengamatan di lapangan masih terdapat beberapa karyawan yang


kelihatannya kurang termotivasi bekerja dengan baik, ditandai dengan adanya karyawan
yang kadang tidak melayani nasabah dengan baik. Berdasarkan teori dan berbagai hasil
penelitian sebelumnya, maka diduga gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap motivasi
kerja karyawan Koperasi Karyawan PT Bank Bukopin Cabang Makassar. Selain itu, ada
kekhawatiran pimpinan salah dalam menempatkan gaya kepemimpinan.
Rumusan Masalah

1. Apakah gaya kepemimpinan yang terdiri atas gaya direktif,


gaya konsultatif, gaya partisipatif dan gaya delegatif
berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan pada
Koperasi Karyawan PT Bank Bukopin Cabang Makassar?

2. Gaya kepemipmpinan manakah yang paling dominan


pengaruhnya terhadap motivasi kerja karyawan pada
Koperasi Karyawan PT Bank Bukopin Cabang Makassar?
Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya


kepemimpinan yang terdiri atas gaya direktif, gaya konsultatif,
gaya partisipatif dan gaya delegatif terhadap motivasi kerja
karyawan pada Koperasi Karyawan PT Bank Bukopin Cabang
Makassar

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan


yang terdiri atas gaya direktif, gaya konsultatif, gaya partisipatif dan
gaya delegatif terhadap motivasi kerja karyawan pada Koperasi
Karyawan PT Bank Bukopin Cabang Makassar
Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan pengetahuan dan pengembangan ilmu
pengetahuan dalam bidang manajemen sumber daya manusia
2. Sebagai wacana bagi peneliti yang akan meneliti bidang
manajemen sumber daya manusia, terutama yang berkaitan
dengan kepemimpinan dan motivasi kerja
3. Sebagai bahan evaluasi bagi para pimpinan terhadap
penerapan gaya kepemimpinan dan motivasi kerja karyawan
Koperasi PT Bank Bukopin Cabang Makassar
4. Sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam rangka
perbaikan penerapan gaya kepemimpinan dan peningkatan
motivasi kerja karyawan Koperasi PT Bank Bukopin Cabang
Makassar.
TINJAUAN PUSTAKA

Rivai (2004) gaya kepemimpinan adalah pola menyeluruh dari


tindakan seorang pemimpin, baik yang tampak maupun yang
tidak tampak oleh bawahannya
Gatto (1992) yaitu gaya direktif, gaya konsultatif, gaya
partisipatif, dan gaya delegasi
Siagian (1995:138) mengatakan bahwa motivasi adalah daya
pendorong yang mengakibatkan seseorang anggota organisasi mau
dan rela untuk mengarahkan kemampuan dalam bentuk keahlian atau
keterampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan
berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan
kewajibannya, dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran
organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.
Kerangka Konseptual

Gaya Direktif
(X1)

Gaya Konsultatif
Motivasi Kerja
(X2)
(Y)
Gaya Partisipatif
(X3)

Gaya Delegatif
(X4)
Hipotesis

1. Diduga bahwa gaya kepemimpinan yang terdiri atas


direktif, konsultatif, partisipatif dan delegatif
berpengaruh terhadap motivasi kerja pada Koperasi
Karyawan PT Bank Bukopin Cabang Makassar
2. Diduga bahwa gaya konsultatif berpengaruh paling
dominan terhadap motivasi kerja pada Koperasi
Karyawan PT Bank Bukopin Cabang Makassar.
METODE PENELITIAN

Waktu dan Lokasi Penelitian


Waktu penelitian dilakukan selama 2 bulan, yaitu dari bulan
Desember 2009 sampai Januari 2010. Adapun lokasi penelitian
dilaksanakan pada Koperasi Karyawan PT Bank Bukopin Cabang
Makassar.

Populasi dan Sampel


Waktu penelitian dilakukan selama 2 bulan, yaitu dari bulan Desember
2009 sampai Januari 2010. Adapun lokasi penelitian dilaksanakan pada
Koperasi Karyawan PT Bank Bukopin Cabang Makassar.
Jenis dan Sumber Data.

1. Jenis data dalam penelitian ini adalah kuantitatif.


2. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas
dua sumber data yaitu,
a. data sekunder yang merupakan data yang sudah ada pada
lokasi penelitian yang dapat berupa dokumen-dokumen
yang berhubungan dengan permasalahan yang akan
diteliti, literatur-literatur, dan hasil-hasil penelitian
sebelumnya.
b. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari para
responden di lokasi penelitian melalui kuesioner,
wawancara, maupun observasi.
Pengumpulan Data

1. Kuesioner (Angket), yaitu suatu daftar pertanyaan yang telah


disiapkan dan diminta untuk dijawab oleh responden.
2. Wawancara (Interview), yaitu suatu teknik pengumpulan data
digunakan melalui wawancara secara bebas terhadap sejumlah
responden untuk menggali lebih jauh terhadap indikator
penelitian.
3. Observasi berperanserta (participant observation), yaitu
penulis terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang
diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian
dengan melihat perilaku karyawan bekerja, bagaimana
motivasi kerjanya termasuk kehadirannya dengan melihat
daftar absensi karyawan.
Pengolahan Data dan Analisis hasil

1. Uji Validitas Instrumen. Jika korelasi antara butir dengan


skor total < 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut
dinyatakan tidak valid, sebaliknya jika korelasi antara butir
dengan skor total > 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut
dinyatakan valid
2. Uji Reliabilitas. Variabel dikatakan reliabel jika nilai Alfa
Cronbach minimal 0,6.
Analisis Regresi Berganda

Y = Bo + B1X1 + B2X2 + B3X3 + B4X4 +e


Y = Motivasi kerja
Bo = Konstanta
B1-B4 = Koefisien regresi (parameter)
X1 = Gaya direktif
X2 = Gaya konsultatif
X3 = Gaya partisipatif
X4 = Gaya delegasi
e = Faktor kesalahan
Pengujian Hipotesis
Untuk mengetahui pengaruh variabel secara bersama-sama,
maka dilakukan uji F
 Jika F hitung > Ftabel atau Sig. < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha
diterima
 Jika F hitung < Ftabel atau Sig. > 5 maka Ho diterima dan Ha
ditolak
Sedangkan untuk mengetahui pengaruh variabel secara
parsial, maka dilakukan uji t
• Jika thitung > ttabel atau Sig < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha
diterima
• Jika thitung < ttabel atau Sig < 0,05 maka Ho diterima dan Ha
ditolak
Definisi Operasional

1. Gaya Direktif (Directive Style) diberi simbol X1 adalah gaya


pemimpin yang memberikan arahan, petunjuk dan perintah
kepada bawahan dalam melaksanakan pekerjaan. Variabel ini
diukur dengan indikator:
a. Pemberian perintah khusus
b. Pengawasan secara ketat
c. Mengarahkan bawahan
2. Gaya Konsultatif (Consultative style) diberi simbol X2 adalah
pemimpin menjelaskan setiap keputusan yang diambil dan
memberi kesempatan bawahan untuk memberikan tanggapan
atas keputusan tersebut. Variabel ini diukur dengan
menggunakan indikator:
a. Menerangkan keputusan
b. Memberikan kesempatan kepada bawahan
Lanjutan

3. Gaya Partisipatif (Participating Style) diberi simbol X3 adalah gaya


kepemimpinan yang melibatkan bawahan berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan. Variabel ini diukur dengan menggunakan indikator:
a. Saling memberikan gagasan.
b. Bersama dalam pengambilan keputusan.
c. Mendukung keputusan bersama
4. Gaya Delegatif (Delegating Style) diberi simbol X4 adalah gaya kepemimpinan
yang memberikan kewenangan yang besar kepada bawahan dalam menentukan
keputusan dan melaksanakan pekerjaan. Variabel ini diukur dengan
menggunakan indikator:
a. Kewenangan mengambil keputusan
b. Kewenangan melaksanakan hasil keputusan.
c. Kewenangan penyelesaian kerja
5. Motivasi kerja adalah dorongan dari dalam diri pegawai untuk melaksanakan
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Variabel ini diukur
dengan menggunakan indikator:
a. Motivasi berprestasi
b. Motivasi berafiliasi
c. Motivasi berkuasa

Anda mungkin juga menyukai