Anda di halaman 1dari 21

RONDE KEPERAWATAN

Tim :
Esa Rahman Aprilia
Imroatun Shoimah
Intan Permata Sari
Jaoharo Feralisa
Lailatul Fitriyah
Lukluul Hasanah
Mardiana
Nur Imamah
Nurul Qomariyah
Siti Sarifah
Subiyanto
Yusuf Hermansyah
P.1

Pengertian
Ronde Keperawatan

merupakan prosedur dimana dua atau lebih perawat mengunjungi pasien


selain untuk mendapatkan informasi guna merencanakan pelayanan keperawatan
juga memberi kesempatan pada pasien untuk mendiskusikan masalah keperawatannya
serta mengevaluasi layanan keperawatan yang telah diterima pasien

(Nursalam & Ferry Efendi. 2009).


KARAKTERISTIK
Ronde keperawatan mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut ini
(Nursalam, 2011) :

1. Klien adalah fokus kegiatan dan dilibatkan secara langsung

2. Perawat asosiet, perawat primer dan konsuler melakukan diskusi bersama

3. Konsuler memfasilitasi kreatifitas dan membantu mengembangkan


kemampuan perawat asosiet dan perawat primer dalam mengatasi masalah.
TUJUAN
Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan berpikir kritis

Tujuan Khusus
1. Menumbuhkan cara berpikir kritis dan sistematis
2. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi pada masalah pasien
3. Meningkatkan kemampuan validasi data pasien
4. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan
5. Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan
6. Meningkatkan kemampuan justifikasi
7. Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja
MANFAAT
Manfaat ronde keperawatan yaitu sebagai berikut
(Kinchay, A, 2012).

1. Masalah pasien dapat teratasi dan kebutuhan pasien dapat terpenuhi


2. Terciptanya komunikasi keperawatan yang professional

3. Terjalinnya kerjasama antar tim kesehatan


4. Perawat mampu melaksanakan model asuhan keperawatan dengan tepat dan benar.
KRITERIA
Pasien yang dipilih untuk dilakukan ronde keperawatan
adalah pasien yang memiliki kriteria sebagai berikut (Ratna Sitorus, 2005) :

1. Pasien dengan masalah keperawatan yang belum teratasi


2. Pasien dengan kasus baru atau langka.
TIPE - TIPE
Menurut Close dan Castledine (2005) ada 4 tipe ronde keperawatan

Matron nurse 1 2 Nurse management rounds

Teaching rounds 4 Patient comport nurse


3
PELAKSANA
RONDE KEPERAWATAN

Ronde yang dilakukan antara

perawat dengan perawat


Nursing Round

Walking
Ronde yang dilakukan antara Ronde yang dilakukan oleh
Round bermacam tenaga kesehatan
dokter dengan perawat meliputi
interdisciplinary
Physician-nurse dokter, perawat, ahli gizi serta
rounds
fisioterapi, dan sebagainya
1) Pre-rounds

TAHAPAN
RONDE KEPERAWATAN
2) Rounds
(Zainuddin Saleh, 2012)

3) Post-rounds
LANGKAH-LANGKAH
RONDE KEPERAWATAN
(Zainuddin Saleh, 2012)

1) Persiapan

a. Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan ronde.


b. Pemberian inform consent kepada klien/ keluarga.

2) Pelaksanaan

a. Penjelasan tentang klien oleh perawat primer dalam hal ini penjelasan difokuskan pada masalah keperawatan
dan rencana tindakan yang akan/ telah dilaksanakan dan memilih prioritas yang perlu didiskusikan.
b. Diskusikan antar anggota tim tentang kasus tersebut.
c. Pemberian justifikasi oleh perawat primer/ perawat konselor/ kepala ruangan tentang masalah klien serta
tindakan yang akan dilakukan.
d. Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah dan yang akan ditetapkan.
LANGKAH-LANGKAH
RONDE KEPERAWATAN
(Zainuddin Saleh, 2012)

3) Pasca ronde

Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta


menetapkan tindakan yang perlu dilakukan.

4) Kriteria evaluasi

a) Struktur
1) Persyaratan administratif (informed consent, alat dan lainnya).
2) Tim ronde keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde keperawatan.
3) Persiapan dilakukan sebelumnya.
LANGKAH-LANGKAH
RONDE KEPERAWATAN
(Zainuddin Saleh, 2012)

4) Kriteria evaluasi

b) Proses
1) Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
2) Seluruh perserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang telah ditentukan.

c) Hasil
3) Klien merasa puas dengan hasil pelayanan.
4) Masalah klien dapat teratasi.
5) Perawat dapat :
a. Menumbuhkan cara berpikir yang kritis dan sistematis
b. Meningkatkan kemampuan validitas data dan menentukan diagnosis keperawatan klien
c. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi pada masalah klien
d. Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan
e. Meningkatkan kemampuan justifikasi dan menilai hasil kerja.
Apa diagnosis keperawatan?
Perawat Primer
Apa saja data mendukung? Validasi data
(PP)
Bagaimana intervensi yang sudah dilakukan?
Apa saja hambatan yang ditemukan?

Penetapan Pasien PP, Konselor,


(PPn) Karu /Tenaga
medis lain

Kesimpulan
Persiapan Pasien : Penyajian
Rekomendasi dan Diskusi
Informed consent masalah
Solusi masalah
Hasil pengkajian/
Validasi data
Hal yang Dipersiapkan
dalam Ronde Keperawatan
Supaya ronde keperawatan yang dilakukan berhasil (Sitorus R. & Yulia. 2005)

1. Menentukan kasus dan topik (masalah yang tidak teratasi dan masalah
yang langka).
2. Menentukan tim ronde keperawatan.
3. Mencari sumber atau literatur.
4. Membuat proposal.
5. Mempersiapkan klien : informed consent dan pengkajian.
6. Diskusi :
Apa diagnosis keperawatan ?; Apa data yang mendukung ?;
Bagaimana intervensi yang sudah dilakukan?; Apa hambatan yang
ditemukan selama perawatan?
KOMPONEN TERLIBAT
dalam Ronde Keperawatan

Komponen yang terlibat adalah


perawat primer dan perawat konselor, kepala ruangan, perawat associate,
yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim kesehatan lainnya

(Nursalam & Ferry Efendi. 2009).


KOMPONEN TERLIBAT
dalam Ronde Keperawatan
1) Peran Ketua Tim dan Anggota Tim :

a. Menjelaskan keadaan dan data demografi klien


b. Menjelaskan masalah keperawatan utama
c. Menjelaskan intervensi yang belum dan yang akan dilakukan
d. Menjelaskan tindakan selanjutnya
e. Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang akan diambil.
KOMPONEN TERLIBAT
dalam Ronde Keperawatan
2) Peran Ketua Tim Lain dan/Konselor

a. Perawat primer (ketua tim) dan perawat asosiet (anggota tim)

a) Menjelaskan keadaan dan data demografi klien


b) Menjelaskan masalah keperawatan utama
c) Menjelaskan intervensi yang belum dan yang akan dilakukan
d) Menjelaskan tindakan selanjutnya
e) Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang akan diambil
KOMPONEN TERLIBAT
dalam Ronde Keperawatan

b. Peran perawat primer (ketua tim) lain dan atau konsuler

a) Memberikan justifikasi dan reinforcement


b) Menilai kebenaran dari suatu masalah, intervensi keperawatan serta tindakan yang rasional
c) Mengarahkan, koreksi dan mengintegrasikan teori dan konsep yang telah dipelajari
Thanks

Anda mungkin juga menyukai