Peluang Pemanfaatan

Gulma Untuk
Pengolahan Hama

By: Ika Kasturi

 Gulma
Definisi gulma secara umum adalah semua
vegetasi tumbuhan yang menyebabkan
gangguan pada lokasi tertentu, menimbulkan
kerugian terhadap keinginan manusia serta
dapat menurunkan produksi secara kualitas
dan kuantitas.
Pemanfaatan Gulma Untuk
Pengolahan Hama
1. Tanaman Refugia
Tanaman Refugia adalah pertanaman
beberapa jenis tanaman yang dapat
menyediakan tempat perlindungan, sumber
pakan atau sumberdaya yang lain bagi
musuh alami seperti predator dan parasitoid
2. Pestisida Nabati
Pestisida nabati merupakan pestisida yang
bahannya berasal dari tumbuhan atau tanaman
dan bahan alami lainnya yang berkhasiat untuk
mengendalikan hama pada tanaman.
 Tanaman Refugia
Rumput setaria (Setaria sp.)

Bunga legetan (Synedrella nodiflora)

Eupatorium odoratum, Bidens pilosa, pegagan (Centella asiatica),

Babadotan (Ageratum conyzoides), Ajeran (Bidens pilosa L.), Bunga
tahi ayam (Tagetes erecta), rumput kancing ungu (Borreria repens), dan
kacang hias atau kacang pentoi (Arachis pentoi).
 Pestisida Nabati
Babadotan (Ageratum conyzoides)
Babadotan memiliki kandungan bahan aktif terutama di
bagian daunnya yaitu alkaloid, saponin, flavonoid, polifenol,
sulfur dan tannin.

Daun babadotan di ekstrak untuk dapat

diaplikasikan pada tanaman.

Beberapa hama yang dapat dikendalikan dengan pestisida nabati dari gulma
babadotan ini yaitu:

Hama ulat Grayak (Spedoptera litura) Hama Ulat Api (Setothosea asigna)
 Pestisida Nabati
Ajeran (Bidens pilosa L.)
Tanaman gulma Ajeran mengandung senyawa yang
bersifat toksik yaitu flavonoid, alkaloid, saponin dan terpenoid.

Beberapa hama yang dapat dikendalikan dengan pestisida nabati dari

gulma ajeran ini yaitu:

Hama ulat Grayak (Spedoptera litura)

Hama ulat daun kubis (Plutella xylostella L.)

 Pestisida Nabati
Gulma siam (Chromolaena odorata).

Tumbuhan ini mengandung senyawa fenol, alkaloid,

triterpenoid, tanin, flavonoid (eupatorin) dan limonen.
Kandungan tanin yang terdapat dalam daun gulma siam
adalah 2,56%

Beberapa hama yang dapat dikendalikan dengan pestisida nabati dari

gulma siam ini yaitu:

Hama pencucuk buah kakao (Helopeltis Spp.)

Kutu daun (Aphis craccivora)