igo_jcc@yahoo.com
Ekonomi
Seksualitas
Sosial
Politik
Budaya
Agama Hukum
m i
Sek o
sua on
l itas Ek
Politik Hu
Sosial
a ku
a m m
Ag Buda
ya
KONSTRUKSI
SOSIAL
SEKS
GENDER
SEKSUALITAS
Seks
Keadaan anatomis biologis, yaitu jenis
kelamin jantan (male) dan betina (female).
Namun ada juga manusia yang memiliki
keduanya.
Dalam penggunaan awam, istilah seks
Susunan kromosom: XX
Laki-laki (jantan, male):
Menghasilkan sperma
Susunan kromosom: XY
Interseks
adalah istilah umum yang digunakan untuk
berbagai kondisi di mana seseorang lahir
dengan anatomi seksual dan reproduksi yang
tampaknya tidak sesuai dengan definisi tipikal
perempuan atau laki-laki.
◦ Atau orang dapat lahir dengan alat kelamin yang
tampak di antara tipe laki-laki dan perempuan yang
umum—misalnya, seorang anak perempuan
mungkin lahir dengan klitoris yang mencolok besar,
atau seorang anak laki-laki mungkin lahir dengan
penis yang mencolok kecil, atau dengan skrotum
yang terbelah sehingga berbentuk lebih mirip labia.
◦ Ada juga yg sebagian sel memiliki kromosom XX
dan yang lain XY.
(www.isna.org/faq/what_is_intersex)
Gender
Konsep yang merujuk pada perbedaan2 antara
laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara
sosial, dapat ber-ubah2 dengan berlalunya waktu,
dan amat bervariasi di dalam dan antara budaya.
Diperlawankan dengan ciri2 yang ditentukan secara
biologis, gender merujuk pada perilaku yang
dipelajari dan tuntutan menaati citra seseorang
tentang maskulinitas dan femininitas.
Sebagai variabel sosio-ekonomi dan politik untuk
menganalisis peran, tanggung jawab, kendala dan
kesempatan, gender mempertimbangkan baik laki-
laki maupun perempuan.
(“A Glossary of Terms in Gender and Sexuality,
http://www.seaconsortium.net/autopagev3/fileupload/WedJuly2007-13-25-
6.pdf)
(Identitas) Gender:
1. Perempuan, wanita
2. Laki-laki, pria
3. Transgender perempuan laki-laki
(calalai [Bugis], saramone [Bima], tomboi)
4. Transgender laki-laki perempuan
(calabai [Bugis], sarasiwe [Bima], waria)
Transgender adalah istilah yang digunakan untuk
orang yang berperilaku seperti gender lainnya,
dalam berpakaian, gerak-gerik, dll. Transgender
menjalani kehidupan yang benar-benar beda, dan
sampai batas tertentu dikenal, diakui dan kadang
diterima oleh masyarakat.
Transvestit adalah istilah untuk orang yang
mendapatkan kenikmatan ataupun kepuasan
seksual, emosional atau spiritual dari memakai
pakaian gender lainnya. Sebagian transvestit
mengenakan pakaian gender lainnya untuk
pertunjukan atau hiburan.
Transeksual adalah orang yang mengalami
ketidakcocokan seks biologis bawaannya dengan
seks biologis yang dirasakannya nyaman.
Transeksual kadang menjalani prosedur medis
untuk mengubah seks fisiknya supaya sesuai
dengan identitas seks yang dikehendakinya
melalui perawatan hormon dan/atau operasi.
Seksualitas
1. Aspek inti manusia sepanjang hidupnya dan
meliputi seks, identitas dan peran gender,
orientasi seksual, erotisisme, kenikmatan,
kemesraan dan reproduksi.
2. Seksualitas dialami dan diungkapkan dalam
pikiran, khayalan, gairah, kepercayaan, sikap,
nilai, perilaku, perbuatan, peran dan hubungan.
Sementara seksualitas dapat meliputi semua
dimensi ini, tidak semuanya selalu dialami atau
diungkapkan.
3. Seksualitas dipengaruhi oleh interaksi faktor
biologis, psikologis, sosial, ekonomi, politik,
budaya, etika, hukum, sejarah, religi dan spiritual.
(WHO, definisi kerja 2002)
Dimensi-dimensi seksualitas (1):
Perbuatan dan perilaku seksual
Orientasi seksual
◦ Pada gender mana kita tertarik secara seksual:
heteroseksual, homoseksual, biseksual
◦ Bagaimana dengan ketertarikan pada transgender?
Identitas seksual
◦ Identitas sosial berdasarkan orientasi seksual:
lesbi(an), gay, queer, “normal” dll.
Dimensi-dimensi seksualitas (2):
Proses pembentukan
Dorongan naluriah
sosial-budaya dari
yang ada sejak lahir
perilaku manusia
Freud & Alfred Kinsey JH. Gagnon & Wiliam Simon
Seksualitas
KONSTRUKSI
SOSIAL
Seks Betina Hermaphrodite Jantan