Agama Musaah
Agama Musaah
1. Adilla Frahmawati
2. Adinda Chandra B
3. Erin Evi S
4. Fadhil Huzaifi N
5. Fenti May Gita
6. Galih Indra K
7. Gifary Daffa
PENGERTIAN MUSAQAH
Musaqah merupakan kerja sama antara pemilik kebun atau
tanaman dan pengelola atau penggarap untuk memelihara dan
merawat kebun atau tanaman dengan perjanjian bagi hasil yang
jumlahnya menurut kesepakatan bersama dan perjanjian itu disebutkan
dalam aqad.
HUKUM MUSAQAH
Hukum musaqah adalah mubah (boleh) sebagaimana sabda Rasulullah Saw
.Dari Ibnu Umar, “sesungguhnya nabi saw. telah memberikan kebun beliau kepada
penduduk Khaibar, agar dipelihara oleh mereka dengan perjanjian mereka akan
diberi sebagian dari penghasilannya, baik dari buah-buahan ataupun hasil pertahun
(palawija)” (HR. Muslim) Jika ada orang kaya memiliki sebidang kebun yang di
dalamnya terdapat pepohonan seperti kurma dan anggur dan orang tersebut tidak
mampu mengairi atau merawat pohon-pohon kurma dan anggur tersebut karena
adanya suatu halangan, maka diperbolehkan untuk melakukan suatu akad dengan
seseorang yang mau mengairi dan merawat pohon-pohon tersebut. Dan bagi
masing-masing keduanya mendapatkan bagian dari hasilnya.
RUKUN MUSAQAH
1. Pemilik dan penggarap kebun.
2. Pekerjaan dengan ketentuan yang jelas baik waktu, jenis, dan
sifatnya.
3. Hasil yang diperoleh berupa buah, daun, kayu, atau yang lainnya.
Buah, hendaknya ditentukan bagian masing-masing (yang punya
kebun dan tukang kebun) misalnya seperdua, sepertiga, atau berapa
saja asal berdasarkan kesepakatan keduanya pada waktu akad.
4. Akad, yaitu ijab qabul baik berbentuk perkataan maupun tulisan.
PENGERTIAN MUKHABARAH DAN
MUZARAAH
Mukhabarah adalah kerjasama antara pemilik lahan dengan penggarap
sedangkan benihnya dari benihnya cukup mahal, seperti cengkeh, pala,
vanili, dan lain-lain. Namun tidak tertutup kemungkinan pada tanaman yang
benihnya relatif murah pun dilakukan kerjasama mukhabarah .