Anda di halaman 1dari 24

STRATEGI PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB 2019

Oleh:
SRI RUSNINIDAWATI
(KUPT Kec. Tanjung Beringin)
Besar Berkualitas Modal Pembangunan

PENDUDUK

Besar Tidak Berkualitas Beban Pembangunan

UU. NO. 10/1992 TTG PERKEMB. KEPENDUDUKAN


DAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA :

 PENDEWASAAN USIA KAWIN


 PENGATURAN KELAHIRAN
 PEMBINAAN KETAHANAN KELUARGA
 PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

2
(lanjutan…)

Perpres No. 7 tahun 2005 Tentang RPJMN


”Program KB Nasional merupakan rangkaian
pembangunan kependudukan dan keluarga kecil
berkualitas”
Desentralisasi
Tahun 2004-2006  UU No. 22/99 dan UU No.32/04 (Transisi Kelembagaan)
Tahun 2007  - PP 38, KB dan KS mrpkn salah satu dari 28 urusan wajib.
- PP 41 th. 2007, Bentuk Kelembagaan Rumpun PP dan KB
Tahun 2007-2009  REFORMULASI & REVITALISASI PROGRAM KB
NASIONAL
Agenda Perubahan:  1. Mindset
2. Management
3. Strategi
3
Amanat Presiden RI
pada tanggal 16 Agustus 2010

Jumlah Penduduk Indonesia 237,6 juta jiwa bertambah ±32,5 juta jiwa
dari tahun 2000

Kita harus bekerja lebih keras mencapai sasaran MDGs yang telah
disepakati, mengelola pertumbuhan penduduk dan harus benar-
benar berhasil menciptakan keluarga sehat dan sejahtera melalui
program Keluarga Berencana.
Gambaran Kependudukan

• Penduduk dunia 6.8 miliar (2009), 7 miliar (2012),


8 miliar (2025) dan 9 miliar (2045)

• Indonesia, India, Pakistan, Brasilia, Nigeria


penyumbang pertambahan penduduk dunia sd
tahun 2050
Lanjutan
• Kegagalan Program Kependudukan di Indonesia
mempengaruhi penduduk global
• Jumlah Penduduk Indonesia Masih akan
Bertambah
• Struktur Penduduk yang Semakin Menua
• Penduduk yang Tinggal di Perkotaan Semakin
Meningkat
• Ukuran Rumah tangga Semakin Mengecil
• Intensitas Mobilitas Penduduk Yang Makin Tinggi
Ledakan penduduk usia kerja
 Jumlah penduduk usia kerja
meningkat drastis mencapai
Trend in number of children, working-age and older 170,9 jt tahun 2015, mencapai
persons, Indonesia, 1950-2050
195,2 tahun 2040 dan menurun
250
menjadi 191,5 tahun 2050
200  Jumlah anak dibawah 15 tahun
working-age
Population in millions

menurun, tetapi masih 50 juta


150
tahun 2050
100  Jumlah lansia meningkat
children 0-14

50
pelahan sampai tahun 2035
lalu meningkat pesat
older persons 65+
0
mencapai 49,6 tahun 2050
50 60 70 80 90 00 10 20 30 40 50
19 19 19 19 19 20 20 20 20 20 20
Year
sama dengan jumlah anak.
PROGRAM
KB
PENDERITAAN IBU MENGASUH ANAK

*asri/pkmi2010 9
MASALAH BIAYA HIDUP

*asri/pkmi2010 10
BEBAN KEHIDUPAN

*asri/pkmi2010 11
KELUARGA BERKUALITAS

*asri/pkmi2010 12
KELUARGA SEJAHTERA

*asri/pkmi2010 13
VISI
Penduduk Tumbuh Seimbang Tahun 2015

MISI
Mewujudkan Pembangunan Berwawasan
Kependudukan dan Mewujudkan Keluarga Kecil
Bahagia Sejahtera
SASARAN UTAMA PROGRAM KB
ADALAH PENURUNAN FERTILITAS
(ANGKA KELAHIRAN)

TFR Paling
(TOTAL FERTILITY RATE) dominan,
tapi bukan
PESERTA KB AKTIF satu2nya
(CONTRACEPTIVE PREVALENCE RATE)

PESERTA KB BARU
(NEW ACCEPTORS)
STRATEGI DASAR
1. Menggerakkan dan memberdayakan
seluruh masyarakat dalam program KB
2. Menata kembali pengelolaan program
KB
3. Memperkuat SDM operasional program
KB
4. Meningkatkan ketahanan dan
kesejahteraan keluarga melalui
pelayanan KB
5. Meningkatkan pembiayaan program KB
16
• Tujuan Program KB adalah (1) Pengelolaan Jumlah
dan Pertumbuhan Penduduk; (2) Kesejahteraan
Keluarga Utamanya Kesehatan Ibu; (3) Pemenuhan
Hak Asasi Manusia

• Landasan Program KB: UU No.52 tahun 2009


tentang Kependudukan dan Keluarga Sejahtera; UU
tahun 2007 tentang Pembangunan Jangka Panjang
(PJP) 2005-2025, serta PerPres Nomor 5 tahun 2010
tentang Pembangunan Jangka Menengah 2010-2014.
 UU No 17/2007 Mengamanatkan TFR 2.1 harus
dicapai 2014 dan dipertahankan sd 2025

UU No 52/2009 Mengatur Substansi Program


Kependudukan dan KB serta Tata Kelola Hubungan
Pusat dan Daerah termasuk Kelembagaan
Pengelola Program KB

Per Pres No 5/2010 memberikan arahan tentang


sasaran, strategi dan upaya pokok program
keluarga berencana tahun 2010-2014.
• Untuk Pelaksanaan di Daerah Mengacu UU No.32/2004 tentang
Pemerintahan Daerah, PP No 38/2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota dan Peraturan PP No. 41/2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah.
Target RJPM
• Menurunnya LPP dari 1.48 % Menjadi 1.1 %
• Menurunnya TFR dari 2.34 menjadi 2.1
• Meningkatnya CPR (modern) dari 57.4 % menjadi 65 %
• Menurunnya Unmet need dari 9.1 % menjadi 5 %
• Menurunnya kelahiran perempuan usia 15-19 tahun 35
menjadi 30
• Meningkatnya usia kawin pertama perempuan dari 19.8
tahun menjadi 21 tahun
• Menurunnya disparitas antar wilayah dan antar tingkat
sosial ekonomi.
Kebijakan Dasar
• pembinaan dan peningkatan kemandirian keluarga
berencana
• Promosi dan penggerakan masyarakat
• Peningkatan pemanfaatan sistem informasi manajemen
(SIM) berbasis teknologi informasi
• Pelatihan, penelitian, dan pengembangan program
kependudukan dan KB
• peningkatan kualitas manajemen program
Kebijakan Operasional
• Meningkatan akses dan kualitas pelayanan
khususnya di 23,500 klinik KB
• Menyediakan kontrasepsi gratis bagi keluarga miskin
• Menyediakan IUD dan kondom gratis kepada seluruh
pasangan usia subur
Lanjutan

• Meningkatkan pemakaian kontrasepsi jangka


panjang khususnya IUD
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai