Anda di halaman 1dari 58

Lingkungan Bisnis dan

Budaya Organisasi
Bisnis
Merupakan organisasi yang menyediakan barang
atau jasa untuk dijual dengan maksud
mendapatkan laba.

Laba = imbalan yang didapatkan pemilik bisnis


dari resiko yang diambil sewaktu
menginvestasikan uang dan waktu mereka.
Wirausaha dan Konsumen
Pemilik bebas mendiikan bisnis yang baru, mengembangkannya,
menjualnya, atau menutupnya.
Konsumen juga memiliki kebebasan untuk memilih.
Seefisien apapun, tidak ada bisnis yang bertahan hidup jika tidak ada
permintaan atas barang/jasa yang dijualnya.
Wirausahawan harus dapat mengindentifikasikan kebutuhan
konsumen yang tidak terpenuhi, ataupun cara yang lebih baik dalam
memuaskan kebutuhan pelanggan.
Wirausahawan yang dapat menemukan peluang menjanjikan dan
kemudian membuat rencana yang baik untuk berinvestasi pada
peluang tersebut, akan memiliki kemungkinan berhasil.
Definisi sifat bisnis dan identifikasi tujuan-tujuan
utamanya (Lanjt.)
• Manfaat Bisnis
– Memproduksi Barang dan Jasa
– Mempekerjakan tenaga kerja
– Menciptakan Inovasi dan Peluang
– Peningkatan kualitas dan standar hidup
– Peningkatan pendapatan pribadi dari pemilik dan
pemegang saham
– Pembayaran pajak mendukung pemerintah
– Dukungan untuk amal dan kepemimpinan di
Riwayat bisnis dan perubahan pandangan
mengenai akuntabilitas bisnis
1. Abad 18 : Revolusi Industri :
Menciptakan adanya sistem pabrik yang membuat bahan dan pekerja yang dibutuhkan untuk
memproduksi barang dalam jumlah besar dan mesin-mesin baru yang dibutuhkan untuk produksi
massal berkumpul dalam satu tempat.

2. Abad 19 : Bangkitnya Wirausahawan - Era Produksi :


Bisnis menganut filosofi Laissez-faire: prinsip yang menyatakan bahwa pemerintah hendaknya tidak
mencampuri perekonomian melainkan harus membiarkan bisnis berjalan tanpa adanya regulasi. 
perkembangan perusahaan dan peningkatan sistem produksi ,  menyebabkan Hilangnya
Kebebasan Pekerja  disebut juga Era Produksi  menjadikan bangkitnya serika buruh dan
dimulainya regulasi oleh pemerintah.

3. Tahun 1950 : Era Pemasaran :


Produsen barang dan jasa mulai mencari tahu apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh
pelanggan dan kemudian menyediakannya

4. Tahun 1980 : Fenomena Ekonomi global – Era Informasi :


Menyebabkan adanya perbaikan dalam sistem komunikasi dan transportasi Ffisien dalam
pembiayaan, produksi, distribusi, dan pemasaran produk dan jasa secara bersama-sama.
Sistem Ekonomi di Berbagai Belahan Dunia
Jenis Sistem Ekonomi Global berdasarkan cara pengendalian
faktor-faktor produksi melalui pasar input dan output.

• Sistem ekonomi adalah sistem suatu negara untuk mengalokasikan sumber


daya ke warga negaranya, baik perorangan maupun organisasi
• Sistem ekonomi berbeda dalam cara mereka mengatur 5 faktor produksi, yaitu:
- Sumber daya manusia
- Modal
- Wirausahawan
- Sumber daya fisik
- Sumber daya informasi
Sistem Ekonomi di Berbagai Belahan Dunia
(Lanjt.)
• JENIS-JENIS SISTEM EKONOMI :
1.Perekonomian Terpimpin
Perekonomian yang mengandalkan pemerintah terpusat untuk
mengendalikan semua atau sebagian besar faktor produksi dan untuk
membuat semua atau sebagian besar keputusan produksi dan alokasi
(Komunisme - Sosialisme).

2. Perekonomian Pasar
Perekonomian di mana individu-individu mengendalikan keputusan produksi
dari alokasi melalui penawaran dan permintaan (Pasar Input dan Pasar
Output, Kapitalisme,Perekonomi Pasar Campuran:privatisasi dan sosialisme)
Sistem Ekonomi di Berbagai Belahan Dunia (lanjt)
• Pasar Input: Pasar tempat perusahaan membeli sumberdaya dari pemasok
rumah tangga
• Pasar Output: Pasar tempat perusahaan menawarkan barang dan jasa
untuk menanggapi permintaan pihak rumah tangga.Basis dari politik pasar
adalah kapitalisme.
• Kapitalisme: Perekonomian pasar yang memberikan kepemilikan produksi
pribadi dan mendorong kewirausahaan dengan menawarkan laba sebagai
insentif.
• Perekonomian Pasar Campuran:
Sistem ekonomi yang menampilkan sifat-sifat perkonomian terpimpin maupun
perekonomian pasar (Privatisasi – Sosialisme).
• Privatisasi :Proses perubahan perusahaan pemerintah menjadi milik swasta
• Sosialisme :Sistem ekonomi terpimpin di mana pemerintah hanya memiliki

dan menjalankan sumber produksi terpilih


Sistem Ekonomi di Berbagai Belahan Dunia (Lanjt.)
Perekonomian Sistem Pasar
• Permintaan
Keinginan dan kemampuan pembeli untuk membeli produk atau jasa
tertentu
• Penawaran
Keinginan dan kemampuan produsen untuk menawarkan produk atau jasa
tertentu untuk dijual
• Hukum Permintaan dan Penawaran
• Hukum Permintaan :Pembeli akan membeli (melakukan permintaan) lebih banyak
kalau harga produk itu turun dan membeli lebih sedikit kalau harganya naik.
• Hukum Penawaran : Para produsen akan menawarkan (melakukan penawaran) lebih
banyak untuk dijual jika harga produk naik dan menawarkan lebih sedikit jika harganya
turun
Batas-batas dan Lingkungan Organisasi
• Semua bisnis beroperasi dalam satu lingkungan eksternal
yang terdiri dari segala sesuatu di luar batas-batas
organisasi yang mempengaruhinya
• Batas Organisasi adalah batas yang memisahkan organisasi
dari lingkungannya.
• Unsur yang tercakup dalam lingkungan organisasi
perusahaan: kondisi ekonomi, teknologi, pertimbangan
politik-hukum, isu sosial, lingkungan global, isu tanggung
jawab etis dan sosial, lingkungan bisnis itu sendiri, dan juga
tantangan dan peluang yang muncul
Gambar 2.1 Dimensi Lingkungan Eksternal
Lingkungan Eksternal Bisnis (lanjt.)
• Lingkungan Bisnis Domestik
– Lingkungan dimana perusahaan operasinya dan
menerima pendapatan:
• Berusaha untuk dekat dengan pelanggan
• Membangun hubungan yg kuat dengan pemasok
• Membedakan diri dari pesaing.
Lingkungan Eksternal Bisnis (Lanjt.)
• Lingkungan Bisnis Global
– Kekuatan Internasional yg mempengaruhi
bisnis:
• Perjanjian Perdagangan Internasional
• Kondisi Ekonomi Internasional
• Kondisi Politik
• Peluang Pasar Internasional
• Pemasok
• Budaya
• Pesaing
• Mata Uang
Lingkungan Eksternal Bisnis (Lanjt.)
• Lingkungan Teknologi
– Semua cara yang ditempuh perusahaan untuk
menciptakan nilai bagi konstituen mereka:
• Pengetahuan Manusia
• Metoda kerja
• Peralatan Fisik
• Elektronika dan telekomunikasi
• Berbagai aktifitas sistem pemrosesan Bisnis
Lingkungan Eksternal Bisnis (Lanjt.)
• Lingkungan Teknologi
• 2 Kategori umum dari teknologi yang berhubungan dengan bisnis:
teknologi produk dan jasa serta teknologi pengelolaan bisnis.
• Perencanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resource
Planning) adalah sistem informasi skala besar untuk mengorganisasi
dan mengelola proses perusahaan sepanjang lini produk, departemen,
dan lokasi geografis.
• ERP menyimpan informasi tentang kegiatan, mengoordinasi operasi
internal dengan aktivitas-aktivitas oleh pemasok luar dan pelanggan,
dan menghasilkan laporan keuangan dari menit ke menit.
Aplikasi ERP

© 2009 Pearson Education, Inc.


Lingkungan Eksternal Bisnis (Lanjt.)
• Lingkungan Politik-Hukum
– Kondisi yg mencerminkan hubungan antara dunia bisnis dan
pemerintah,biasanya dalam bentuk regulasi pemerintah.spt :
• Ketaatan terhadap hukum dan politik
• Penetapan wilayah
• Periklanan
• Pertimbangan keamanan dan kesehatan
• Standar prilaku bisnis
– Pro-atau anti-sentimen bisnis di pemerintahan dan stabilitas politik
juga pertimbangan penting, terutama untuk perusahaan-perusahaan
internasional. Tidak ada bisnis yang ingin membuka perusahaan di
negara lain kalau hubungan dagang negara itu tidak stabil
Lingkungan Eksternal Bisnis (Lanjt.)
• Lingkungan Sosial Budaya
– Kondisi yang mencakup kebiasaan,adat istiadat,
nilai dan karakteristik demografis masyarakat di
tempat organisasi tertentu beroperasi.
– Proses sosial-budaya menentukan barang dan jasa
dan standar prilaku bisnis yang kemungkinan
dinilai dan diterima masyarakat.

Suatu unsur yang paling penting dalam lingkungan sosial budaya adalah praktek
pelaksanaan etika dan tanggung jawab sosial
Tantangan dan Peluang dalam Bisnis

• Perusahaan-perusahaan yang lebih berhasil tersebut


berfokus pada kompetisi inti mereka – keterampilan dan
sumber daya yang mereka gunakan untuk dapat bersaing
dan menciptakan nilai bagi pemiliknya.
• Cara-cara inovatif yang dipakai perusahaan dalam
menanggapi tantangan dan peluang yang bermunculan
mencakup :
• outsourcing,
• viral marketing
• manajemen proses bisnis.
Tantangan dan Peluang Bisnis (Lanjt.)
• Outsourcing: Strategi membayar pemasok dan ditributor untuk
melaksanakan proses bisnis tertentu atau menyediakan barang
atau sumber daya yang dibutuhkan.
Kelemahannya:
Hilangnya kontrol perusahaan atas operasi dan informasi.
• Pemasaran gaya virus (viral marketing): strategi penggunaan
pemasaran internet dan omongan dari mulut ke mulut untuk
menyebarkan informasi produk.
Kelebihannya:
1. Orang mengandalkan internet untuk informasi yang seharusnya didapat
dari surat kabar, majalah dan televisi.
2. Unsur interaktif: pelanggan menjadi peserta dalam proses penyebaran
omongan dengan melanjutkan informasi ke pengguna internet lainnya
Tantangan dan Peluang Bisnis (Lanjt.)
• Manajemen Proses Bisnis: pendekatan yang
ditempuh perusahaan untuk beralih dari organisasi
berorientasi-departemen ke struktur tim
berorientasi proses yang melintasi batas-batas
departemen
Kelebihannya:
Pengambilan keputusan yang jauh lebih cepat dan
lebih berorientasi pada pelanggan, bahan baku, dan
kegiatan operasional lebih terkoordinasi, serta
produk lebih cepat menjangkau pelanggan
Bisnis Kecil
Bisnis Kecil :
Bisnis yg dimiliki dan dikelola secara mandiri yg tidak
mendominasi pasarnya.
Pentingnya bisnis kecil dalam perekonomian :
 Penciptaan Lapangan kerja
 Inovasi
 Penting bagi bisnis besar
 Menyediakan layanan jasa dan bahan baku
 Penjual produk perusahaan yang lebih besar
Bisnis Kecil
Bentuk Bisnis kecil yang populer :
a. Jasa
b. Konstruksi
c. Keuangan dan Asuransi
d. Grosir
e. Transportasi dan Perakitan
Kewirausahaan vs Bisnis
Kecil
Kewirausahaan
Proses mencari peluang bisnis yg menerima resiko
Wirausahawan
Pelaku bisnis yg menerima resiko maupun peluang yg ada
karena menciptakan dan mengoperasikan bisnis baru.
Pemilik Bisnis Kecil
Seseorang yang mandiri memiliki sebuah bisnis yang
memiliki dampak yang relatif kecil dalam pasar
Kewirausahaan vs Bisnis
Kecil
Banyak pemilik perusahaan kecil menganggap dirinya
sebagai wirausahawan, padahal bisa saja orang itu hanya
pemilik bisnis, atau hanya wirausahawan, atau juga bisa
juga keduanya.

Mengapa?
Karakteristik Wirausahawan
Pengusaha/wirausahawan sukses yang membedakan mereka yg
membedakan mereka dengan pemilik bisnis kecil :
 Sifat banyak akal
 Peduli terhadap hubungan pelanggan yang baik.
 Memiliki hasrat menjadi bos bagi diri sendiri.
 Mampu mengadapi ketidakpastian dan resiko.
 Berpikiran terbuka.
 Bergantung pada rencana kerja,rencana bisnis dan konsensus.
 Mempunyai presfektif yg berbeda mengenai bagai mana
mereka berhasil,peranan otomatisasi dalam bisnis dan
pentingnya pengalaman versus pengetahuan bisnis.

© 2009 Pearson Education, Inc.


Mengoperasikan Bisnis Kecil
Menyusun rencana Bisnis
 Rangkuman strategi bisnis perusahaan dan menunjukkan cara
strategi itu di implementasikan
 Sebuah rencana bisnis membahas :
 Tujuan dan sasaran wirausahawan
 Strategi yg harus digunakan untuk mendapatkannya
 Bagaimana implementasi strategi
Mempersiapkan rencana bisnis
 Menetapkan Tujuan dan sasaran
 Peramalan Penjualan
 Perencanaan Keuangan

© 2009 Pearson Education, Inc.


Memulai Bisnis Kecil
Membeli Bisnis yang sudah ada
Resiko Kecil dalam pembelian berkelanjutan, bisnis yg layak

Waralaba
 Bisnis sudah terbukti kesempatan bagi pembeli
 Mendapat akses ketrampilan manajemen bisnis besar
 Biaya awal untuk pembelian waralaba
 Pembayaran berkelanjutan kepada penjual
 Aturan manajemen dan pembatasan pembeli

© 2009 Pearson Education, Inc.


Memulai Bisnis Kecil
Memulai dari awal
 Kerugian: Risiko Tinggi dari kegagalan bisnis
 Keuntungan : Menghindari masalah bisnis yang sudah ada
Pertanyaan yang harus dijawab:
 Siapa pelanggan saya?
 Dimanakah mereka?
 Pada harga berapa mereka akan membeli produk saya?
 Dalam jumlah berapa mereka akan membeli?
 Siapa saja pesaing saya?
 Bagaimana produk saya akan dibedakan dari para pesaing saya?

© 2009 Pearson Education, Inc.


Membiayai Bisnis Kecil
Sumber Pribadi
Pinjaman dari keluarga atau teman
Pinjaman Bank
Perusahaan Modal Ventura

© 2009 Pearson Education, Inc.


Trend dalam Memulai Bisnis Kecil
Kehadiran
E-commerce

Peralihan dari Bisnis


Besar

Peluang bagi kaum


Minoritas dan Wanita

Peluang Global

Tingkat Keberhasilan
yg lebih baik

© 2009 Pearson Education, Inc.


Kegagalan dan Keberhasilan
Kegagalan
 Manajerial tidak berpengalaman
 Kurang memberi perhatian
 Sistem kontrol yang lemah
 Kurang modal
Keberhasilan
 Kerja keras,dorongan dan dedikasi
 Permintaan pasar
 Kompetensi Manajerial
 Keberuntungan

© 2009 Pearson Education, Inc.


Kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan Bisnis
 Usaha perseorangan : dimiliki daan dijalankan oleh satu
orang
 Persekutuan Umum: dimiliki dan dijalankan dua orang
atau lebih
 Perusahaan
Pilihan Bentuk Kepemilikan
Berdasarkan kebutuhan pengusaha / keinginan untuk kontrol,
partisipasi kepemilikan, sumber pembiayaan, dan kesesuaian
bentuk dipilih untuk industri di mana perusahaan akan bersaing

© 2009 Pearson Education, Inc.


Usaha perseorangan
Keuntungan: Kekurangan :
◦ Kebebasan ◦ Kewajiban terbatas : Pemilik
◦ Mudah dibentuk bertanggung jawab atas
◦ Biaya pendirian rendah semua hutang bisnis
◦ Sumber Daya Terbatas
◦ Pajak Ringan
◦ Kemampuan penggalangan
◦ Pembentukan Koperasi
dana terbatas
◦ Kurangnya Kontiniunitas

© 2009 Pearson Education, Inc.


Persekutuan
Kelemahan:
Kelebihan:
◦ Tanggung
Tambahanjawab
Bakat yg
dantidak
Uangterbatas
Baru
◦ Semua
Kemampuan
ikut menanggung
menggalanghutang
dana ygbisnis
lebihperusahaan
◦ Kurangnya
Relatif mudah
Kontiniunitas
dibentuk
◦ Kewajiban terbatas untuk mitra
◦ Kuntungan Pajak

© 2009 Pearson Education, Inc.


Alternatif Persekutuan
umum
a. Limited Partnership/Persekutuan Komanditer (CV)
 Memungkinkan para para sekutu komanditer menginvestasikan
uang tetapi bertanggung jawab atas hutang hanya sebatas
investasi mereka
 Harus memiliki minimal satu sekutu umum (atau aktif), yang
biasanya adalah orang yang menjalankan bisnis dan bertanggung
jawab untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan bisnis
tersebut
b. Master Limited Partnership/Sekutu Utama Persekutuan Komanditer.
 Organisasi menjual saham kepada investor di bursa publik.
Investor dibayar dari keuntungan
 Para Sekutu Utama mempertahankan setidaknya 50 persen
kepemilikan dan menjalankan bisnis, sementara sekutu minoritas
tidak punya suara manajemen

© 2009 Pearson Education, Inc.


Koperasi
Menggabungkan kebebasan usaha perorangan
dengan kekuatan keuangan perusahaan.
Kemitraan yang bersepakat untuk bekerjasama demi
kuntungan bersama.

© 2009 Pearson Education, Inc.


Perusahaan
Perusahaan yang memiliki akte pendirian/badan
hukum
Perusahaan dapat melakukan kegiatan sbb :
 Menuntut dan dituntut
 Membeli,menahan dan menjual properti
miliknya
 Membuat dan menjual produk kepada
konsumen
 Melakukan kejahatan dan diadili serta dihukum
atas kejahatan tersebut.
© 2009 Pearson Education, Inc.
Perusahaan
Keuntungan:
Kerugian :
 Tanggung
Pajak ganda Jawab
Terbatas : tanggung
Pengawasan jawab
berubah
para
Rumitinvestor
dan mahal terbatas
dalam membentuk
pada investasi mereka di
perusahaan.
 Kontinuitas
 Kuat dalam penggalangan
dana.

© 2009 Pearson Education, Inc.


Jenis Perusahaan
Perseroan Terbatas tertutup (pribadi)
Perseroan terbatas terbuka (umum)
Subchapter S Corporation
Limited Liability Corporation (LLC)
Perusahaan profesional
Perusahaan Multinasional (Transnasional)

© 2009 Pearson Education, Inc.


Jenis Perusahaan
• Perseroan Terbatas tertutup (pribadi) = perusahaan yang
sahamnya dipegang hanya oleh beberapa orang dan
tidak dapat dijual kepada masyarakat umum.
• Perseroan terbatas terbuka (umum) = perusahaan yang
sahamnya secara luas dipegang dan dapat dijual kepada
masyarakat umum.
• Subchapter S Corporation = hasil campuran antara
perusahaan tertutup dan persekutuan, dikelola dan
dioperasikan seperti perusahaan tetapi dianggap sebagai
persekutuan untuk tujuan pajak.

© 2009 Pearson Education, Inc.


Jenis Perusahaan
• Limited Liability Corporation (LLC) = hibrida antara perusahaan
terbuka dan persekutuan yang para pemiliknya dikenakan pajak
sebagai sekutu tetapi menikmati manfaat tanggung jawab
terbatas.
• Perusahaan profesional = bentuk kepemilikan yang mengizinkan
para profesional mengambil manfaat perusahaan sementara
memberikan mereka tanggung jawab bisnis terbatas dan tanggung
jawab profesional yang tidak terbatas.
• Perusahaan Multinasional (Transnasional) = bentuk perusahaan
yang melintasi batas-batas negara.
Mengelola Perusahaan
Corporate Governance
 Peranan para pemegang saham, direktur, dan manajer lainnya
dalam pembuatan keputusan perusahaan.
 Pemerintahan perusahaan ditentukan melibatkan tiga badan yg
berbeda :
 Pemegang Saham (share/stock holders): pemilik saham yg
sesungguhnya-para investor yg membeli saham saham
kepemilikan.
 Dewan Direksi : Kelompok individu yg dipilih oleh pemegang
saham untuk mengawasi manajemen perusahaan.
 Officer Perusahaan : Manajer Puncak yg dipekerjakan oleh dewan
direksi untuk menjalankan perusahaan.

© 2009 Pearson Education, Inc.


Kepemilikan Saham dan Hak
Pemegang Saham
• Perusahaan Menjual bagian bisnis dalam bentuk Saham
kepada Investor.
• Dividen : Laba perusahaan yang dibagikan kepada para
pemegang saham.
• Saham Preferen : Saham yang menjamin dividen bagi
pemegangnya dan memiliki prioritas klaim atas kekayaan
perusahaan tetapi tidak memiliki hak memberikan suara
dalam perusahaan.
• Saham Biasa : Saham yg menjamin adanya hak memberikan
suara (voting) tetapi memiliki klaim terakhir atas kekayaan
perusahaan.

© 2009 Pearson Education, Inc.


Persoalan Khusus dalam
Kepemilikan Perusahaan
Usaha Patungan dan Aliansi Strategis :
 Aliansi Strategis : Dua atau lebih organisasi bekerjasama dalam
proyek demi keuntungan timbal balik.
 Usaha Patungan: Kerja sama yg melibatkan kepemilikan patungan
kedalam perusahaan baru.
Rencana Kepemilikan Saham Karyawan
Pengaturan dimana perusahaan memegang sahamnya sendiri dalam bentuk
dana perwakilan (Trust) untuk karyawannya yg perlahan-lahan menerima
kepemilikan saham dan mendapatkan kontrol atas hak suaranya.
Kepemilikan Institusional
Investor besar,seperti dana yayasan dan dana pensiun yg membeli saham
perusahaan dalam jumlah besar.

© 2009 Pearson Education, Inc.


Persoalan Khusus dalam
Kepemilikan Perusahaan
 Merger : Penggabungan dua perusahaan untuk
membentuk perusahaan baru.
 Akuisisi : Pembelian satu perusahaan oleh perusahaan
lainnya.
 Divestitur : Strategi dimana perusahaan menjual satu atau
lebih unit bisnisnya.
 Spin-off : strategi menata satu atau lebih unit perusahaan
sebagai perusahaan yg mandiri.

© 2009 Pearson Education, Inc.


Budaya Organisasi
Dianggap sebagai nilai, prinsip-prinsip, tradisi, dan cara-cara bekerja
yang dianut bersama oleh para anggota organisasi dan
mempengaruhi cara mereka bertindak.
Menyiratkan 3 hal :
 Persepsi = bukan sesuatu yang dapat disentuh atau dilihat secara
fisik, namun para karyawan menerima dan memahaminya melalui apa
yang mereka alami dalam organisasi.
Deskriptif = berkenaan dengan bagaimana para anggota menerima
dan mengartikan budaya tersebut, terlepas dari apakah mereka
menyukainya atau tidak.
 Aspek penerimaan yang sama = cenderung mengartikan dan
mengutarakan budaya organisasi dengan cara yang sama, meskipun
memiliki latar belakang yang berbeda dan bekerja pada jenjang
organisasi yang berbeda.
Dimensi Budaya Organisasi
1. Perhatian pada Detail = seberapa dalam ketelitian,
analisis, dan perhatian pada detail yang dituntut oleh
organisasi dari para karyawannya.
2. Orientasi hasil = seberapa besar organisasi
menekankan pada pencapaian sasaran (hasil), daripada
cara mencapai sasaran (proses).
3. Orientasi manusia = seberapa jauh organisasi bersedia
mempertimbangkan faktor manusia (karyawan) dalam
pengambilan keputusan manajemen.
4. Orientasi tim = seberapa besar organisasi menekankan
pada kerja kelompok/tim daripada kerja individu dalam
menyelesaikan tugas.
Dimensi Budaya Organisasi
5. Agresivitas = seberapa besar organisasi mendorong para
karyawannya untuk saling bersaing daripada saling
bekerjasama.
6. Stabilitas = seberapa besar organisasi menekankan pada
pemeliharaan status quo di dalam pengambilan berbagai
keputusan dan tindakan.
7. Inovasi dan pengambilan resiko = seberapa besar
organisasi mendorong para karyawannya untuk bersikap
inovatif dan berani mengambil resiko.
Peranan Manajer terhadap Organisasi
• Pandangan Mumpuni
 Manajer bertanggung jawab langsung terhadap
sukses atau gagalnya organisasi
• Pandangan Simbolis
 Kegagalan dan keberhasilan organisasi adalah faktor-
faktor diluar kekuasaan manajer
 Kemampuan manajer untuk menentukan hasil akhir
dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal:
 Ekonomi, pelanggan, kebijakan pemerintah,
pesaing, teknologi
 Para manajer hanya melambangkan kekuasaan dan
kontrol
Tingkatan budaya
1. Budaya formal
 Tradisi yang dilakukan turun temurun yang
bersifat formal
contoh : tata bahasa, mengetuk pintu,
mengucap salam
2. Budaya informal
 Tradisi yang dilakukan turun temurun tanpa
diketahui alasan melakukannya
Contoh : memanggil dengan nama julukan, jam
karet, janur kuning
Pandangan Terhadap Globalisasi
1. Etnosentris
“keyakinan bahwa pendekatan dan praktek kerja terbaik
adalah yang dimiliki oleh negara asal”
2. Polisentris
“memandang bahwa para karyawan di negara tuan
rumah (host country) mengetahui praktek kerja
terbaik”
3. Geosentris
“pandangan yang berfokus untuk menggunakan
pendekatan dan orang terbaik di seluruh dunia”
Cara perusahaan go internasional
1. Ekspor – impor
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat ekspor-impor
 tariff : pajak atas produk impor / ekspor
 kuota : pembatasan jumlah produk yang dapat
diimpor / diekspor
2. Investasi asing langsung
 Mengakuisisi
 Mendirikan anak perusahaan

Alasan melakukan investasi langsung :


Mengurangi biaya transportasi
Menghindari hambatan perdagangan
Mengurangi biaya penggunaan sumber daya
3.Aliansi Strategis
Adalah Kerjasama dengan perusahaan luar negeri
utk berbagi sumber daya dan pengetahuan dlm
mengembangkan produk baru dan pembangunan
fasilitas produksi
4.Waralaba (Franchising)
Memberi hak untuk memakai merk, teknologi atau
spesifikasi produk dengan imbalan harga tertentu
Lahir dan Berkembangnya
Budaya Organisasi
Visi Pendiri Organisasi
Seleksi Karyawan
Manajemen Puncak
Sosialisasi
Budaya tumbuh dan berkembang
Budaya Kuat vs Budaya Lemah
Budaya Kuat Budaya Lemah
Nilai diterima secara luas Nilai hanya dianut oleh golongan
tertentu (biasanya manajemen
puncak)
Memberikan pesan konsisten Memberikan pesan yang saling
pada karyawan tentang apa yang bertolak belakang tentang apa
dipandang berharga dan penting yang berharga dan penting
Karayawan mengidentikkan jati Karyawan tidak begitu peduli
diri dengan budaya organisasi dengan identitas budaya
organisasi mereka
Terdapat kaitan yang erat antara Tidak ada kaitan yang kuat antara
penerimaan nilai dan perilaku nilai dan perilaku para anggota
para anggota organsiasi organisasi
Karyawan Mempelajari Budaya
1. Cerita
2. Acara Ritual
3. Simbol Kebendaan
4. Bahasa

Anda mungkin juga menyukai