Management

Stephen P. Robbins Mary Coulter

Manajemen
Strategi
Learning Outcomes
Follow this Learning Outline as you read and study
this chapter.
Manajemen Strategi
• Mendefenisikan manajemen strategi, strategi dan model bisnis
• Memberikan tiga alasan mengapa manjemen strategi penting

Proses Manajemen Strategi

• Menggambarkan enam langkah dalam proses manajemen
strategi
• Mendefenisikan SWOT (kekuatan, kelemahan, kesempatan dan
ancaman).
Learning Outcomes
Strategi Korporasi
• Menggambarkan tiga jenis strategi korporat yang
utama
• Menjelaskan bagaimana matriks BCG digunakan
untuk mengelola strategi korporat

strategi Kompetitif
• Menggambarkan peran keunggulan kompetitif
• Menjelaskan lima model kekuatan Porter
• Menggambarkan tiga strategi kompetitif Porter
Learning Outcomes
Masalah Manajemen strategi saat ini
• Menjelaskan arti penting fleksibilitas strategi
• Menggambarkan strategi e-business
• Membahas strategi apa yang mungkin digunakan
agar lebih berorientasi pada pelanggan dan menjadi
lebih inovatif
Manajemen Strategi
 Apa yang dilakukan manajer untuk mengembangkan
strategi organisasi.
• Strategi
 Rencana sebuah organisasi bagaimana akan melakukan
sesuatu yang harus dikerjakan dalam bisnis, bagaimana
organisasi akan menang bersaing dan bagaimana menarik serta
memuaskan para pelanggannya agar dapat mencapai tujuan.
• Model Bisnis
 Desain strategi sebuah perusahaan agar memperoleh
keuntungan dari strateginya,proses dan aktifitas kerja.
 Fokus pada dua hal :
 Apakah pelanggan menghargai apa yang disediakan perusahaan.
 Apakah perusahaan dapat menghasilkan uang dengan melakukan
hal tersebut..

8–5
MENGAPA MANAJER PERLU TAHU?

1. Untuk memahami kemana arah perusahaan anda dan bagaimana hal

ini akan tercapai
2. Untuk mengetahui pesan yang ingin disampaikan perusahaan kepada
pelanggan dan kompetitor
Mengapa manajemen Strategi itu
Penting?
1. Dapat membedakan seberapa baik kinerja
perusahaan. Organisasi yang menggunakan
manajemen strategi mempunyai kinerja yang tinggi.
2. Manajer disemua jenis dan ukuran organisasi terus
menghadapi situasi yang berubah. Proses manajemen
strategi memeriksa faktor-faktor yang relevan dan
memutuskan tindakan apa yang akan diambil
3. Manajemen Strategi merupakan hal yang penting
karena organisasi bersifat kompleks dan beragam dan
membantu agar setiap bagian harus bekerja untuk
mencapai tujuan
8–7
 Proses Manajemen Strategi

Analisis Eksternal
•Peluang
•Ancaman

Mengidentifikasi misi, Memformulasikan Mengimplemen Mengevaluasi

Tujuan dan strategi Strategi tasikan Strategi hasil
Organisasi saat ini

Analisis Internal
•Kekuatan
•Kelemahan
Proses Manajemen Strategi
• Langkah 1: Mengidentifikasi Misi,Tujuan dan
strategi Organisasi saat ini
 Misi : Pernyataan tentang tujuan organisasi
 Ruang lingkupnya tentang Jasa dan Produk
 Tujuan: Dasar untuk Perencanaan lebih lanjut
 Target Kinerja yang terukur

• Langkah 2: Melakukan Analisis Eksternal

 Menganalisis Lingkungan khusus dan umum
 Fokus pada identifikasi Peluang dan Ancaman

Peluang :
TrenAncaman :
positif dalam
Trenfaktor
negatif dalam faktor
lingkungan
lingkungan internal
 Komponen Pernyataan Misi
Pelanggan : Siapakah pelanggan Perusahaan?
Pasar : Dimanakah perusahaan bersaing secara geografis?
Perhatian atas kelangsungan hidup,pertumbuhan dan profitabilitas : Apakah
perusahaan berkomitmen pada stabilitas pertumbuhan dan keuangan?
Filosofi : adakah dasar kepercayaan, nilai dan prioritas etis perusahaan?
Perhatian pada Citra Publik: bagaimana responsifitas perusahaan terhadap
kekhawatiran sosial dan lingkungan?
Produk atau Layanan : apakah produk atau jasa utama perusahaan?
Teknologi : apakah perusahaan mengikuti teknologi saat ini?
Konsep-mandiri: apakah keuntungan kompetitif dan kompetensi inti yang utama
perusahaan?
Perhatian bagi karyawan : apakah karyawan merupakan aset yang bernilai bagi
perusahaan?

Sumber: Berdasarkan F.David, Strategic Management,edisi 11 (Upper Saddle River,NJ :Prentice Hall,
2007, hal.70.
Proses manajemen Strategi (lanjt)
• Langkah 3: Melakukan Analisis Internal
 Menilai sumberdaya organisasi,kekuatan dan kegiatan :
 Kekuatan : Setiap aktifitas organisasi yang dilakukan dengan baik
atau sumber daya yang unik yang dimiliki.
 Setiap aktifitas organisasi
1. Sumber daya yang dilakukan dengan
perusahaan adalah baik atau sumber
2.Kapabilitas:ketrampilan
daya yang diperlukan tetapi belum kemampuan
dimiliki. dan
3. Kompetensi
aset-keuangan Inti : kapabilitas
,fisik,manusia
dalam melakukan aktifitas kerja yang
 Menganalisismenciptakan
asettak
aset fisik dannilai yang utama
keuangan
berwujud-yang cukup
digunakanbagi
mudah,tetapi
diperlukan dalam bisnis
organisasi
menilai aset yang
tak berwujud
untuk menentukan
(ketrampilan
mengembangkan,membuat,dan senjata
karyawan,budaya,
reputasi perusahaan,dll) kompetitifnya
tidak produk
mengantarkan semudah
. itu.
kepada
pelanggannya
• Langkah 2 dan 3 adalah gabungan analisis SWOT . (Strengths,
Weaknesses, Opportunities, and Threats)
 Setelah menyelesaikan anailis SWOT manajer telah siap memformulasikan
strategi yang tepat :
 Menggali kekuatan organisai dan peluang eksternal
 Menyangga dan melindungi organisasi dari ancaman eksternal
 Memperbaiki kelemahan yang kritis
Proses manajemen Strategi (lanjt)
• Langkah 4: Memformulasikan Strategi
 Mengembangkan dan mengevaluasi strategi alternatif
 Pilih organisasi yang sesuai untuk semua tingkatan
organisasi yang memberi keuntungan dibanding
pesaing
 Sesuaikan kekuatan organisasi dengan lingkungan
peluang
 Periksa kekuatan dan kelemahan terhadap ancaman
Proses manajemen Strategi (lanjt)
• Langkah 5: Mengimplementasikan Strategi
 Implementasi: Keberhasilan menyesuaikan struktur
organisasi pada lingkungkan .
 Lingkungan menentukan strategi yang dipilih;
implementasi Strategi yang efektif memerlukan
struktur organisasi yang sesuai dengan persyaratan.

• Langkah 6: Evaluasi Hasil

 Seberapa efektif strategi membantu organisasi
mencapai tujuannya?
 Penyesuaian apa yang dibutuhkan?
 Jenis-jenis Strategi Organisasi

Korporasi
Multibisnis

Unit Bisnis Unit Bisnis Unit Bisnis

Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3

Riset dan Sumber Daya

Manufaktur Pemasaran Keuangan
Pengembangan Manusia

Organisasi menggunakan tiga jenis strategi : Koporasi,Bisnis dan

fungsional.

• Manajer tingkat atas biasanya bertanggungjawab atas strategi

korporasi,
• Manajer tingkat menengah atas strategi kompetitif .
• Manajer tingkat bawah atas strategi fungsional.
 Jenis Strategi Organisasional
• Strategi Korporasi
 Strategi Organisasi yang menspesifikasi bisnis apa yang
akan digeluti atau yang ingin dilakukan
perusahaandengan bisnis ini.
• Jenis-jenis strategi organisasi
 Pertumbuhan: Organisasi memperluas pasar jumlah pasar yg di
layani atau produk yg ditawarkan,baik melalui bisnis yang sudah ada
atau bisnis baru.
 Stabilitas: Organisasi melakukan apa yang sedang dilakukan saat
ini.
 Pembaharuan: memeriksa kelemahan organisasi dan mengatasi
kinerja yang menurun.
Strategi Korporasi
• Strategi Pertumbuhan
 Strategi Korporasi yang digunakan ketika sebuah
organisasi ingin mengembangkan jumlah pasar yang
dilayani atau produk yang ditawarkan,baik dengan
bisnis yang sudah ada saat ini maupun melalui bisnis
baru.

• Jenis strategi Pertumbuhan

 Konsentrasi
 Integrasi Vertikal
 Integrasi Horizontal
 Diversifikasi 8–16
Strategi Korporasi
• Konsentrasi
 fokus pada lini bisnis utamanya dan meningkatkan jumlah
produk yang ditawarkan atau pasar yang dilayani dalam bisnis
utama tersebut.

• Integrasi Vertikal
 Integrasi Vertikal Backward:sebuah organisasi akan
menjadi pemasok bagi dirinya sendiri sehingga dapat
mengendalikan inputnya.
 Integrasi Vertikal Forward: sebuah organisasi menjadi
distributor bagi diri sendiri sehingga mampu
mengendalikan outputnya.
 Strategi Korporasi
• Integrasi Horizontal
 sebuah perusahaan tumbuh melalui penggabungan
perusahaan.
• Diversifikasi
 Diversifikasi Berhubungan: Penggabungan sebuah
Contoh Diversifikasi
perusahaan berhubungan American Standard
dengan perusahaan lain ,Cos
dalam : industri
berkecimpung diberbagai bidang usaha ,spt Peralatan kamar mandi,
pendingin
Contoh yang
dan berbeda
Diversifikasi
pemanas tapi berhubungan.
tidakruangan,
berhubungan
peralatan pipa ledeng dan rem
 Diversifikasi
pneumatik
Tata Group untuk
of India
truk.
yangtidak
berkecimpung dalam bisnis
berhubungan kimia,
: penggabungan
Teknologi Komunikasi,Energi,rekayasa, material,dan jasa,
Walaupun sebuah
hal ini tidak
bauran perusahaan
ada kesesuaian
bisnis dengan
ini terlihat
strategi diantaraperusahaan
aneh,kesesuaian strategilain
bisnis tersebut. yang
perusahaan
terkait
terletak pada dengan
teknik mengandalkan
manufaktur yg berorientasikeuntungan
pada efisiensifinansial
yang
dikembangkan
yang dalam bisnis utamanya.
memungkinkan.
Strategi Korporasi
• Strategi Stabilitas
 Strategi perusahaan dimana organisasi terus
melakukan apa yang sedang dilakukan.
 Strategi ini terus melayani klien yang sama dengan
menawarkan produk yang sama atau layanan yang
sama,mempertahankan pangsa pasar,dan menjaga
operasi bisnis organisasi saat ini
 Dengan jenis strategi ini,organisasi tidak
bertumbuh,tetapi tidak tertinggal.

8–19
Strategi Korporasi
• Strategi pembaharuan
 Mengembangkan strategi untuk mengatasi kinerja
organisasi yang menurun.
 Strategi Pengurangan Biaya : Stretegi pembaharuan
jangka pendek yang digunakan untuk masalah kinerja
minor.Jenis strategi ini membantu organisasi menstabilisasi
operasi, memberyakan sumberdaya dan kapabilitas
perusahaan, serta mempersiaokan untuk bersaing kembali.

Apabila masalah yang dihadapi organisasi makin serius, manajer melakukan

tindakan yg lebih drastis
 Strategi Pemutarbalikan : Mengatasi masalah kinerja
jangka panjang dengan melakukan pemangkasan biaya dan
merestrukturisasi operasi organisasi.
8–20
Analisis Portofolio Korporasi
• Manajer mengelola portofolio atau kumpulan bisnis dengan
menggunakan matriks portofolio korporasi seperti Matriks
BCG.
• Matriks BCG
 Dikembangkan oleh Boston Consulting Group
 Memperhatikan pangsa pasar dan laju pertumbuhan
 Mengklasifikasikan perusahaan sebagai:
 Sapi Perah: tingkat Pertumbuhan Rendah, Pangsa Pasar Tinggi
 Bintang: Tingkat Pertumbuhan Tinggi, Pangsa Pasar Tinggi
 Tanda Tanya: Tingkat Pertumbuhan Tinggi, Pangsa Pasar Rendah
 Anjing: Tingkat Pertumbuhan Rendah, Pangsa Pasar Rendah

8–21
 Matriks BCG
• Keputusan tersulit
bagi manajer adalah
Menginvestasikan dana yang yang berhubungan
besar dalam sang bintang akan dengan tanda tanya.
menjadi sapi perah pada saat Pangsa Pasar
pasarnya sudah mulai lesu dan •Setelah menganalisis
pertumbuhan penjualan melambat dengan seksama
beberapa akan dijual
dan yang lainnya
Bintang Tanda akan berubah
Tanya menjadi bintang.
Tingkat Pertumbuhan
Yang diantisipasi

Manajer harus “memerah”

sapi perahnya sebanyak
Sang anjing harus
mungkin,membatasi semua Sapi dijual dan dilikuidasi
investasinya barunya, dan Perah Anjing karena mempunyai
menggunakan sejumlah besar
pangsa pasar yang
uang yang dihasilkan untuk
rendah di pasar
berinvestasi dalam sang bintang
dengan potensi
atau tanda tanya yang potensi
pertumbuhan yang
peningkatan pasarnya kuat
rendah.
Strategi Kompetitif
• Strategi Kompetitif
 Strategi organisasional tentang bagaimana organisasi akan bersaing
dalam bisnisnya.
 Bagi Organisasi kecil yang hanya berkecimpung dalam satu lini bisnis
atau organisasi besar yang belum terdiversifikasi dalam berbagai
produk atau pasar, strategi kompetitif menggambarkan bagai mana
organisasi tersebut akan bersaing dipasar primer atau utamanya.
 Bagi organisasi yang berkecimpung dalam berbagai bisnis, setiap
bisnis mempunyai mempunyai strategi kompetitifnya sendiri yang
mendefenisikan keunggulan kompetitifnya,produk atau jasa yang
ditawarkan,pelanggan yang ingin dijangkau dan kesukaannnya.
 Organisasi yang bergerak dalam beberapa bisnis berbeda,bisnis
tunggal tersebut yang bersifat independendan memformulasikan
strategi kompetitifnya sendiri disebut Unit Bisnis Strategi.
Peran Keunggulan Kompetitif
• Keunggulan Kompetitif
 Faktor yang membedakan organisasi yaitu keunggulan
uniknya.

• Kualitas sebagai keunggulan Kompetitif

 Membedakan Perusahaan dari para pesaingnya.
 Dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang
berkelanjutan.
 Merupakan Fokus Perusahaan pada Manajemen Mutu
untuk mencapai perbaikan yang berkesinambungan
memenuhi permintaan pelanggan pada kualitas .
Peran keunggulan Kompetitif
(lanjt)
• Mempertahankan Keunggulan Kompetitif
 Kemampuan organisasi mengeksploitasi sumber
dayanya secara efektif dan mengembangkan
kompetensi inti yang dapat memberikan keunggulan
kompetitif serta mampu mempertahankan sisi
pembedanya,meskipun ada tindakan pesaing
maupun evolusioner dalam industri yang
digelutinya.
 Lima Model Kekuatan Kompetitif

Pendatang
Baru
Ancaman
Pendatang
Baru

Daya Tawar
Pembeli
Intensitas
persaingan
Pemasok antar Pembeli
Pesaing
Daya Tawar
Pemasok

Ancaman
Pengganti

Pengganti

Source: Based on M.E. Porter, Competitive Strategy: Techniques for

Analyzing Industries and Competitors (New York: The Free Press, 1980).
Lima Kekuatan Kompetitif
• Ancaman Pendatang Baru
 Seberapa mungkin masuknya pesaing baru dalam
industri.
• Ancaman Pengganti
 Seberapa mungkin produk industri lain bisa
menggantikan produk kita.
• Daya Tawar Pembeli
 Seberapa besar daya tawar yang dimiliki pembeli
atau pelanggan.
Lima Kekuatan Kompetitif
• Daya Tawar Pemasok
 Seberapa besar daya tawar yang dimiliki pemasok.
• Persaingan Saat ini
 Seberapa sengit persaingan antar pesaing dalam
industri saat ini.
 Jenis Strategi Kompetitif
• Strategi Kepemimpinan Biaya
 Bersaing dengan biaya terendah dalam industrinya
 Pemimpin dengan biaya rendah sangat efisien,biaya overhead dijaga tetap
Apa yang
“terjebak
terjadi
minimum ditengah-tengah”
jikaperusahaan
dan organisasimenjalankan
tidak
dan hal
mengembangkan
itu segala
bukanlah tempat
keunggulan
hal dengan yang baik
Biaya?
memangkas
biaya.
 Tidak ditemukan seni atau desain interior yang mahal
• Strategi Diferensiasi.
 Bersaing dengan menawarkan produk yang unik yang dinilai secara luas
oleh pelanggan.
• Strategi Fokus
 Melibatkan keunggulan biaya atau keunggulan diferensiasi dalam segmen
atau relung yang sempit.
 Segmen dapat didasarkan pada berbagai produk,jenis pelanggan,saluran
distribusi atau letak geografi.
Manajemen Strategi Saat Ini
• Fleksibilitas Strategi
 Kemampuan untuk menyadari perubahan eksternal
utama untuk mengalokasikan sumberdaya secara
cepat dan menyadari ketika keputusan strategi itu
merupakan kesalahan.
• Arahan Baru dalam Strategi
 Strategi e-bisnis
 Strategi Layanan Pelanggan
 Strategi Inovasi
 Fleksibilitas Strategi
• Mengetahui apa yang terjadi dengan strategi yang digunakan
saat ini melalui pemantauan dan pengukuran hasil.
• Mendorong karyawan untuk terbuka tentang pengungkapan
dan berbagi informasi negatif.
• Mendapat ide-ide dan prespektif baru dari luar organisasi.
• Mempunyai banyak alternatif ketika mengambil keputusan.
• Belajar dari Kesalahan.

Source: Based on K. Shimizu and M. A. Hitt, “Strategic Flexibility: Organizational Preparedness to Reverse
Ineffective Strategic Decisions,” Academy of Management Executive, November 2004, pp. 44–59.
Strategi dalam menggunakan e-Bisnis
• Kepemimpin Biaya (Cost Leadership)
 Seluruh kegiatan dilakukan secara on line: penawaran,
pemrosesan order, pengendalian persediaan, merekrut dan
mempekerjakan,hal ini untuk menghemat biaya,waktu dan
beban kerja.
• Difrensiasi
 Menggunakan sistem pengetahuan berbasis internet untuk
mempersingkat waktu respon pelanggan,memberi jawaban yang
cepat untuk melayani permintaan atau mengotomatisasi sistem
pembelian atau pembayaran sehingga pelanggan mempunyai
laporan status dan riwayat pembelian.
• Fokus
 Membidik segmen pasar yang sempit melalui produk yang
disesuaikan dengan menyediakan chat room,atau menggunakan
web site sebagai fungsi kantor yg terstandarisasi untuk
penggajian atau penganggaran 8–32
Strategi Layanan Pelanggan
• Memberikan apa yang diinginkan pelanggan.
 Merupakan aspek utama dari strategi pemasaran
organisasi secara keseluruhan.
• Berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan.
 Manajer harus mengetahuiapa yang terjadi pada
pelanggan,apayg disukai atau tidak disukai,interaksinya
dengan karyawan, hingga pengalamannya tentang
produk atau jasa aktual
• Memberikan pelatihan layanan pelanggan pada
karyawan.
 Membuat karyawan tidak ragu-ragu dengan ekspektasi
yang diharapkan dari mereka tentang cara
memperlakukan pelanggan.
8–33
Strategi Inovasi
• Pendekatan dalam Inovasi
 Terobosan radikal dalam produk.
 Penerapan teknologi yang ada untuk penggunaan
baru.
• Keputusan tentang Strategi Inovasi
 Riset Ilmiah Dasar
 Pengembangan Produk
 Perbaikan Proses
• Penggerak Pertama (First Mover)
 Organisasi yang pertama kali membawa inovasi
produk untuk dipasarkan atau menggunakan inovasi
proses yang baru.
8–34
 Keunggulan dan Kelemahan Penggerak Pertama

• Keunggulan • Kelemahan
 Reputasi menjadi inovativ  Ketidakpastian atas arah
dan pemimpin industri teknologi dan pasar yang pasti.
 Manfaat biaya dan  Resiko Pesaing meniru Inovasi
pembelajaran  Resiko Keuangan dan Strategi
 Pengendalian terhadap  Biaya pengembangan tinggi
sumber daya yang langka
dan membuat pesaing tidak
dapat mengaksesnya.
 Peluang untuk mulai
membangun hubungan
pelanggan dan loyalitas
pelanggan.
Berpikir tentang isu Manajemen

Bagaimana internet dapat membantu manajer

ketika mereka mengikuti langkah langkah dalam
proses manajemen strategik?