Anda di halaman 1dari 18

Slide 1

FLISAFAT AUDI

A. .FILSAFAT PUBLIK SEBAGAI DASAR POSTULAT AKUNTANSI


B. KEBENARAN AUDITING
C. POSTULAT AUDIR SEBAGAI DASAR LAP. KEUANGAN
D. KONSEP-KONSEP DALAM TEORI AUDIT
A.FILSAFAT AUDIT
.
INDIVIDU MEMILIKI MEMILIKI KELOM[OK
MODAL PRODUK INDUSTRI

TERJADINYA SUATU TRANSAKASI TUKAR


MENUKAR YG BERKELANJUTAN
MEMBENTUK PASAR BEBAS
.
SEMAKIN ETIS :
 SISTIM KAPITAKLIS  Pelaku pasar mematuhi
 SISTIM PERTUKARAN
adanya perubahan hukun
BEBAS
 SISTIM KEPEMILIKAN
alam ke hokum bisnis
PASAR PRIBADI
 Bersikap adaptif kepada
BEBAS  PERSAINGAN PASAR lingkungan bisnis
(INVISOBLE HAND)  Pemerintah meningkatkan
hukum alam dari survival of
the fittes menjadi survival
 SUDAH MEMPEKERJAKAN of the best
ORANG
 POLUSI
 TERJADINYA PENIPUAN
MELALUI PROMOSI
.
Sis.penge  Sebagai entitas pembuat
ndalian.Int laporan keuangan
ernal  Safana perlindungan bagi
 Audit bagi pembuat laporan keuangan
Filsafat Publik
Sis.penge
ndalian.Int  Sebagai konsumsi pembaca
ernal
.

Untuk mencegah kecendrungan


tindakan non etis

Dampak Perubahan lingkungan bisnis


audit secara alami

Etis kepatuhan terhadap perubahan


huku alam, bersikap adaptif
terhadap alam bisnis
Akuntansi sebagai fil
safat publik

. 
Mengambil dimensi khusus dari filsafat publik

 Budaya tulisan
 Bsistem Kapitalis (akumulasi asset; mementingkan
solvabilitas)
 Pengakuan Kepemilikan Entitas (milik Pribadi)

 Mancakup kemampuan manusia untuk menghasilak validitas universal berupa :


 Kebebasan  Kemampuan manusia utk menghasilakan validitas universal
 Persamaan berupa kebebasan, persamaan dan persaudaeaan dibentuk
 Persaudaraan dalam perangkat gagasan teknologidan konvensi akuntansi
 Berdasarkan hak asasi manusia atas sarana ekonomi (kapitalis
 Dibentuk dlm
hak milik pribadi dan mutlak atas asset secara hukum
tatanan gagasan
.
 Membentuk opini public dan
membentuk kepercayaan public
Akunta  membentuk kesinambungan usha
bilitas  Membatasi kebebasan dan
akuntan menciptakan kepatuhan hokum dan
si keteraturan.

 Menciptakan konsep keberhati-hatian


 Pengungkapan keberhati-hatian dan paripurna
 Netral dan mementongkan keamana bagi
stakeholders.
Konsep
. kebebasan
berbicara  Kebebasan berpikir
 Kebebasan bertanya
Penyajian lap.  Kebebasan bertanya
keuangan  Kebebasan
Metode
mengeluarkan
Dialektika
pernyataan (statement)
Mencari kebenaran Tokoh
lap. Keuangan Filsafat
o Mencapai
melalui: Socrates
kebenaran dan
• Konfrontasi sebuah gagasan (in Mengungkap
house financial statement) Kesalahan yg
• Dengan gagasan lain (audited disebut moral
financial statement, pruposed
adjustment &audit opinion)
. Kabenaran Adalah suatu informasi yg sesuai dng realitas

Adalah kesesuaian atau konformitas dengan ralitas yg


Kabenaran
B. ditemukan auditor dlm proses pengu juan berbasis bukti
dlm auditing
KEBENAR
ANAN Inkuir ditentukan oleh masalah yg ingn dipecah
 Pengump kan dan sasaran audit yg ingin dicapai, jenis
DALAM
ulan bukti kpts audit dan sifat data yg diaudit
AUDITING Auditing
mengandun
g dua fungsi Sikap dan kecenderungan ilmiah mengandung
daya penelotian berbasis; keingin tahuan selalu
 Evaluasi
bertanya “mengapa” terjadi dan dampaknya
bukti
bila terjadi, kecurigaan intelektual, mendorong
mecari fakta berdasarkan bukti yg meyakinkan
.
 Keputusan yg diambil berupa opini audit
atau kesimpulan audit menambah
1. Data “auditee” data pengeta huan baru kepada pemangku
sumber lain dari terkait keputusan, apabila telah tersebat akan
auditee menjadi opini publik, sehingga secara
2. Dengan prosedur audit praktis tidak bisa dibatalkan atau direvisi
Dasar terbatas berbatass baiay  Auditor hrs bertahan kepada opini atau
Keputusan audit dan berbatas waktu kesimpulan audit dari semua serangan
yg diambil 3. Menandai bagian yg tidak atas opini atau kesimpulan tsb karena
oleh auditor konklusif sebagai sebuah kasus perubahan opini/kesimpu
perkecualian kesimpulan lan Karen oposisi publik akan mendegra
audit dasikan seluh opini atau kesimpulan
profesi audit.
. Postulat adalah asumsi-asumsi dasar yg konsisten dan tdk perlu pembuktian,
semacam proposisi yg dpt diterima umum pada segala situassi atau masalah,
Pengetian tanpa keragu-raguan
Postulat &
Kegunaan Postulat berguna sebagai kerangka dasar untuk membangun & menguji suatu
teori, selanjutnya postulat akan menjadi lebih kuat/ gugur bila menjadi tdk valid
 Lap. Keuangan dan data keu dpt diferifikasi
C. POSTULAT  Data ada benturan kepentingan antara auditor & auditee
AUDT  Lap. Keu & inf lain yg diserahkan utk di audit bebas dr KKN atau penyimpangan
LAPORAN dari kelaziman yg sehat
KAUANGAN  Eksistensi dal. int.yg memuaskan mengeleminasi kemungkinaan besar
penyimpaangan
Postulat  Apabila sis.ak.yg diterima umum secara konsisten akan menghasilkan lap. wajar
Audir  Pd saat pengujian lap.keu utk tujuan beopini thdp.lap.keu, auditor berperilaku
Laporan sebagaimana auditor
Kegunaan :  Bila tdk adaa bukti sebaliknya apa yg dinyatakan benar akan menjadi kebenaran
masa depan
 Status professional akan membawa konsekuwensi kewajiban profesional
,
2. Konsep
1.Konsep Bukti
Probabilitas

7. Konsep 3.Konsep Kecer


Intelegent Audit matan Audit
KONSEP

6.Konsep Perilaku 4.Konsep Kelayakan


Etis Profesional Saji Laporan
5.Konsep Kemerde
kaan Profesional
. Adalah sarana persuasi/memaksaa
Alat bukti auditor :
untuk percaya sesyai jenis audit &
 Alamiah
1.Konsep Bukti tujuan audit sesuai bidang ilmunya
 Reka cipta
Tanpa bukti audito gagal melakukan
 Argumentasi rasional
evaluassi secara efektif.
Berupa Kesimpulan audit atau opini audit yg meliputi beberapa langkag : pengakuan
Keputusan terhadap proposisi yg hendak dibuktikan, penemuan bukti probabilitas tnggi untuk
audit memperoleh posisi, mengumpulkan bukti perbingkai waktu

Bukti Semua hal yang berpengaruh kepada keputusan audit diperoleh berdasarkan
audit aplikasi tehnik audit dan tergantung dari wewenang, prinsip, nilai yg diterima
semua pihak, daya persepsi,pengalaman,/kejadian selanjutnya atau imtuisi
Kebenara
n dalam Konformitas dengan realitas; berbagai bukti berlainan dapat saling menunjang
auditing atau saling memperkuat menuju (memaksa) oleh auditor
. Kepastian atau ketidak pastian tentang sesuatu
Adalah pengetahuan
kebenaran dibentuk oleh suasana hati &
2. Konsep berbasis argument yg
disposisi, harapan dan kecemasan, kebiasaan,
Probabilitas mempunyai derajat
prasangka, dan pendapat.
keyakinan tertentu yg tidak
Nilai yg subyektif & individual berbeda-beda
perlu mencapai 100 persen
pada setiap orang
Harapan yg besar dapat dikonversi menjadi
keyakinan bahwa hal itu akan terjadi,
Auditor ideal adalah auditor yg dipengaruhi oleh temperamen
jujur dan berintelegence social
3.Konsep dan spiritual. Didasari oleh kemahiran dan profesionalisme
Kecer Kecermatan digambarkan dlm dan selalu mempertimbangkan kemungki nan
matan Audit upaya utk mendapatkan jawa pelanggaran hokum dan kecurangan dlm lap
ban habis-habisan atas keuangan utk menyampaikan kesimpulan
pertanyaan, suatu sikap tdk Kecermatan dan kepedulian membuat auditor
puas segera membuat laporan temuan kasus kendali
internal
. Auditing peduli akan
ketulusan laporan dan
informasi manajemen
yg harus dievaluasi dan
4.Konsep  Ilmu di bidang menajemen umum
disimpulkan auditor,
Kelayakan  Prinsip-prinsip manajemen
apakah realitas disaji
Saji Lapo  Pengetahuan konsep pemasaran umum
kan secara layak sesu
ran  Konsep pemasaran khusus
ai prinsip berterima
 Bidang ilmu akuntansi
umum.
Untuk menguji kelaya
kan saji auditor
manajemen perdibe kali
pengetahuan :
. Secara filosofi auditor apapun
termasuk auditor internal harus  Independensi Merek dgn bagi
memilik kemerdekaan  profesiona, opini audit,
profesional .  keahlian professional sbg pemicu
5.Konsep
Auditor yg professional harus in  Kejujuran profesional ekonomi audit
Kemerde
dependen, dengan independen Independensi praktisi diterapkan mulai dari
kaan evaluasi risiko prapenugasan, idenpendensi utk
auditor akan dapat malaksana
Profesional menolak pembayaran.
kan tugasnya dengan bebas
Sebagai bagian dari integritas professional,
didalam melakukan tugasnya
independen keputusan, kesimpulan opini audit
tanpa meninggalkan standar berarti posisinya ada diatas pemberi tugas
dan kode etik audit. Juga
kebebasan dalam menentukan
opini mereka.
.
Etika audit dibangun berdasar Dalam etika profesi terdapat :
kan Etika perilaku Umum, terja  Etika dan tata karma
lin pada karakteristik profesi.  Fastsoen
6.Konsep Etika perilaku umum adalah  Sopan santun professional (kom dng
Perilaku kegiatan intelektual dengan auditor terdahulu, dan auditor internal)
Etis tanggung jawan individual yg  Tatakrama pertemuan akhir audit
Profesional besar, bahan baku dari ilmu dan lapangabn , diskusi temuan menuju
pembelajaran, praktek/apli kasi, kesimpulan audit (closing conference)
tehnik dpt diajarkan dan Ditinjau dari kosa kata:
dikomunikasikan, kecenderu ,  Ethos : adat istiadat atau kebiasaan
ngan mengatur diri sendiri,motif  Etika : ilmu tentang tingkah laku, adat
alturist makin bertambah istiadat
.
Intelegent adalah sebagai keseluruhan • Mengangkat opini audit :
kemampuan individu utk berfikir dan sebagai sebuah komoditas
bertindak tearah serta mengolah dan perekonomian
menguasai lingkungan secara efektif. • Spiritual : membeikan
7. Konsep
Auditing mempunyai hubu ngan erat dengan kesadaran , kemerdekaan,
Intelegent
lima kompo nen yaitu :1) kapasitas secara mandiri, kompetensi waktu
Audit
transendensi secara fisik dan material, dan aktualisasi diri yg berp
2)Kemampuan masuk tingkat kesadaran ngaruh pd keahlian social
spiritual yg lebih tinggi, 3) kemampuan • Filsafat audit berkaitan dgn
mengalami kejadian atau melakukan berba intelegentsi spiritual.
gai kegiatan harian dengan kesadaran kesu • Nilai yg hamper lintas kultural
cian (sense of secred) dan tujuan yg suci, 4) adalah: kejujuran (honety) ,
kemampuan menggunakan sumberdaya keadilan ( fairness), bersung
spiritual. 5) Kapasitas untuk berhubungan guh hati (compassion), inte
dlm perilaku yg baik gritas, dpt diperkirakan ( pre
dictability), responsibility

Anda mungkin juga menyukai