Anda di halaman 1dari 20

Iman Kepada

Hari Akhir
Kelompok 3
X I I M I PA 5
Sheila Laksmi Omar Fauzi Clarisa Irenia Riyani Nurhaliza Roihan
Andini Rahman Angeline Nurlistyawati Sakbaniah Isnaenugroho

Makna Iman Kepada Dalil Al-Qur’an dan Macam-Macam Hari Tanda-Tanda Perilaku Beriman Hikmah Beriman
Hari Akhir Hadis tentang Hari Akhir Kedatangan Hari Akhir Kepada Hari Akhir Kepada Hari Akhir
Akhir
01 Makna Iman kepada Hari Akhir

02 Dalil Al-Qur’an dan Hadits


tentang Hari Akhir

03 Tanda-tanda Kedatangan Hari


Akhir

04 Macam-macam Hari Akhir

05 Perilaku Beriman kepada Hari


Akhir

06 Hikmah Beriman kepada Hari


Akhir
Makna Beriman
Kepada Hari
Akhir
Beriman kepada Hari Akhir
merupakan salah satu rukun
adalah memiliki ketetapan hati,
iman. Keimanan seseorang tidak
memiliki kepercayaan, dan
akan diterima tanpa keimanan
memiliki keyakinan bahwa akan
kepada Hari Akhir. Allah
tiba suatu masa hari kiamat/hari
akhir yang akan mengakhiri Beriman Kepada berfirman, “Akan tetapi
sesungguhnya kebajikan itu
segala jenis kehidupan di dunia
baik bagi penduduk bumi
maupun penduduk langit kecuali
Hari Akhir ialah beriman kepada Allah, Hari
Kemudian...” (Al-Baqarah: 177)
bagi Allah SWT.
DALIL
Al-Qur’an dan Hadis
Q.S.Al-’Araf/7:187
QS. Al-Hajj/ 22 :1-2

Artinya: “Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian; sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang
sangat besar (dahsyat).[1] (Ingatlah) pada hari (ketika) kalian melihat keguncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui
anaknya dari anak yang disusukannya dan gugurlah kandungan semua wanita yang hamil; dan kamu lihat manusia dalam keadaan
mabuk, padahal sebenarnya tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat kerasnya.[2]”
• Al-Bukhari meriwayatkan dari Syaqiq, berkata : “Aku pernah bersama ‘Abdullah dan Abu Musa, keduanya berkkata, ‘ Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersaba :

Artinya : “Sesungguhnya menjelang datangnya hari kiamat akan ada beberapa hari dimana kebodohan turun dan ilmu dihilangkan,”

• Hilangnya ilmu pengetahuan dan datangnya kebodohan menjelang hari kiamat dijelaskan dalam riwayat hadis tersebut. Sebelum
hari kiamat tiba, orang-orang yang berilmu akan diwafatkan oleh Allah agar mereka tidak merasakan pedihnya hari kiamat itu.

• a
Artinya : Ibnu Majah berkata : “Abu Mu’awiyah
menceritakan kepada kami bahwa Rasulullah SAW
bersabda: ‘Islam akan terhapus sebagaimana
terhapusnya renda pakaian sehingga tidak diketahui
apa itu puasa, sholat, ibadah, dan sedekah. Dalam suatu
malam timbul kelupaan terhadap Al-Quran sehingga
tidak tersisa satu ayat pun di muka bumi dan tersisa
satu kelompok manusia. Orang tua renta dan jompo
yang berkata : Bapak-bapak kami pernah memberitahu
mengenai kata ‘Laa ilaaha illallah’ lalu kami
mengucapkannya’.”
Macam-Macam
Hari Akhir
Kejadian hancurnya jagat raya dengan skala kecil, Misalnya
tanda-tanda kiamat sugra adalah kematian, bencana alam
Kiamat Sugra seperti, tsunami dan sebagainya. Setelah seseorang mati,
(Kiamat Kecil) rohnya akan berada di alam Barzah atau alam kubur, alam
barzah adalah alam antara dunia dan akhirat. Kiamat sugra
sering terjadi dilingkungan kita yang merupakan suatu teguran

Kiamat
Allah swt.

Kejadian hancurnya alam semesta beserta isinya atau


hancurnya alam semesta seluruhnya termasuk semua
penghuni-penghuninya, seperti manusia, hewan, tumbuhan dan
Kiamat Kubra tanda dimulainya kehidupan di akhirat serta Manusia akan
(Kiamat Besar) mempertanggung jawabkan segala amal perbuatannya yang
pernah dibuat sewaktu hidup. Tanda-tanda kiamat kubra adalah
munculnya dajjal, matahari terbit dari barat, turunnya ya’juj dan
ma’juj.
Tanda-Tanda
Kedatangan
Hari Akhir
Kiamat Kecil Kiamat Besar
• Saling berlomba-lomba meninggikan • Munculnya Ad-Dukhan (kabut tebal)
bangunan • Munculnya Ad-Dajjal
• Terjadinya banyak pembunuhan • Munculnya Ad-Dabbah (binatang yang bisa
• Waktu yang berlalu terasa semakin singkat berbicara)
• Sering terjadi bencana alam • Matahari terbit di barat dan tenggelam di
• Munculnya gaya hidup mewah di kalangan timur
umat Islam • Tiga gerhana bulan dalam satu waktu dan
• Orang baik berkurang sedangkan orang jahat tiga tempat berbeda, di barat, di timur, dan di
bertambah kawasan Jazirah Arab
• Manusia mewarnai rambut di kepalanya • Turunnya Nabi Isa a.s.
dengan warna hitam agar terlihat muda • Munculnya Ya’juj dan Ma’juj
• Negara Arab menjadi padang rumput dan • Munculnya Api dari lembah ‘Adn, yaitu api
sungai yang menggiring manusia sampai ke tempat
• Pria menyerupai wanita dan wanita berkumpulnya
menyerupai pria
• Bulan sabit terlihat besar
Perilaku Beriman
Pada Hari Akhir
Menjalin komunikasi dan hubungan ُ ُ‫عل َيْ ِه َو َسل ّ َ َم يَق‬
‫ول إِ َّن ال ُْمؤْ ِم َن يُ ْد ِر ُك‬ َ ‫ت الن َّ ِب َّي َصلَّى الل َّ ُه‬ُ ‫َت َس ِم ْع‬ ْ ‫عائِ َش َة قَال‬
َ ‫ع ْن‬
َ
yang erat antara manusia dengan ‫ل َصائِمِ الن ّ ََها ِر‬ ِ ‫خل ُ ِق ِه َد َر َج‬
ِ ‫اتقَائِمِ الل َّ ْي‬ ُ ‫ِب ُح ْس ِن‬
Allah Swt. Aisyah radhiallahu anha, ia berkata, “Aku mendengar Nabi shallallahu
alaihi was sallam, berkata, ‘Sungguh orang-orang yang beriman dengan
akhlak baik mereka bisa mencapai (menyamai) derajat mereka yang
menghabiskan seluruh malamnya dalam shalat dan seluruh siangnya
dengan berpuasa.” (HR. Ahmad)

Giat beramal, berbuat baik , dan berakhlakul-


Senantiasa mempererat tali persaudaraan, Iman karimah selama hidupnya di dunia.
menghilangkan permusuhan serta menjaga Hari Akhir
kerukunan.

• "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan


hari akhir, maka muliakanlah tamu kalian, dan
barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari
akhir, maka sambunglah tali Silaturahmi," Selalu bersikap jujur, adil dan tanggung jawab
(Riwayat Abu Hurairah) dalam kehidupan sehari-hari
Selektif dalam bertindak (menjauhi semua perbuatan maksiat)

۟‫عل َٰىٓ أَف َْٰو ِه ِه ْم َوتُكَل ِّ ُمنَٓا أَيْ ِدي ِه ْم َوتَ ْش َه ُد أ َ ْر ُجل ُُهم ِب َما َكانُوا‬
َ ‫خ ِت ُم‬
ْ َ ‫ٱل ْيَ ْو َم ن‬
‫ون‬َ ‫يَك ْ ِس ُب‬
"Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada
Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka
terhadap apa yang dahulu mereka usahakan."(QS Yasin: 65)

Iman
Hari Akhir

Bersikap zuhud
• Menyegerakan sholat setelah terdengar
suara adzan
َ ‫أ َ ّ َن ال ُز ْه َد ِفي تَ ْر ِك َما ي ُ ْش ِغل َُك‬
ِ‫ع ِن اهلل‬
“Zuhud adalah meninggalkan berbagai hal yang • Mengisi waktu luang dengan kegiatan
dapat melalaikan dari mengingat Allah.” yang bermanfaat
Hikmah Meyakini
Adanya Hari Akhir
1. Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah‫سـَ احـُنَهـ َ َ ٰوتـعالـَى‬ ‫ُ ْب‬
Seseorang yang beriman kepada hari akhir pasti akan semakin beriman dan bertaqwa kepada Allah‫ُسبْـ َحا َنُـهـ‬
‫ َ َو َتـعـا ٰلـَى‬. Dikarenakan, hari akhir adalah kuasa dan penentuan Allah‫ُسبْـ َحا َ ُنـهـ َ َوـ َتـعـا ٰلـَى‬ semata. Hanya kepada Allah
‫ُسبْـ َحا َ ُنـهـ َ َو َتـعـا ٰلـَى‬ seseorang dapat meminta perlindungan agar diselamatkan dari api neraka dan menerima
kebahagiaan surga. Maka, keimanan dan ketaqwaan kepada hari akhir meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
kepada Allah‫ُسبْـ َحا َ ُنـهـ َ َوـ َتـعـا ٰلـَى‬ dan juga sebaliknya.

2. Yakin Kehidupan di Dunia Memiliki Arti


Hidup di dunia ibarat berkebun, jika kita sering berbuat kebaikan di dunia, maka kita akan memetik
manisnya kebaikan tersebut di akhirat. Sebaliknya, jika kita sering berbuat keburukan dengan melakukan
kemaksiatan dan kejahatan, maka pasti kita akan memetik pahitnya keburukan yang kita lakukan tersebut di
akhirat kelak. Oleh karena itu, hendaknya kehidupan di dunia ini senantiasa diisi dengan beribadah kepada Allah
‫ُسبْـ َحا َ ُنـهـ َ َو َتـعـا ٰلـَى‬ serta banyak berbuat kebaikan

3. Menjadi Takut Jika Tidak Mampu Mempertanggungjawabkan Perbuatannya


Jika seseorang memiliki iman kepada hari akhir, ia akan merasa takut jika melakukan sesuatu yang tidak
dapat dipertanggungjawabkan saat menghadap Allah‫ُسبْـ َحا َ ُنـهـ َ َوـ َتـعـا ٰلـَى‬ sehingga ia tidak akan melakukan segala
sesuatu yang melanggar perintah Allah‫ُسبْـ َحا َ ُنـهـ َ َوـ َتـعـا ٰلـَى‬ , apalagi meniru perbuatan orang kafir. Ia menjadi insan
yang lebih bertanggung jawab dan senantiasa mematuhi aturan-aturan Allah ‫ُسبْـ َحا َ ُنـهـ َ َوـ َتـعـا ٰلـَى‬ .
4. Menjauhkan Diri dari Perbuatan Maksiat
Seseorang yang beriman kepada hari akhir akan menjauhi segala kemaksiatan. Ia tidak akan mencari
kebahagiaan duniawi, tetapi mencari kebahagiaan di akhirat. Ia akan memprioritaskan kewajibannya dalam
beragama, lebih banyak memberikan hartanya untuk infaq dan sedekah daripada berfoya-foya, serta tidak
tergoda akan kebahagiaan duniawi. Sebab, ia tahu bahwa segala kebaikannya akan berbuah manis di akhirat,
sedangkan perbuatan jahatnya harus dipertanggungjawabkan dengan sangat berat pada hari akhir.

5. Mempersiapkan Diri dengan Sungguh-Sungguh Untuk Hari Akhir


Seseorang yang beriman menyadari tujuan hidupnya yang sesungguhnya. Sebenarnya, kehidupan dunia ini
hanyalah persiapan untuk kehidupan kekal di akhirat. Maka dari itu, semua orang yang mengaku beriman kepada
Allah‫ُسبْـ َحا َ ُنـهـ َ َوـ َتـعـا ٰلـَى‬ dan meyakini adanya hari akhir wajib mempersiapkan dirinya dengan sungguh-sungguh untuk
menghadapi hari penghakiman tersebut. Untuk mempersiapkan diri secara sungguh-sungguh, setiap muslim
harus selalu mengintrospeksi diri dan memperbaiki amal ibadahnya. Setiap muslim juga harus senantiasa
menghindari semua yang zalim, maksiat, dan tidak disukai Allah‫ُسبْـ َحا َ ُنـهـ َ َوـ َتـعـا ٰلـَى‬ .
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai