Anda di halaman 1dari 15

Issue Dan Trend Dalam Penelitian

Keperawatan
Kelompok II:

1. Bellinda Fiona Syamtianur (1814201049)


2. Rosi Okta Rida (1814201054)
3. Elin Rayen Erlinda (1814201058)
4. Tania Septiana(1814201065)
5. Liaty (1814201077)
6. Fauziah (1814201060)
7. Nora Puspita Sari (1814201079)
8. Dika Okta Mulia (1814201048)
9. Intan Sahira (1814201082)
10. Selfi (1814201068)
11. Soleha (1814201064)
12. Rusy Hepitriani (1814201061)
A.Defenisi Trend dan Issue dalam Pelayanan Kesehatan

 Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai


pendekatan analisa, trend juga dapat di definisikan salah satu
gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat ini yang
biasanya sedang popular di kalangan masyarakat.
 issu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat
diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang,
yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum,
pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian,
ataupun tentang krisis.
B.Faktor yang Mempengaruhi Trend dan Issue
1. Faktor Agama dan Istiadat

2. Faktor Sosial

3. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


4. Faktor Legislasi dan Keputusan Yuridis

5. Faktor dana/keuangan

6. Faktor pekerjaan.

7. Faktor Kode etik keperawatan.

8. Faktor Hak-hak pasien.


C. Telehealth Dalam Keperawatan
Istilah seperti telehealth atau telemedicine, digunakan secara
bergantian untuk merujuk pada pelayanan menggunakan tehnologi
elektronik pada pasien dalam keterbatasan jarak.
Pada dunia keperawatan dikenal telehealth dalam keperawatan atau
telenursing. Telenursing adalah penggunaan tekhnologi dalam
keperawatan untuk meningkatkan perawatan bagi pasien (Skiba,
1998) Telenursing menggunakan tehnologi komunikasi dalam
keperawatan untuk memenuhi asuhan keperawatan kepada klien.
Teknologi berupa saluran elektromagnetik (gelombang magnetik,
radio dan optik) dalam menstransmisikan signal komunikasi suara,
data dan video.
Aplikasi telehealth bisa dilakukan di Rumah sakit , klinik, rumah
dan mobile center.
Aplikasi telehealth berupa telepon triage dan home care adalah
yang paling banyak dikembangkan secara luas untuk saat ini
(Russo, 2001).

1. Trend Tekhnologi dalam Telehealth

Pada telehealth secara umum ada dua tekhnologi yang dalam pelayanan: store forward
dan real time tekhnologi.

2. Tekhnologi simpan dan sampaikan (store and forward)

3. Tekhnologi real time Real time


2. Contoh Telehealth

Salah satu contoh program telehealth adalah homecare.


Sistem ini menyediakan audio dan video interaktif
untuk hubungan antara lanjut usia di rumah dan
telehealth perawat. Telenursing adalah bagian dari
telehealth. Telenursing menawarkan program kolabortif
dan mengurangi biaya pasien.
 Beberapa keuntungan telenursing yaitu:
a. Efektif dan efisiensi dari sisi biaya kesehatan
b. Dengan sumber daya minimal dapat meningkatkan
cakupan dan jangkauan pelayanan keperawatan tanpa batas
geografis.
c. Telenursing dapat mengurangi jumlah kunjungan dan masa
hari rawat di RS Dapat meningkatkan pelayanan untuk
pasien kronis, tanpa memerlukan biaya dan meningkatkan
pemanfaatan tehnologi.
d. Dapat dimanfaatkan dalam bidang pendidikan keperawatan
(model distance learning) dan perkembangan riset
keperawatan berbasis informatika kesehatan.
3. Issue Telehealth
 Ada beberapa isu yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan telehealth yaitu :
a Pembiayaan.
Pembiayaan adalah hambatan dalam penyelenggaraan telehealth. Meskipun dijumpai
bahwa telehealth banyak mempunyai manfaat.
b Aspek legal
Aspek hukum menyatakan bahwa: warga negara harus dilindungi dari praktek petugas
kesehatan yang tidak baik.
c Standar keamanan
Perhatian dalam apliksi tekhnologi dalam pelayanan kesehatan adalah
keamaan/keselamatan pasien. Sistem pelayanan telehealth harus bisa menjamin
keselamatan bagi pasien.
d Keamanan data
Telehealth memerlukan pencatatan elektronik (elektronik health record),
yang rawan akan privasi, kerahasiaan dan keamanan data. Sehingga
penyelenggaraan telehealth harus bisa menjamin keamanan data.
e Infrastruktur komunikasi

Infrastruktur telekomunikasi merupakn bagian dari telehealth yang


mempunyai biaya dengan prosentase paling besar. Isu yang lain, adalah alat
untuk hubungan antarmuka (interface) akan sulit menyelenggarakan
telehealth jika tidak ada saling hubungan ( interkoneksi) antar alat
D. PENELITIAN DAN ARTIKEL ILMIAH PENGGUNAAN
TELENURSING DALAM KEPERAWATAN

1. TELEHEALTH DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN


(Agus Sudaryanto, 2008)
 Telehelath dalam keperawatan bisa dikembangkan untuk
digunakan dalam bidang pendidikan maupun bidang
pelayanan keperawatan. Dalam bidang pelayanan keperawatan
telehealth dapat membantu kegiatan asuhan keperawatan pada
pasien di rumah atau dikenal dengan home care.
2. PENGARUH TELENURSING TERHADAP PERAWATAN
DIRI PASIEN DENGAN PENYAKIT KRONIS (Pratama,
Nurhest, & Sulistiowati, 2019)
 Tujuan pemberian metode asuhan keperawatan jarak jauh
dengan menggunakan media komunikasi atau telenursing
adalah tidak untuk memperjelas diagnosis medis pasien, tetapi
lebih difokuskan pada dimensi kegawatan atau keterlibatan
perawat sehingga para perawat akan lebih terfokus pada
informasi dukungan dan peningkatan pengetahuan pasien.
3. IMPAC OF TELE-ADVICE ON COMMUNITY NURSES’
KNOWLEGE OF VENOUS LEG ULCER CARE (Coll and
Peters, 2005)
 Efektivitas yang baik terkait dengan penerapan telenursing di
bidang manajemen perawatan ulkus kaki. Pada penelitian ini
didapatkan bahwa terdapat perbaikan yang signifikan dalam
hal kemampuan perawat komunitas dalam manajemen
perawatan ulkus kaki antara sebelum dan sesudah intervensi
melalui telenursing.
4. Mobile Health Upaya Dalam Meningkatkan Keberhasilan
Pengobatan Pasien Tuberkulosis (Kajian Literature) (Arjuna &
Sukihananto, 2018)
 Mobile Health merupakan alat yang inovatif dan menarik
dalam melawan TB, khususnya di negaranegara dengan
prevalensi TB tertinggi termasuk indonesia. Hadirnya mHealth
dapat membuat dampak besar untuk pengentasan TB Paru di
Indonesia.
5. Pengembangan telenursing N-SMSI (Ners - Short Message
Service Intervention) dalam perawatan pasien TB (Tuberkulosis)
post rawat di Rumah Sakit (Renditya Anggana, 2020)
 N-SMSI merupakan salah satu telenursing yang dapat
dimanfaatkan meskipun dalam penelitiannya masih
pada kasus TB paru, tidak menutup kemungkinan
pada kasus TB lain atau bahkan kasus penyakit lain.
Hasil penelitian yang telah diuraikan menunjukkan
bahwa N-SMSI pada beberapa penelitian memang
terbukti efektif dalam mendukung strategi DOTS.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai