Anda di halaman 1dari 23

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Prof. Dra. Elly Nurachmah, M.App.Sc., DNSc1


Ismail Fahmi,S.kep.,Ners.,M.Kep dan tim2

1. Guru Besar Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia


2. Mahasiswa Program Spesialis KMB FIK UI dan Gugus Covid-19 DPD PPNI Kota Jambi

Implementasi Pelayanan
Kesehatan Dalam
Pengendalian
Peningkatan Insiden
Covid-19
Your Picture Here
Your Picture Here
Kasus pertama dilaporkan pada 31 Desember
2019 di Wuhan, the capital city of Hubei
province China

Dikonfirmasi sebagai severe acute respiratory


syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) 
memiliki kemiripan dengan SARS-CoV.3

7 januari 2020 : Otoritas kesehatan China


mengkonfirmasi, cluster tersebut dihubungkan
dengan novel coronavirus, (2019-nCoV)

Data CSSE johns Hopkins University Incident commulative di dunia per Mei 2020

11 Maret 2020
Pandemi

Data Kemenkes RI,


2020
Levels of COVID-19 transmission (WHO,
2020)

• No cases reported Indonesia


1
• Sporadic cases (perubahan kasus
2 berdasarkan waktu)

• Clusters of cases (grouped in place


3 and time)

• Community transmission
4
Preparedness for
Health care COVID-19 Health care
system system

India
Korea Selatan
May, 62.938 case (WHO,2020)
May, 10.962 Case (WHO,2020)
Pengalaman 2015 : healthcare-
Problem
facility-associated nosocomial
1. Pembiayaan kesehatan 1,5% Different ...??? transmission can be an important
dari GDP
route of spreading COVID-1 (Kim,
2. STIGMA
et al 2020), membenahi sistem
pelayanan Rumah sakit,
(Patralekha Chetterje, 2020)

Indonesia

....... ??????
Tujuan dari Health care system selama
pandemi COVID-19

Memberikan perawatan yang optimal untuk pasien dengan


dugaan atau konfirmasi COVID-19 dan pasien emergency Non-
Covid 19

memaksimalkan
Memaksimalkanefektivitas
efektivitasdan
danefisiensi
efisiensiSumberdaya
Sumberdayamanusia
manusia
dan
danmaterial
materialpada
padaHealthcare
Health care system
system

Mencegah penyebaran COVID-19 dalam Health care Setting

https://www.canada.ca/en/public-health/services/diseases/2019-novel-coronavirus-infection/health-
professionals/covid-19-pandemic-guidance-health-care-sector.html
Peran pelayanan kesehatan dalam pandemik
Covid-19 (WHO, 2020)
Memutus rantai penularan dari individu ke individu termasuk mengurangi
infeksi sekunder di antara individu yang kontak erat dengan petugas
Konselor
kesehatan, serta mencegah transmisi yang lebih luas, dan mencegah
penyebaran secara nasional
Nursing
Mengidentifikasi, mengisolasi dan merawat pasien sejak awal terkonfirmasi Care

Identifikasi penularan dari sumber hewan

Mengatasi masalah yang belum diketahui mengenai keparahan klinis penyakit, Peneliti
tingkat penularan dan infeksi, pilihan pengobatan, dan mempercepat
pengembangan diagnostik, terapi, dan vaksin

Edukasi ke masyarakat tentang informasi yang benar terkait Covid - 19 Edukator

Meminimalkan dampak sosial dan ekonomi melalui kemitraan multisektoral. Advokator


Critical preparedness, readiness and response actions for
community transmission scenario for COVID-19 (WHO, 2020)
Scenario Respons
Transmission scenario Outbreaks with the inability to relate confirmed cases through chains of
transmission for a large number of cases, or by increasing positive tests
through sentinel samples (routine systematic testing of respiratory samples
from established laboratories.

Aim Slow transmission, reduce case numbers, end community outbreaks.

Emergency response Scale up emergency response mechanisms


mechanisms

Risk communication Educate and actively communicate with the public through risk
and public engagement communication and community engagement

Case finding, contact Continue active case finding, continue contact tracing where possible,
tracing and especially in newly infected areas, quarantine of contacts, and isolation of
management cases; apply self-initiated isolation for symptomatic individuals
Scenario Respons
Surveillance Adapt existing surveillance systems to monitor disease activity (e.g. through
sentinel sites).
Public health measures Hand hygiene, respiratory etiquette, practice social distancing
Infection Prevention and Retrain staff in IPC and clinical management specifically for COVID-19,
Control (IPC) Implement health facilities surge plans.
Laboratory testing If diagnostic capacity is insufficient, implement prioritized testing and
measures that can reduce spread (e.g. isolation), including priority testing of:
• people who are at risk of developing severe disease and vulnerable
populations, who will require hospitalization and advanced care for COVID-19
• symptomatic health workers (including emergency services and non-clinical
staff) regardless of whether they are a contact of a confirmed case (to protect
health workers and reduce the risk of nosocomial transmission)
• the first symptomatic individuals in a closed setting (e.g. schools, long term
living facilities, prisons, hospitals) to quickly identify outbreaks and ensure
containment measures
Scenario Respons
Case management Screen and triage patients at all points of access to the health system; Care
strategy for all suspected and confirmed patients according to disease severity and
acute care needs; Scale up surge plans for health facilities and ad-hoc
community facilities, including enhancement of COVID-19 referral system.

Case management Test suspect COVID-19 cases according to diagnostic strategy:


recommendations by case Mild cases and moderate cases with no risk factors: Isolation/cohorting in:
severity and risk factors Health facilities, if resources allow;
Community facilities (i.e. stadiums, gymnasiums, hotels) with access to rapid
health advice (i.e. adjacent COVID-19 designated health post, telemedicine);
Self-isolation at home according to WHO guidance
For moderate cases with risk factors, and all severe/critical cases:
Hospitalization (in-patient treatment), with appropriate isolation and
cohorting.

Societal response Implement all-of-society resilience, repurpose government, business


continuity, and community services plans.
Contoh
penerapan
emergency
(ED)
management
pada
pandemi
covid 19 di
China, 2020
Batuk 46%-98%

Demam 77 – 98% Clinical Presentation


(Interim Clinical Guidance for
Simptomatik Management of Patients with
Confirmed Coronavirus Disease
Myalgia atau fatigue 11-52% (COVID-19)
CDC,January 2020

shortness of breath 3-31%

Definisi
Incident
Orang tanpa gejala (OTG)
5% and 80% of
merupakan orang yang kontak
people testing
erat dengan kasus konfirmasi
positive for SARS-
COVID-19 (Kemenkes, 2020)
CoV-2 may be
asymptomatic
Patient no sign and symptom
(WHO,2020)
(CDC, 2020)
Tatalaksana OTG
(Kemenkes, 2020)

Isolasi dan Pemantauan Non-farmakologis

Edukasi pasien Edukasi Keluarga


a. Ukur suhu tubuh pagi a. Bagi anggota keluarga yang
dan malam hari berkontak erat dengan
pasien sebaiknya
b. Personal Hygine
a. Isolasi mandiri di rumah memeriksakan diri ke
c. Gunakan selalu Masker FKTP/Rumah Sakit.
selama 14 hari
saat kontak dengan b. -Anggota keluarga
b. Pasien dipantau melalui
keluarga senanitasa pakai masker
telepon oleh petugas
d. physical distancing -Jaga jarak minimal 1 meter
FKTP
e. Etika Batuk dari pasien
c. Kontrol di FKTP setelah c. Hand Hygine
f. Tidur Terpisah
14 hari karantina untuk d. Membuka jendela rumah
g. Berjemur 10-15
pemantauan klinis e. Bersihkan sesering
menit/hari
mungkin daerah yg
h. Jaga kebersihan dan
FKTP = Fasilitas Kesehatan Tingkat mungkin tersentuh pasien
ventilasi kamar misalnya gagang pintu
Pertama
Peran perawat dalam pandemi Covid-19 (Jackson et al., 2020)

Garda terdepan selama pandemik Covid-19  bekerja di semua area pelayanan kesehatan
(pelayanan primer, praktik dokter, rumah sakit rujukan) dalam segala situasi (kelelahan,
kekurangan APD, perolehan stigma)  care provider

Individu yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk memberikan perawatan yang
dibutuhkan dalam semua fase penyakit Educator

Memotivasi pasien dan keluarga selama pandemic agar tetap semangat untuk
sembuh  motivator

Memberikan perlindungan pada pasien dan keluarga selama pandemi melalui


kegiatan Pendidikan dan penelitian  Konselor & surveyor

Mengembangkan solusi kreatif dan inovatif sebagai alternatif untuk penanggulangan masalah dan
tantangan selama pandemic kolaborator
Samb.....

Berperan dalam meyakinkan, memberi informasi dan mendukung orang-orang di masyarakat yang
ketakutan, khawatir, dan ingin tetap sehat selama pandemic  influencer/motivator

Memberikan pelayanan yang optimal untuk meningkatkan kesehatan fisik


dan psikologis pasien Covid-19  referral role/merujuk

Mencegah peningkatan penularan transmisi infeksi virus  kolaborator

Mengatur kelembagaan seperti panti jompo, penjara, tunawisma, dan populasi yang memiliki
keterjangkauan kesehatan yang rendah lainnya untuk memastikan agar semua memahami apa
yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mereka agar tetap aman  coordinator/edukator
Implikasi dalam Praktik keperawatan

Centre of Disease Control and Prevention memberikan perhatian khusus pada


Healthcare Personnel (HCP) dan memberikan beberapa rekomendasi untuk
MEMINIMALKAN PENULARAN COVID-19

Dokter Perawat Laboran

Dengan dikeluarkan nya rekomendasi CDC tentang


pelayanan kesehatan pasca Pandemi Corona, hal ini Diagnosa
berimplikasi terhadap pemberian asuhan keperawatan Keperawatan
dengan mengedepankan keamanan bagi perawat
Diagnosa Keperawatan

Risiko untuk Terkontaminasi


Deskripsi : Rentan terhadap paparan kontaminan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan.
Schema Of Physical and social Environmental
nursing diagnose, memberikan penekanan
terhadap kontaminasi, infeksi, dan
kekerasan. Sehingga menjadikan perawat
memiliki kerangka kerja yang holistik dalam
membuat penilaian tentang pengaruh
lingkungan yang berkaitan dengan individu,
keluarga, masyarakat, dan kesehatan global.
Diagnosis Kontaminasi dan Risiko untuk
Nurse Terkontaminasi menyediakan label yang
diperlukan untuk menggambarkan respons
manusia serta tingkat risiko yang mungkin
timbul setelah terjadi paparan kontaminan
lingkungan (Polk & Green, 2007)
Sumber : Polk & Green, 2007. ,
Intervensi Keperawatan

NOC : 4. Tingkatkan keamanan saat melakukan


1. Risk control pengambilan spesimen sputum, suction)
2. Health beliefs: perceived threat 5. Terapkan SOP saat pengambilan spesimen
3. Knowledge: health resources pernafasan untuk pemeriksaan diagnostik
4. Knowledge: health behavior 6. Kelola akses dan gerakan pengunjung dalam
fasilitas pelayanan kesehatan
7. Kelola lingkungan pasien, seperti penggunaan
NIC : Environmental risk tirai atau partisi dan optimalisasi sirkulasi udara
protection Activity (CDC diruangan
recomendation) 8. Memantau dan mengelola tenaga kesehatan yang
1. Minimalkan Peluang untuk sakit dan terpapar covid-19
terpajan 9. Pelatihan bagi tenaga kesehatan
2. Patuhi Kewaspadaan Berbasis 10. Terapkan pengendalian infeksi lingkungan
Standar dan Transmisi 11. Pelaporan dan pencatatan
3. Pengelolaan pasien
Perhatian perawat dalam pandemi Covid-19
(Huang et al., 2020)
Berikan pendidikan dan pelatihan intensif untuk perawat
penggunaan APD, kebersihan tangan, desinfeksi lingkungan, pengelolaan limbah medis, dan
sterilisasi perangkat perawatan pasien dan manajemen paparan kerja.

Tetapkan jadwal kerja yang ilmiah dan masuk akal


berikan1 jam waktu lebih antar shift untuk memberikan fleksibilitas dan memfasilitasi serah terima, untuk
bekerja sama dalam menyelesaikan tugas-tugas yang sulit untuk diselesaikan oleh satu orang perawat

Manfaatkan sepenuhnya sistem kontrol infeksi


Penggunaan CCTV pada ruangan pasien, penempatan ruangan untuk memakai dan melepas APD
secara tepat

Berikan konseling psikologis


perawat dilindungi dan dievaluasi saat merasakan ketidaknyamanan; gejala kecemasan, insomnia
dan difasilitasi untuk mendapatkan dukungan psikososial

Hindari kontak yang tidak perlu


hospital information systems, personal digital assistant (PDA) systems, a local intranet
Save One Life, You’re a Hero
Save million Life, You-re a NURSE
(anonim)
Referensi

Cao, Y., Li, Q., Chen, J., Guo, X., Miao, C., Yang, H., … Li, L. (2020). Hospital Emergency Management Plan During the
COVID-19 Epidemic. Academic Emergency Medicine, 27(4), 309–311. https://doi.org/10.1111/acem.13951

Centre of Disease Control and Prevention. (2020). Interim Infection Prevention and Control Recommendations for
Patients with Suspected or Confirmed Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) in Healthcare Settings.

Chetterje, P. (2020). Gaps in India’s preparedness for COVID-19 control. The Lancet Infectious Diseases, 20(5), 544.
https://doi.org/10.1016/s1473-3099(20)30300-5

Huang, L., Lin, G., Tang, L., Yu, L., & Zhou, Z. (2020). Special attention to nurses’ protection during the COVID-19
epidemic.

Jackson D, Bradbury-Jones C, Baptiste D, et al. Life in the pandemic: Some reflections on nursing in the context of
COVID-19. J Clin Nurs. 2020;00:1–3. https://doi.org/10.1111/jocn.15257

World Health Organization. (2020). Coronavirus disease 2019 (COVID-19): situation report, 72.
Kim, Y. J., Jeong, Y. J., Kim, S. H., Kim, Y. J., Lee, S. Y., Kim, T. Y., … Ahn, J. H. (2020).
Preparedness for COVID-19 infection prevention in Korea: Single-center experience. Journal of
Hospital Infection, (xxxx), 18–20. https://doi.org/10.1016/j.jhin.2020.04.018
Jhon Hopskin CSSE
Kementerian kesehatan RI,2020
NANDA. (2014). Nursing Diagnoses: definitions and classification 2015-2017 (tenth edit). Wiley
Blackwell.
Polk, L. V., & Green, P. M. (2007). Contamination: nursing diagnoses with outcome and intervention
linkages. International Journal of Nursing Terminologies and Classifications : The Official
Journal of NANDA International, 18(2), 37–44. https://doi.org/10.1111/j.1744 618X.2007.00048.x
World Health Organization. (2020). Critical preparedness, readiness and response actions for COVID-
19: interim guidance, 22 March 2020 (No. WHO/2019-nCoV/Community_Actions/2020.3). World
Health Organization.

Anda mungkin juga menyukai