PENGANTAR MATA KULIAH

PALSAHA HIDUP DAN KARAKTERISTIK

PEMAHAMAN DAN PENDALAMAN ILMU
AKUNTANSI

Perspektif Dalam Implementasi

Oleh
Edi Syahputra
 POKOK UNGKAPAN

Falsafah Hidup

Ungkapan Untuk Meraih

Tantangan Meraih Cita-Ciat

Pola Belajar

Pola Mempelajari Ilmu Akuntansi 2

1. FALSAFAH HIDUP
 FALSAFAH
FALSAFAH HIDUP
HIDUP
1. Hidup adalah Perjalanan Maka Tempuhlah;
2. Hidup adalah Ibadah, Tunaikanlah;
3. Hidup adalah Tantangan, Hadapilah;
4. Hidup adalah Anugrah, Terimalah;
5. Hidup adalah Pertandingan, Menangkanlah;
6. Hidup adalah Tugas, Selesaikanlah;
7. Hidup adalah Cita-cita, Gapailah;
8. Hidup adalah Misteri, Singkaplah;
9. Hidup adalah kesempatan, ambillah;
10. Hidup adalah janji, penuhilah;
11. Hidup adalah keindahan, syukurilah;
12. Hidup adalah teka teki, pecahkanlah;
13. Hidup adalah cobaan, bersabarlah;
2. UNGKAPAN UNTUK MERAIH
 UNGKAPAN
UNGKAPAN UNTUK
UNTUK MERAIH
MERAIH
ALLAH “ Tidak pernah menjanjikan bahwa”:
o Langit selalu biru;
oMentari akan selalu bersinar;
oBunga akan selalu mekar;
Ketahuilah, ALLAH selalu memberi:
 Pelangi di setiap badai;
Senyum setiap air mata;
Berkah di setiap cobaan; dan
Jawaban dari setiap doa.
1.Hal yang membuat bahagia adalah cinta dan kasih sayang;
2.Hal yang membuat tambah dewasa adalah masalah;
3.Hal yang membuat maju adalah usaha;
4.Hal yang membuat hancur adalah putus asa;
5.Hal yang membuat kuat adalah harapan dan doa’.
 UNGKAPAN
UNGKAPAN UNTUK
UNTUK MERAIH
MERAIH
Ketahuilah, ALLAH selalu memberi:
 Pelangi di setiap badai;
Senyum setiap air mata;
Berkah di setiap cobaan; dan
Jawaban dari setiap doa.
HAL-HAL YANG MEMBUAT:
1.Bahagia adalah cinta dan kasih sayang;
2.Tambah dewasa adalah masalah;
3.Maju adalah usaha;
4.Hancur adalah putus asa;
5.Kuat adalah harapan dan doa’.
3. TANTANGAN MERAIH CITA-CITA
 TANTANGAN
TANTANGAN MERAIH
MERAIH CITA-CITA
CITA-CITA

o Pahit jangan cepat dibuang, manis jangan

cepat ditelan;
o Jangan mengambil yg bukan hak walau
sekecil apapun, dan pertahankan yang hak
walau sekecil apapun;
o Katakan yang benar adalah benar, dan yang
salah adalah salah, walau sepahit apapun;
o Maju tak gentar membela yang benar; dan
o Sekali layar terbentang berpantang surut.
4. POLA DALAM BELAJAR
 POLA
POLAPENERAPAN
PENERAPANDALAM
DALAMBELAJAR
BELAJAR
1. Setiap Peserta Didik dipersepsikan memasuki dunia yang
masih baru dan asing sehingga Perlu Dipaksa untuk belajar,
melaksanakan tugas dengan benar dan tepat waktu;
2. Setiap Peserta Didik setelah melalui proses dipaksa maka
dia akan Terpaksa untuk belajar, melaksanakan tugas
dengan benar dan tepat waktu;
3. Setiap Peserta Didik setelah melalui proses terpaksa maka
dia akan Terbiasa untuk belajar, melaksanakan tugas
dengan benar dan tepat waktu;
4. Setiap Peserta Didik setelah terbiasa maka akan menjadi
Budaya untuk belajar, melaksanakan tugas dengan benar
dan tepat waktu; dan
5. Pasal Jalan Karena dilalui, Lancar Kaji karena diulang.
4. POLA MEMPELAJARI ILMU AKUNTANSI
 POLA
POLAMEMPELAJARI
MEMPELAJARIILMU
ILMUAKUNTANSI
AKUNTANSI

1. Langkah petama Setiap Peserta Didik

harus berusaha Memahami substansi
apa yang sedang dipelajari;
2. Langkah kedua Setiap Peserta Didik
setelah memahami, maka perlu
Memilah dan Memilih; dan
3. Langkah ketiga Setiap Peserta Didik
setelah memahami, memilah dan
memilih baru Mengerjakan.