Tahap 3. Disolusi
Tahap ini terjadi apabila keanggotaan kelompok
sudah mempunyai rasa tidak membutuhkan lagi
dalam kelompok. Tidak ada kekompakan maupun
keharmonisan yang akhirnya diikuti dengan
pembubaran kelompok.
TERINGAT SLALU
TERINGAT PADA SUATU WAKTU
KUBERJALAN – JALAN DIMUKA RUMAH MU
RASA BERDEBAR DALAM HATI KU
INGIN LEKAS SLALU
Reff :
SEKILAS NAMPAKLAH ENGKAU DIBALIK PINTU
TERSENYUM DIKAU MENUSUK HATI KU
APA DAYA SEJAK SAAT ITU
NURANI TERGANGGU DISETIAP WAKTU
TERINGAT SLALU PADA SENYUM MU
INGIN KU BER TEMU
Tety Kadi
Tety Kadi
KERJA SAMA
17
PENGERTIAN KELOMPOK
7. Saran diterima dengan baik dan anggota tidak ragu-ragu mengambil inisiatif
21
UNSUR PENTING DINAMIKA KELOMPOK
1. Kerjasama.
2. Kepemimpinan.
3. Kepengikutan
4. Komunikasi.
5. Manajemen konflik.
Kelompok yang baik terdiri dari komponen:
Bertanggung jawab
Berani mengambil keputusan
Bersedia membina dan membimbing
bawahan
Ulet
Mempunyai keterbukaan yang cukup
Disiplin
Mempunyai mental yang baik
Loyalitas
Sifat Pemimpin yg baik
Mau mendengar
Pesan harus jelas
Pesan mempunyai tujuan
Mengenal orang yang akan diberikan pesan
Memberikan umpan balik
Mau terbuka
Menggunakan media yang menarik
Hambatan dalam komunikasi:
1. Respek :
Komunikasi harus diawali dgn saling menghargai.
2. Empati
Empati adalah kemampuan untuk menempatkan diri
kita pada situasi dan kondisi yang dihadapi orang lain.
Syarat utama dari sikap empati adalah kemampuan
untuk mendengar dan mengerti orang lain, sebelum
didengar dan dimengerti orang lain.
Agar komunikasi dalam kelompok efektif
3. Audible :
Bisa dimengerti dengan baik. Sebuah pesan harus
dapat disampaikan dengan cara atau sikap yang
bisa diterima oleh si penerima pesan Komunikasi
harus diawali dgn saling menghargai.
4. Jelas :
5. Rendah Hati
Matur Nuwun