Anda di halaman 1dari 39

DINAMIKA KELOMPOK

Diklat BTCLS – AGD DINKES


Apa itu Dinamika Kelompok ?

         Dinamika kelompok berasal dari kata


dinamika dan kelompok.

Dinamika berarti interaksi/ interdependensi


antara kelompok satu dengan yang lain.

Kelompok adalah kumpulan individu yang


saling berinteraksi dan mempunyai tujuan
bersama.
Pengertian dinamika kelompok

Dinamika Kelompok merupakan


suatu kelompok yg terdiri dari dua
atau lebih individu yang memiliki
hubungan psikologis secara jelas
antara anggota satu dengan yg
lain dan berlangsung dalam
situasi yang dialami secara
bersama-sama.
       
Fungsi dinamika kelompok :

1. Membentuk kerjasama saling menguntungkan


dalam mengatasi persoalan hidup.
(Bagaimanapun manusia tidak bisa hidup sendiri
tanpa bantuan orang lain.)

2. Memudahkan segala pekerjaan


 (Banyak pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan
tanpa bantuan orang lain)
3. Mengatasi pekerjaan yang butuhkan pemecahan
masalah dan mengurangi beban pekerjaan yang
terlalu besar sehingga dapat selesai lebih cepat,
efektif dan efesian.
(pekerjaan besar bisa dibagi-bagi sesuai bagian kelompok-
nya masing-masing / sesuai keahlian).

4. Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan


masyarakat
(setiap individu bisa memberikan masukan dan berinteraksi
dan memiliki peran yang sama dalam masyarakat)
3 Tahap perkembangan kelompok

Tahap 1. Pra afiliasi.


Merupakan tahap permulaan, diawali adanya
perkenalan semua individu akan saling
mengenal satu sama lain. Kemudian
hubungan berkembang menjadi kelompok
yang sangat akrab dengan saling mengenal
sifat dan nilai masing-masing anggota.
Tahap 2. Fungsional.
Ditandai adanya perasaan senang antara satu dengan
yang lain, tercipta homogenitas, kecocokan, dan
kekompakan dalam kelompok. Pada akhirnya akan
terjadi pembagian dalam menjalankan fungsi
kelompok.

Tahap 3. Disolusi
Tahap ini terjadi apabila keanggotaan kelompok
sudah mempunyai rasa tidak membutuhkan lagi
dalam kelompok. Tidak ada kekompakan maupun
keharmonisan yang akhirnya diikuti dengan
pembubaran kelompok.
TERINGAT SLALU
TERINGAT PADA SUATU WAKTU
KUBERJALAN – JALAN DIMUKA RUMAH MU
RASA BERDEBAR DALAM HATI KU
INGIN LEKAS SLALU
Reff :
SEKILAS NAMPAKLAH ENGKAU DIBALIK PINTU
TERSENYUM DIKAU MENUSUK HATI KU
APA DAYA SEJAK SAAT ITU
NURANI TERGANGGU DISETIAP WAKTU
TERINGAT SLALU PADA SENYUM MU
INGIN KU BER TEMU
Tety Kadi
Tety Kadi
KERJA SAMA

Kerjasama dilakukan atas dasar tujuan yang sama


yang hendak dicapai, sehingga kerjasama berbeda
dengan 'sama-sama kerja' yang tidak mempunyai
tujuan bersama
PRINSIP DALAM KERJA SAMA
!. Memberikan sesuai kebutuhan artinya :
a. Tiap orang harus peka terhadap apa yang dibutuhkan
orang lain
b. Mempunyai sifat terbuka terhadap orang lain.
c. Perlu mengenal/ mengakui kesulitan orang lain
(mau membantu)
2. Harus sadar dan bersedia akui kemampuan anggota lain.
3. Tiap orang harus dapat :
a. Memahami bagaimana dapat membantu kearah
pemecahan masalah.
b. Mengerti masalah yang dihadapi
4. Ada komunikasi timbal balik diantara anggota.
5. Ada koordinasi.
KEUNTUNGAN KERJA SAMA
1. memperingan tugas yang harus dipikul oleh masing-
masing pihak;
2. menghemat tenaga, pikiran dan dana yang biasanya
sangat terbatas dalam setiap kegiatan;
3. dengan dana, tenaga, pikiran yang tersedia, dapat
menghasilkan lebih banyak;
4. lebih memberi kemungkinan pada seluruh pihak
untuk mengembangkan kemampuan dalam rangka
menuju terbangunnya kemanusiaannya.
YANG MENDUKUNG TERJALINNYA
KERJA SAMA

• Masing pihak harus sadar dan akui kemampuan masing-


masing.
• Masing pihak yang akan kerjasama harus mengerti dan
pahami
akan masalah yang dihadapi.
• Masing pihak yang bekerjasama perlu berkomunikasi.
• Pihak yang bekerjasama perlu peka terhadap pihak lain dalam
arti
mengerti kesulitan dan kelemahan orang lain.
• Meskipun semua pihak harus memberi sesuai dengan
kemampuan, tetapi agar semuanya itu dapat berdaya guna &
berhasil guna, perlu ada pengaturan, yaitu koordinasi yang
mantap.
• Keterbukaan
• Melibatkan orang lain
PENGHAMBAT KERJASAMA
• Ada anggota yang mementingkan dirinya sendiri.
• Ada anggota yang merasa paling pandai / benar.
• Ada anggota yang emosi.
• Ada anggota yang kurang kreatif.
• Ada anggota yang mau enak sendiri dan lepas
tanggung jawab.
• Ada anggota yang menutup diri.
• Ada anggota yang tak mau berkorban.
• Ada anggota yang tidak percaya terhadap
kemampuan orang lain.
Mohon ma’af atas
segala kesalahan
Kelompok ?

17
PENGERTIAN KELOMPOK

“ Suatu unit yang merupakan


sekelompok/sekumpulan
dua orang atau lebih yang
satu sama lain berinteraksi
dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan
secara bersama-sama
dalam suatu wadah tertentu

11/11/2020 Har/Dinamika Kel/Sat Pol/'10 18
Mengapa Perlu membentuk Kelompok ?

• Mengatasi resiko bersama;


• Banyak diperoleh sumber belajar;
• Mengatasi kelemahan individu;
• Pemecahan masalah dan Pengambilan
keputusan lebih akurat

11/11/2020 Har/Dinamika Kel/Sat Pol/'10 19


CIRI-CIRI TIM (KELOMPOK) YANG EFEKTIF
(Wandi S Barata dan Pius M Sumaktoyo)

1. Merupakan kumpulan orang-orang yang bekerjasama dengan tujuan tertentu


dalam suasana saling mempercayai dan penuh percaya diri
2. Setiap anggota kelompok bersedia menerima berbagai perbedaan dan
sumbangan pemikiran, masing-masing individu memiliki peran yang berbeda
3. Pemecahan masalah secara positif
4. Anggota dan pimpinan bersedia berbagi ilmu, pengetahuan, informasi &
Keterampilan
5. Bila ada perbedaan dipecahkan dengan kepala dingin
6. Pendelegasian tanggungjawab tetap dalam kerangka kerjasama

7. Saran diterima dengan baik dan anggota tidak ragu-ragu mengambil inisiatif

11/11/2020 Har/Dinamika Kel/Sat Pol/'10 20


KALAU KAU SUKA
• KALAU KAU SUKA HATI …. (Tepuk tangan)
• KALAU KAU SUKA HATI …. (Injak bumi)
• KALAU KAU SUKA HATI …. (tepok
punggung)
• KALAU KAU SUKA HATI mari kita lakukan :
- Tepuk tangan
- Injak bumi
- tepok punggung

21
UNSUR PENTING DINAMIKA KELOMPOK

1. Kerjasama.
2. Kepemimpinan.
3. Kepengikutan
4. Komunikasi.
5. Manajemen konflik.
Kelompok yang baik terdiri dari komponen:

pemimpin yang bertanggung jawab atas kegiatan


kelompok.

yang dipimpin, atau biasa disebut anggota, yakni orang-


orang yang melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan
bersama.

aturan main yang berisi seperangkat batas hak/wewenang


dan kewajiban yang mengatur baik pemimpin maupun
anggota dalam menjalankan tugasnya.

tujuan yang disepakati bersama. Tujuan adalah situasi yang


diharapkan pada masa yang akan datang.
Sifat Pemimpin yg baik
Mempunyai inisiatif yang tinggi
Memperhatikan setiap kejadian termasuk yang tidak
terungkap; perasaan, kepentingan pribadi, pertentangan,
persaingan
Bijaksana
Berwibawa
Jujur
Ringan tangan dan rajin
Bersedia berkorban
Bersedia memberikan contoh
Mampu berkomunikasi 
Sifat Pemimpin yg baik

Bertanggung jawab
Berani mengambil keputusan
Bersedia membina dan membimbing
bawahan
Ulet
Mempunyai keterbukaan yang cukup
Disiplin
Mempunyai mental yang baik
Loyalitas
Sifat Pemimpin yg baik

Bersedia memberikan contoh


Mampu berkomunikasi 
Demokratis
Ramah
Mampu mengorganisir
Kharisma
Inovator
Senioritas dalam bidang yang dipimpin
Sifat yg dipimpin

Untuk mencapai tujuan bersama, tidak hanya


kepemimpinan yang baik yang diperlukan tetapi juga dari
anggota yang dipimpin perlu menunjukkan sifat yang baik,
antara lain:

Bersedia menaruh kepercayaan terhadap pimpinannya


Bersedia patuhi aturan-aturan yg telah disepakati bersama
Bersedia bertanya jika ada hal yang tak dimengerti
Bersedia menerima teguran
Bersedia memberikan umpan balik kepada pemimpin.
Bersedia bertanggung jawab.
Bersedia bekerjasama dengan orang lain
Komunikasi

Seorang pendamping kelompok akan


menghabiskan sebagian besar waktunya
untuk mendengarkan, memotivasi dan
memberikan penjelasan.

Begitu juga dengan pengurus dan anggota


kelompok, komunikasi merupakan bagian dari
kehidupan berkelompok

Komunikasi mempunyai unsur-unsur


menyampaikan pesan, menerima pesan, pesan
itu sendiri dan media komunikasi serta tujuan
komunikasi.
Upaya agar Komunikasi efektif :

Mau mendengar
Pesan harus jelas
Pesan mempunyai tujuan
Mengenal orang yang akan diberikan pesan
Memberikan umpan balik
Mau terbuka
Menggunakan media yang menarik
Hambatan dalam komunikasi:

hubungan yang tidak serasi,


rasa takut,
permusuhan,
emosional,
sifat egois,
kharisma,
pengalaman lampau yang tidak baik,
pengalaman masa lampau,
perasaan lebih tinggi,
perasaan lebih tahu.
Agar komunikasi dalam kelompok efektif

1. Respek :
Komunikasi harus diawali dgn saling menghargai.

2. Empati
Empati adalah kemampuan untuk menempatkan diri
kita pada situasi dan kondisi yang dihadapi orang lain.
Syarat utama dari sikap empati adalah kemampuan
untuk mendengar dan mengerti orang lain, sebelum
didengar dan dimengerti orang lain.
Agar komunikasi dalam kelompok efektif

3. Audible :
Bisa dimengerti dengan baik. Sebuah pesan harus
dapat disampaikan dengan cara atau sikap yang
bisa diterima oleh si penerima pesan Komunikasi
harus diawali dgn saling menghargai.

4. Jelas :

Pesan yang disampaikan harus jelas maknanya dan


tidak menimbulkan banyak salah paham, juga harus
terbuka dan transparan.
Agar komunikasi dalam kelompok efektif

5. Rendah Hati

Sikap rendah hati mengandung makna saling


menghargai, tidak memandang rendah, lemah lembut,
sopan, dan penuh pengendalian diri. Rasulullah SAW
bersabda, "Sesungguhnya kelembutan itu apabila ada
pada sesuatu ia akan memperindahnya, dan apabila ia
tercerabut dari sesuatu akan tercelalah ia". (By
Eko/Abu Muhammad)
Mengelola konflik

Konflik sering timbul dimana saja termasuk


di dalam kelompok, pendamping diharapkan
dapat mendampingi kelompok dalam
mengatasi konflik-konflik yang timbul.
Beberapa tanda adanya konflik

• Anggota kelompok / tim memberi komentar


dan saran dengan penuh emosi
• Anggota kelompok / tim menyerang pendapat
orang lain, sebelum gagasan tersebut selesai
diungkapkan
• Banyak keluhan
• Anggota kelompok / tim saling menyerang
langsung ke pribadi dan bukan ke pokok
permasalahan
• Diam ketika ditanya atau diminta pendapat
atau bersikap acuh tak acuh
Beberapa saran bagi pendamping
menghadapi konflik

Konflik adalah hal yang alami, jangan panik

Konflik jangan membuat pendamping berkecil hati

Konflik bisa positif jika dikelola dengan baik, misalnya


hubungan lebih harmonis

Jangan biarkan konflik berlarut-larut, atasi sedini


mungkin

Jika konflik tidak dibahas secepatnya, maka konflik bisa


panas & akan jadi penghalang keberhasilan kelompok
Beberapa saran bagi pendamping
menghadapi konflik

Identifikasi konflik, pisahkan mana konflik pribadi dan mana


konflik yg hambat tercapainya tujuan kelompok.

Focus pada konflik yg menghambat tujuan kelompok.

Cari tahu ke pihak lain bagaimana biasanya penyelesaian


konflik di daerah tersebut

Suatu masyarakat biasanya punyai norma sendiri dlm


berhadapan dgn masalah/ konflik. Alangkah baiknya
berkonsultasi dgn beberapa warga masyarakat baik tokoh
masyarakat atau bukan tentang bagaimana menghadapi
konflik semacam konflik yg ada di kelompok.
Beberapa saran bagi pendamping
menghadapi konflik

Dengarkanlah semua pihak, karena akan punya sudut


pandang yang berbeda.

Bersama kelompok kaji bagaimana cara untuk


menyelesaikan konflik, dengan menekankan
pentingnya suatu kelompok bekerjasama.

Bisa diadakan suatu diskusi dengan kelompok


bagaimana memecahkan konflik yang ada.

Diskusi terbuka bisa mengarahkan pada rasa percaya


dan hubungan yang sehat di antara orang terlibat.
SAYONARA
&
SEE YOU AGAIN
SAMPAI JUMPA LAGI

Matur Nuwun

Anda mungkin juga menyukai