Obat - Obatan Yang Sering Digunakan Di Anestesi
Obat - Obatan Yang Sering Digunakan Di Anestesi
SERING DIGUNAKAN DI
ANESTESI
Dexamethasone
■ Indikasi : antiallergic , Antiemetic post opioid agonis dalam anesthesia dan sebagai antiinflamasi pada
radang yang bukan disebabkan oleh infeksi
■ Kontraindikasi : infeksi, wanita hamil, hipersensitif terhadap dexametason
■ Efek samping : peningkatan tekanan darah, gula darah, risiko infeksi (pneumonia, oral thrush), cushing
syndrome
Diphenhydramine HCL (iphadryl)
■ Indikasi : tambahan untuk anestesi umum, memfasilitasi rapid sequence dan trakeal intubasi rutin,
relaksan otot selama operasi atau pemasangan ventilasi mekanik
■ Kontraindikasi : myasthenia gravis dan kelemahan otot otot pernapasan
■ efek samping : takikardi, hipotensi, hipertensi, mual, muntah, alergi
Atracurium besylate (Tramus)
(benzylisoquinolines : histamine N/↑)
■ Golongan : Nondepolarizing neuromuscular blocker (Muscle Relaxant)
■ Mekanisme Kerja : berikatan dengan reseptor kolinergik di motor end plate, antagonis asetilkolin
dan menyebabkan blokade transmisi neuromuscular
■ Dosis : 0.4-0.5 mg/kgBB
■ Sediaan : 10 mg/ml (2.5cc dan 5cc)
■ Indikasi : tambahan untuk anestesi umum, memfasilitasi rapid sequence dan trakeal intubasi rutin,
relaksan otot selama operasi atau pemasangan ventilasi mekanik
■ Kontraindikasi : myasthenia gravis dan kelemahan otot otot pernapasan
■ efek samping : takikardi, hipotensi, hipertensi, mual, muntah, alergi
Ketorolac (Remopain)
■ Indikasi : antiinflamasi
■ Kontraindikasi : alergi pada ketorolac, riwayat ulcus pepticum atau pendarahan saluran cerna bagian atas
■ Efek Samping : Dyspepsia, ulcus pepticum, pendarahan saluran cerna bagian atas, peningkatan enzim
hati
Ranitidine (Rantin)
■ Indikasi: mual dan muntah akibat kemoterapi dan radioterapi, pencegahan mual dan muntah pasca operasi.
■ Peringatan: hipersensitivitas terhadap antagonis 5HT3 lainnya, obstruksi intestinal subakut, operasi adenotonsillar, kehamilan,
menyusui, gangguan hati sedang dan berat (maksimal 8 mg/hari).
■ Kontraindikasi: hipersensitivitas, sindroma perpanjangan interval QT bawaan.
■ Efek samping : konstipasi, sakit kepala, ruam kulit, flushing, peningkatan aminotransferase tanpa disertai gejala-gejala, reaksi
hipersensitivitas.
Granisentron (Granon)
■ Indikasi: mual dan muntah akibat kemoterapi dan radioterapi, pencegahan mual dan muntah pasca operasi.
■ Peringatan: hipersensitivitas terhadap antagonis 5HT3 lainnya, obstruksi intestinal subakut, operasi adenotonsillar,
kehamilan, menyusui, gangguan hati sedang dan berat (maksimal 8 mg/hari).
■ Kontraindikasi: hipersensitivitas, sindroma perpanjangan interval QT bawaan.
■ Efek samping : konstipasi, sakit kepala, ruam kulit, flushing, peningkatan aminotransferase tanpa disertai gejala-gejala,
reaksi hipersensitivitas.
Tramadol