ASUHAN

KEPERAWATAN PADA
STROKE
KELOMPOK 4
 Erni ernita
 Erni mardiana
 Enjelia hana dila
 Erik polanda
A. DEFINISI
Stroke adalah keadaan di mana sel-sel otak
mengalami kerusakan karena tidak
mendapat pasokan oksigen dan nutrisi yang
cukup. Sehingga Sel-sel tidak dapat
menjalankan fungsinya dengan baik.
Stroke Hemorrhagic meliputi
pendarahan di dalam otak (intracerebral
hemorrhage) dan pendarahan di antara
bagian dalam dan luar lapisan pada
jaringan yang melindungi otak
(subarachnoid hemorrhage).Stroke
haemorrhagic , yaitu stroke yang
disebabkan oleh pecahnya pembuluh
darah di otak, sehingga terjadi
perdarahan di otak.
B. FAKTOR RESIKO
Faktor-faktor risik stroke adalah:

•    Usia lanjut Hipertensi (tekanan darah

tinggi),
•    Serangan stroke sebelumnya atau transient
ischemic attack (TIA),
•    Diabetes
•    Kolesterol tinggi
•    Atrial fibrilasi
  
C. GEJALA STROKE
Untuk mengetahui tanda-tanda stroke dapat
dilakukan dengan mengamati beberapa gejala stroke
berikut:

•    Kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai

atau salah satu sisi tubuh.
•    Hilangnya sebagian penglihatan atau pendengaran.
•    Penglihatan ganda.
•    Pusing.
•    Bicara tidak jelas (rero).
•    Sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata
yang tepat.
•    Tidak mampu mengenali bagian dari tubuh.
•    Pergerakan yang tidak biasa.
•    Hilangnya pengendalian terhadap kandung
kemih.
•    Ketidakseimbangan dan terjatuh.
•    Pingsan.
D. PENGOBATAN
Jika terjadi serangan stroke, yang perlu
segera dilakukan adalah pemeriksaan
untuk menentukan apakah penyebabnya
bekuan darah atau perdarahan yang tidak
bisa diatasi dengan obat penghancur
bekuan darah.
E. TANDA-TANDA SERANGAN
STROKE
•    Rasa bebal atau mati mendadak atau
kehilangan rasa dan lemas pada muka, tangan
atau kaki, terutama pada satu bagian tubuh saja.
•    Rasa bingung yang mendadak, sulit bicara
atau sulit mengerti.
•    Satu mata atau kedua mata mendadak kabur.
•    Mendadak sukar berjalan, terhuyung dan
kehilangan keseimbangan.
•    Mendadak merasa pusing dan sakit kepala
tanpa diketahui sebab musababnya.
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
B. DIAGNOSA
1. Gangguan perfusi jaringan serebal b/d intruksi
aliran darah, gangguan oklusif, hemoragi,
vasospasme serebral dan edema serebral.
2. Peningkatan Tekanan Intra Kranial b/d edema
otak.
3. Nyeri kepala b/d peningkatan produksi asam
laktat.
C. INTERVENSI
Diagnosa 1
Intervensi
 Tentukan factor-faktor yang berhubungan
dengan keadaan tertentu atau yang
menyebabkan koma atau penurunan perfusi
jaringan otak dan potensial peningkatan TIK.
  Pantau atau catat status neurologis sesering
mungkin dan bandingkan dengan keadaan
normalnya atau standar.
  Kaji fungsi-fungsi yang lebih tinggi, seperti
fungsi bicara jika pasien sadar.
Tujuan :          
Ø  Terpelihara dan meningkatnya tingkat
kesadaran, kognisi dan fungsi sensori.
Ø  Menempakan stabilitas TTV.
Kriteria Hasil :
Ø  Peruahan tingkat kesadaran, kehilangan
memori.
Ø  Perubahan respon sensorik-motorik
Ø  Perubahan tanda-tanda vital.
Diagnosa 2
Intervensi
 Kaji factor penyebab dari situasi atau keadaan
indifidu/penyebab koma/ penurunan perfusi
jaringan dan kemungkinan penyebab
peningkatan TIK.
 Monitor tanda-tanda vital tiap 4 jam.
 Pertahankan kepala/ leher pada posisi yang
netral, usahakan dengan sedikit bantal. Hindari
penggunaan bantal yang tinggi pada kepala.
Tujuan : Menurunkan dan menghilangkan
terjadinya peningkatan TIK.

Kriteria hasil : klien tidak gelisa, klien tidak

mengeluh nyeri kepala, mual-mual dan
muntah serta TTV dalam batas normal.
Diagnosa 3
Intervensi
 Kaji terhadap adanya nyeri. Bantu pasien
mengidentifikasi dan menghitung nyeri
misalnya lokasi, tipe nyeri, intensitas pada skala
0 – 10.
 Berikan tindakan kenyamanan misalnya
perubahan posisi, masase, kompres hangat dan
dingin sesuai indikasi.
 Dorong penggunaan teknik relaksasi misalnya
pedoman imajinasi, fisualisasi, latihan napas
dalam. Berikan aktivitas hiburan misalnya
televise, radio, kunjungan tidak terbatas.
Tujuan : Mengurangi rasa nyeri.

Kriteria hasil :
Ø  Melaporkan penurunan rasa nyeri
Ø  Mengidentifikasi cara-cara untuk mengatasi
nyeri.   
TERIMA KASIH